Don't Let The Cold Enter Your Heart

66 9 0
                                    

Jimin masuk ke kamar Jungkook tanpa aba-aba dan langsung memeluk yang lebih muda.

"Kook, apa kau mau ikut denganku ke restoran bersama teman-temanku? Kau sudah pernah melihatnya, mereka mengagumimu dan bertanya apakah kau bisa datang."

"Hyung! Mereka temanmu bukan temanku"ujar Jungkook sambil menghela nafas bosan.

"Tapi Kookie kau bilang kau menyukainya terakhir kali."

"Oke untukmu, kapan?"

"Besok malam"

"Oke, tapi sampai besok kau tinggalkan aku sendiri dan tolong ketuk pintu sebelum masuk. Aku tidak siap melayani mu."

Jimin bingung dengan kata-kata yang lebih muda pada saat itu tetapi dia menerimanya sehingga dia tersenyum lagi dan meninggalkan kamarnya.

.

.

.

Makan malam tiba, mereka bergabung dengan tiga pria lain yang sudah menunggu di meja. Jimin melambai kepada mereka tetapi tidak ada yang membalas kembali, jadi dia duduk di sekitar meja, dan Jungkook duduk di sebelahnya.

Makan malam berjalan lancar. Itulah yang dipikirkan Jungkook.

Semua perhatian tertuju padanya. Mereka bahkan tidak akan menyadarinya ketika Jimin pergi ke kamar mandi.

Jimin kembali dengan senyum lebar.

"Aku kembali, apa yang kalian lihat?"

Tapi tidak ada yang menjawabnya, terlalu sibuk melihat lukisan terakhir Jungkook di ponselnya. Jadi dia duduk lagi bertanya mengapa dia terus melihat orang-orang ini. Dia sudah lama mengenal mereka tetapi mereka tidak pernah bersimpati padanya, mereka hanya memanfaatkannya. Dia tahu itu tetapi melihat tema membuatnya sedikit keluar dari rutinitasnya. Dia tahu bahwa teman sejatinya, teman yang bisa dia andalkan adalah Bangtan.

Menyadari bahwa Jimin sedang berada dalam keheningan dan semangat yang rendah, Jungkook mencondongkan tubuh ke arahnya.

"Jimin Hyung kau baik-baik saja? Kau ingin kita kembali ke rumah, kau tidak terlihat baik"bisiknya.

"Terima kasih, ya aku sedang tidak enak badan tiba-tiba."ujar Jimin sambil mengangguk.

Jungkook menoleh ke semua orang, senang dia bisa pergi. Dia tidak suka cara mereka berbicara dengan Jimin. Oleh karena itu, dia senang bisa meninggalkan mereka, membawa Jimin bersamanya dari kutukan.

"Maaf tapi kami akan pulang, Jimin Hyung sedang tidak enak badan"pamit Jungkook.

"Oh, selalu merusak suasana"ujar salah satu dari mereka.

3 sahabat itu tertawa mengejek. Jungkook ingin membentak mereka, tapi dia malah membimbing Jimin dengan lembut ke mobil mereka.

"Oke sampai jumpa lagi"ujar salah satu dari mereka.

Jalanan sepi, Jimin terlalu banyak berpikir. Sesampainya di rumah Jimin langsung menuju kamarnya.

.

.

.

Dia hari kemudian.

Ketika, dia tahu itu adalah malam terakhir "teman" nya ada di sini, sebelum mereka harus kembali, tetapi mereka menolak untuk menghabiskannya bersamanya, dia menerima pemberitahuan di obrolan grup mereka.

Foto teman-temannya dan.......

Jungkook.

Dia merasa dikhianati, dia tahu 3 teman lamanya memanfaatkannya tapi Jungkook bergabung dengan skema mereka sangat menyakitinya.

Sickfics Park Jimin [Translate³] Where stories live. Discover now