7.akhir sebuah cerita (end)

67 8 5
                                    


Ashley dan Verant kini sudah berada di kerajaan.

Ashley mencari keberadaan Vector, di keramaian itu.

Ashley dan Verant berjarak cukup jauh dari tempat peperangan, jadi sulit untuk orang-orang melihatnya.

Ashley terus menoleh kesana kemari untuk mencari seorang lelaki yang ia cari di antara keramaian perang, tetapi sayangnya ia tak menemukan Vector

Ashley mendongak menatap langit, pilihannya tidak salah untuk mendongak, karna saat itu ia akhirnya menemukan Vector.

Vector bersama Graziel berada di atas sana, sedang battle.

Ia mengedarkan pandangannya kembali, untuk melihat peperangan yang sedang terjadi, namun tak sengaja, matanya menangkap seorang wanita yang menggunakan cadar di wajahnya, dengan mengarahkan busur panahnya ke arah langit, tepat di mana ada Vector dan Graziel di sana.

Jika di lihat dari baju yang di kenakan gadis itu, ia sepertinya berada di pihak Graziel, memang benar, Gadis itu golongan malaikat.

Ashley curiga dengan panah milik gadis tersebut, sepertinya itu bukan panah biasa.

Di panah yang di gunakan gadis tersebut terlihat sebuah batu kristal berwarna merah kehitaman, ia belum pernah melihatnya, namun ia tau betul seberbahaya apa batu kristal itu.

Jika sampai panah itu menusuk tubuh raja iblis, maka kristal merah itu akan menjadi racun yang sangat mematikan dalam tubuh iblis.

Bahkan panah yang biasanya terbuat dari kayu, kali ini berbeda, mereka menggunakan panah yang terbuat dari besi, sudah di mantrai tentunya.

Besi adalah kelemahan setiap Devil, masih ingat?

Gadis dengan busur itu tampak terus menyesuaikan bidikannya.

Sial, Ashley tidak bisa diam saja, ia harus menghentikannya.

Ashley berlari ke arah gadis pembawa busur tersebut, hendak menghentikan kegiatan gadis itu.

"Hentikan!!" Teriak Ashley pelan dan segera menubruk tubuh gadis itu.

Tubuh gadis misterius itu jatuh bersamaan dengan Ashley.

"Putri Ashley!" Ujar gadis bercadar itu terkejut.

Ashley tak memperdulikannya dan memilih untuk segera bangun dari jatuhnya dan menolehkan kepalanya, melihat ke arah dimana Vector berada.

Di saat itu lah Ashley merasa tak lagi mampu untuk menahan berat badannya sendiri, ia kembali terduduk di tempatnya.

Matanya kini meloloskan bulir bening yang kemudian mengalir di pipinya.

Ternyata panah besi tersebut sudah melesat ke arah Vector, dan benar-benar menancap di dada sang Raja iblis itu.

Ashley menatap kosong permukaan di depannya.

Tubuh Vector perlahan melemah, sampai akhirnya ia jatuh ke bawah, di atas sana, Graziel tersenyum penuh kemenangan.

Verant terbang dengan cepat ke arah Vector.

Ashley pun segera berdiri kembali dan berlari cepat ke arah dimana Vector terjatuh.

Ashley melihat dengan jelas panah itu menancap pada tubuh Vector, kini tubuhnya sudah di penuhi oleh darah yang keluar dari tusukan panah tersebut.

Ashley berlutut di samping tubuh Vector yang terbaring dengan keadaan sadar.

"Kenapa kau masih di sini huh?" Tanya Vector pada Verant dengan suara terbata.

"Aku sudah menyuruhmu untuk membawanya pergi jauh bukan!?" Sambungnya dengan menahan rasa sakit yang terus menggerogotinya.

"A-aku—"

King Of Devil [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ