|~Makhluk itu?~|

88 10 2
                                    

Malam itu disaat semuanya sudah tidur ada salah satu dari mereka yang masih belum tertidur.

Yahh.... siapa lagi kalau bukan Hari, entah kenapa ia sudah mencoba beberapa kali untuk tidur, padahal ia tadi sudah tertidur

tapi dikarenakan mimpi buruk ia terbangun lagi, ia memutuskan untuk minum dan kembali kekamar lagi

namun saat menutup matanya ia tidak bisa tidur sama sekali, bahkan ia merasa rasa kantuk nya sudah hilang begitu saja

Ia hanya menghabiskan waktu memandang langit saja dari jendela, melihat bintang bintang yang bersinar cerah dilangit

"Entah kenapa tapi seperti ada yang memanggilku setiap malam, bahkan aku merasa dulu sering menatap bintang" Batin Hari sambil terus memperhatikan bintang dan bulan yang indah

Ia pun membaringkan tubuh nya ke kasur yang empuk

membuka matanya lalu menatap kembali bintang

"HUAAA jika seperti ini aku bisa telat bangun, ayolahh tidur!" batin Hari berteriak kesal pada dirinya sendiri

ia bergerak gerak diranjang

oke baiklah kali ini dia menyerah, dan membiarkan dirinya menghabiskan waktu menatap bintang sampai dirinya tertidur sendiri

Akhirnya setelah cukup lama Hari tertidur, namun entah kenapa tiba tiba angin berhembus sedikit kencang membuat jendela disana terbuka lebar

bersamaan dengan sebuah tangan halus yang menyentuh pipi Hari dan Yuri

Namun mereka tak menyadari nya, mereka malah semakin terlelap tidur

"Maaf, mungkin terlalu cepat jika harus menemui kalian sekarang" Ucap seseorang lalu pergi menghilang membuat angin yang tadi berhembus kencang mulai sedikit tenang

Jendela yang tadi terbuka lebar tertutup perlahan lahan.

****

"Hoaammmmm" Yuri terbangun dari tidurnya dan melihat ke arah jam 4.50 KST

Ia duduk diatas ranjang sambil mengumpulkan nyawanya yang setengah hilang

Ia melirik ke arah samping tempat tidurnya Hari ternyata remaja itu masih tertidur pulas dengan air liur di pipinya

Sudah cukup pagi baginya ia memutuskan untuk keluar kamar lalu mandi, mandi? ya mandi

ia melihat ke arah luar, masih belum ada yang bangun, ya sudah tidak apa ketenangan itu no 1 dihidupnya

ia duduk sebentar di sofa lalu mengambil handphonenya, melihat ternyata banyak sekali chat yang masuk saat malam itu

ia melihat, wahhh ternyata temannya hehehehe terhura ia memiliki teman seperti itu

Baiklah sudah lupakan, ia membalas singkat pesan pesan itu lalu memutuskan untuk langsung mandi

5.15 KST

Sang ibu sudah keluar dari kamar, ia sedang menyiapkan makanan untuk sarapan nanti

"Selamat pagi Yuri, bagaimana pagi mu apakah kau tidur nyenyak?" tanya sang ibu yg sedang memasak

"Pagi ibu, Humm... Aku tidur dengan nyenyak hanya saja Doori terus saja berisik saat tidur hingga mengorok" Adu Yuri

"Hahaha" sang ibu tertawa kecil lalu melanjutkan acara memasaknya

Yuri terduduk di sofa bingung ingin melakukan apa

"Umm... ibu apa ada yang bisa ku bantu?" tanya Yuri

"Yahh, kau bisa memotong wortel dan kentang itu" ucap sang ibu

Yuri menganggukkan kepalanya lalu membantu sang ibu memasak

Shinbi house :My sister and friends Where stories live. Discover now