PART 5

2.5K 394 6
                                    

Telah di temukan tuan choi seung yang sudah tak bernyawa karena di duga ada seseorang yang membunuhnya.

Ada pihak yang mengatakan bahwa tuan choi seung di bunuh oleh creepy snowman, psikopat yang berasal dari Amerika. Karena di kening korbannya ada tanda V.

Di duga ada saksi yang melihat pembunuhan itu, ia mengatakan bahwa itu benar benar sang urban legend yang berasal dari amerika.

"Ada saksi huh?" Wendy menaikkan sebelah alisnya, "saat kau membunuh nya kau tidak tau ada dia?" Seulgi menunjuk sang saksi yang berada di televisi.

Sebenarnya keempat sikopat ini terkenal di beberapa berita negara termasuk Korea, keempatnya belum pernah tertangkap pihak kepolisian.

Mereka benar benar untouchable psychopath, selalu lolos saat ingin di tangkap.

"Tidak... Kurasa dia bersembunyi... Lain kali aku akan membunuh nya.." Wendy meminum kopinya.

"Target selanjutnya siapa?" Lisa menatap jisoo yang mengotak atik laptopnya.

"Lee Chong Wei... Siapa yang ingin membunuh pria ini? Aku sedang malas membunuh..." Jisoo memberi foto seseorang pada Lisa.

"Aku saja... Katakan pada soobin untuk mengawasi pria itu dalam dua hari ini.." Ucapan seulgi di angguki jisoo.

"Usahakan lihat sekitar ugi..."

"Iyaa..."

"Kurasa pihak kepolisian sudah tau jika kita ada di kota mereka.." Wendy yang bersandar di sofa.

"Yeah... Mereka pasti bertanya tanya bagaimana bisa kita ada di sini.." Lisa yang mengangguk sembari meminum sodanya.

"Ini pasti akan menjadi seru.." Seru seulgi yang menaikkan kedua alisnya, "nikmati saja pesta darah mereka..." Jisoo yang tersenyum miring.

"Ngomong ngomong soal semalam... Bagaimana bisa polisi tau jika kita mau melakukan transaksi?" Wendy menaikkan sebelah alisnya.

"Jie memberitahu ku semalam bahwa ada yang melaporkan dirinya saat Jie sedang melakukan transaksi bersama dengan seseorang..." Ucapan seulgi di angguki Wendy yang paham.

$$$

"Creepy snowman?"

Rosé yang melihat berita tersebut, "kurasa aku pernah mendengar nya dari mu, ren..." Joy yang menatap Irene yang berada di samping Jennie.

"Ya, dia kasus ku.. Jika kalian ingat.. Aku pernah di suruh mencari orang tersebut bersama detektif Amerika karena telah membunuh tuan Edward.." Irene yang mengangguk.

"Ah ya kau pernah bercerita itu... Kau bilang dia tak hanya sendiri... Maksud mu dia memiliki teman?" Jennie menaikkan sebelah alisnya.

"Ya dia memiliki teman.." Irene mengeluarkan sesuatu dari tasnya, lalu menaruhnya di meja.

Secarik kertas yang berisikan nama nama orang, "bad rabbit... Death bear.... Black cat... And.. Creepy snowman? Tunggu... Mereka satu komunitas?" Rosé yang melihat nama nama itu.

"Ya... Sangat susah mencari identitas asli mereka...benar benar tersembunyi keempatnya.. Bahkan polisi Amerika saya tak pernah lolos menangkap mereka..." Irene yang mengangguk.

"Yang aku pertanyaan bagaimana bisa creepy snowman itu ada di Korea? Bukankah dia harusnya berada di Amerika?" Joy yang menyirit.

"Ya... Aku juga mempertanyakan soal itu..." Irene yang mengangguk, tiba tiba seseorang menelpon nya.

"Sebentar... Aku akan mengangkat nya.." Irene yang menjauh dari sana, "jadi mereka beneran ada?" Jennie yang melihat nama nama itu.

Ia selama ini mengira kalau keempat sikopat itu hanya urban legend dari Amerika.

"Kita lihat saja nanti kabar dari Irene.. Pasti dia akan mengurus kasus ini.." Ucapan rosé di angguki kedua temannya.

"Jadi ada apa, ren?" Joy yang melihat Irene mendekati mereka, "aku harus pergi... Aku harus menangani kasus ini..." Irene yang berberes.

$$$

"Sudah lama menunggu?"

Jisoo menoleh ke sumber suara mendapati rosé yang berdiri di depannya.

"Ah tidak... Sudah selesai mengajarnya?" Jisoo yang berdiri tegak, "sudah.." Rosé yang mengangguk.

Tadi rosé mengubungi jisoo karena dia ada kelas malam, ia takut pulang sendiri karena berita tadi pagi.

Keduanya berjalan di jalanan yang lumayan sepi, "ah jisoo kau tau berita tadi pagi?" Rosé yang membuka pembicaraan.

"Hmm... Apa itu soal kematian petinggi korea?" Jisoo menaikkan kedua alisnya, "ya... Tuan choi seung.." Rosé yang mengangguk.

"Ah aku tau... Aku melihat beritanya tadi pagi.." Jisoo yang ikut mengangguk, "kau tau, katanya dia dibunuh sama creepy snowman saat ia ingin pulang ke rumahnya..." Ucap rosé.

"Kau tau creepy snowman?"

"Tau... Irene bercerita pada ku.."

"Irene?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya seperti pernah mendengar namanya itu.

"Ya, dia sahabat ku... Dia pernah menangani kasus yang sama di Amerika.."

"Kasus yang sama?"

"Iya... Kasus creepy snowman, death bear, black cat dan bad rabbit..."

"Wow.. Kau tahu mereka semua..." Jisoo menaikkan kedua alisnya, "mereka pernah masuk berita Korea.. Aku kira mereka hanya urban legend Amerika tetapi waktu mendengar berita tadi pagi Aku jadi berpikir mereka beneran ada..." Jisoo yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Tapi bagaimana creepy snowman ada di Korea ya?" Rosé menaikkan sebelah alisnya.

"Mungkin dia ingin bertemu dengan mu.." Rosé yang mendengar itu menepuk bahu jisoo yang tertawa.

"Menyebalkan..."

"Hahahaha.. Aku hanya bercanda rosé.." Jisoo yang mengacak gemas rambut rosé.

"Jangan bilang kau ingin aku menemani mu pulang karena kau takut bertemu dengan creepy snowman?" Rosé yang mendengar itu hanya menyengir.

"Dia tak akan membunuh dosen cantik seperti mu.." Ucapan jisoo membuat rosé memutar bola mata malas.

"Jangan coba coba menggoda ku..." Rosé yang menaikkan kedua alisnya, "tapi kau memang cantik..." Lagi lagi rosé hanya memutar bola mata malas.

Tiba tiba jisoo melingkar kan tangannya ke pinggang rosé membuat rosé tertegun namun entah kenapa dia tiba tiba menjadi sedikit gugup.

Sadar rosé... Dia wanita juga..

Rosé menatap jisoo sambil menyirit, "takutnya tiba tiba creepy snowman berada di samping mu dan menarik mu.." Ucapan jisoo membuat rosé memukul bahunya.

"Yak!"

"Hahaha, aku hanya bercanda.."

"Kau benar benar menyebalkan jisoo.."

"Hahahaha..."

















Voteeeee

ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO) Where stories live. Discover now