24. SOSOK ASLI YANG MENJADI INSPIRASI KARAKTER DAVE

3 2 0
                                    

Jason yang berada dirumah Vivian tanpa ada sang pemilik rumah, terlihat tampak gugup. Ini pertama kalinya ia masuk ke dalam rumah seorang wanita. Jason melihat sekeliling, tidak ada foto yang tampak terpajang di rumah Vivian.

"Tidak ada foto sama sekali" ucap Jason.

Jason hanya melihat sekeliling rumah Vivian yang mungil dan sederhana ini sembari duduk. Memang tidak ada yang istimewa dari rumah Vivian. Hanya saja ada satu benda yang menarik perhatian Jason yaitu laptop. Laptop Vivian yang berada di meja dekat tempat Jason duduk terlihat menyala.

Laptop dengan wallpaper foto kelulusan sekolah menengah. Dalam foto tersebut ada Vivian bersama dengan seorang teman laki-laki dengan pemanis sebuket bunga dipegang oleh Vivian.

'Apa itu mantan pacarnya?' batin Jason.

"Maaf kau jadi lama menunggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Maaf kau jadi lama menunggu. Ayo makan" suara Vivian yang baru saja kembali usai membeli ayam goreng mengagetkan Jason.

"Oh.. ya" balas Jason singkat.

Mereka pun makan bersama, Vivian membeli beberapa potong ayam goreng serta French fries. Tak ada suara sedikit pun ketika mereka makan. Sampai akhirnya setelah selesai makan pun Jason memberanikan diri bertanya.

"Aku tak sengaja melihat wallpaper laptopmu" kata Jason.

"Oh itu.. dia teman sekolahku. Kami cukup dekat dulu tapi sekarang tidak lagi, dari yang ku dengar dia sudah menikah" Vivian menjelaskan.

"Dia seumuran denganmu kan? Berarti dia.. menikah muda?" tanya Jason pelan-pelan ia agak takut juga bertanya hal yang kelewat batas.

Vivian mengangguk, "Ya, dia menikah muda. Intinya kami dulu mantan teman tapi mesra, tapi tiba-tiba ada kejadian tak mengenakkan. Ada perempuan mengaku dihamili olehnya. Kemudian yasudah.. mereka menikah.." ucap Vivian enteng seolah itu bukan kenangan buruk untuknya.

"Ah.." Jason mengangguk paham. Tapi ia masih sedikit penasaran.

"Kalau begitu apa kau tidak membencinya?" tanya Jason kembali.

"Tidak" ucap Vivian singkat. Vivian pun terdiam sesaat sebelum melanjutkan ceritanya.

"Awalnya memang aku kesal, dia sudah lama dekat denganku kupikir hubungan kami setelah lulus akan menjadi hubungan yang lebih serius. Tapi, tiba-tiba saja menghamili perempuan lain. Dia bahkan tak berani memegang tanganku haha. Dasar sinting. Tapi.. ternyata aku yang lebih sinting, masih menyimpan fotonya, bahkan menjadikan fotonya wallpaper laptopku, terkadang aku juga masih teringat dengannya. Aku kadang teringat disekolah ia selalu menggembar-gemborkan kepada teman-teman kami bahwa aku akan menjadi calon istrinya. Menyedihkan.." ucap Vivian pahit.

Vivian melanjutkan, "Ahhhhh.. harusnya aku tidak mempercayai cinta monyet seperti itu. Kalau diingat memang kesal, tapi jujur saja ada sedikit rasa rindu di dalamnya. Bahkan aku menjadikannya inspirasi untuk karakter webtoonku. Karakter Dave terinpirasi dari dirinya... benar-benar mirip. Cara dia bicara dengan orang lain persis seperti Dave, tegas, tapi ketika bersamaku dia sangat hangat" ucap Vivian pahit.

IN MY OWN WORLDWhere stories live. Discover now