Prologue

315 24 8
                                    


•••

" Aku sudah melihat masa depan Vector, mereka akan membunuhku, dan aku akan mati "

" Aku tidak akan membiarkan itu terjadi "

" Vector, jika kau gagal menyelamatkanku, apakah kau mau menungguku kembali? " Gadis itu lagi lagi bertanya.

" Setelah aku kembali maka kita akan segera menikah! " Ujarnya antusias

" Mari berjanji Vector " ucapnya lalu mengarahkan jari kelingkingnya ke hadapan Vector, meminta janji dari anak raja iblis itu

Vector menatap lekat jari kelingking mungil milik gadisnya, lalu membalas jari kelingking gadisnya itu dengan sama-sama menautkan jari kelingking miliknya.

" Aku berjanji " ujar Vector penuh keyakinan, jika benar ia akan gagal menyelamatkan gadisnya dari kematian, maka ia akan terus menunggu gadisnya kembali dan menepati janjinya.

Vector terus menatap lekat mata hazel milik gadisnya, bagian yang paling Vector suka pada gadisnya.

Mata gadis itu terus beradu dengan mata berwarna hitam legam milik Vector, namun kemudian tatapan gadis itu semakin turun menatap bibir tebal milik Vector.

Perlahan ia mulai mendekatkan wajahnya pada Vector, jantung mereka sama-sama berdegup kencang, entah mendapat keberanian dari mana gadis itu berniat untuk mencium lelaki di depannya.

Tinggal berjarak beberapa senti, bibir itu sudah bisa menempel, namun sialnya ada pengganggu, yang mengganggu aktivitas mereka.

" ASHLEY! " teriak seseorang dengan suara berat khas lelaki paruh baya.

Gadis yang di panggil sebagai Ashley pun menengokkan kepalanya ke belakang dengan terkejut, melihat ke arah sumber suara yang memanggil namanya dengan keras.

Ashley terkejut kala melihat ayahnya berada di sana, bahkan ayahnya yang bernama Graziel, Raja dari para golongan malaikat itu tak datang sendirian, ia membawa beberapa pasukan dan keluarga kerajaan, bahkan ia membawa gadis kecil yang merupakan adik Ashley, kesini.

" A-ayah..." gumam Ashley.

" Apa yang kau lakukan Ashley!? " Marah Graziel.

" A-ayah, aku bisa menjelaskan— " belum selesai Ashley menyelesaikan kalimatnya tangannya sudah lebih dulu di cekal oleh Graziel dan ia langsung menyeret Ashley untuk pergi dari sana.

Vector tidak tinggal diam, ia mencoba menghentikan Graziel membawa pergi Ashley.

Namun Graziel dengan kekuatannya mampu melemahkan Vector kala itu.

Vector masih terbaring di tanah, merasakan tubuhnya yang perlahan hilang kesadaran, dan hanya bisa mendengar jeritan gadisnya memanggil-manggil namanya.

Ia tidak bisa melakukan apapun lagi dan hanya bisa menunggu hingga kegelapan sepenuhnya menguasai dirinya.

Jika yang gadisnya bilang sebelumnya itu benar, bahwa ia akan mati, apakah harus sekarang? Secepat itu kah?

Jika benar sekarang, maka apakah benar, Vector akan gagal melindungi gadisnya?

✧• • • •✧

Benar seperti yang sudah di duga sebelumnya, hari ini adalah waktu penyucian Ashley, yang disaksikan oleh banyak warga.

Semua menganggap bahwa Ashley telah melakukan hal kotor bersama kaum iblis, dan sudah menjadi aturan dalam kekaisaran ini, siapa saja yang pernah berhubungan dengan iblis sampai melakukan hal terlarang harus di sucikan ke dalam lubang hitam, yang dimana lubang itu akan menewaskan siapa saja yang masuk ke dalamnya, lalu bereinkarnasi dan lahir kembali dari rahim manusia dengan keistimewaan yang masih tersimpan dalam jiwanya.

King Of Devil [END]Where stories live. Discover now