8(✓)

35 7 4
                                    

Wonwoo PoV

Lagi-lagi kejadian seperti di sekolah.

Bahkan Pak Haji Scoups yang terbilang sudah cukup berpengalaman dengan hal-hal mistis- sampai memiliki banyak peliharaan makhluk halus mulai dari kelong wewe hingga mungkin wewe gombel pun ia pelihara-asal jangan babi ngepet.g mengalami hal sama seperti siswa-siswi disekolah.

Benar.

Ia tidak mengingat pembicaraan yang menyangkut tentang Sana. Padahal semula kita masih berbincang serius mengenai gadis itu. Tapi begitu aku tinggalkan sebentar, gadis itu sudah terlupakan.

Mari kita perjelas saja.

"Kalau pak haji lupa, biar saya ulang apa yang kita bahas sebelumnya." Ucapku.

"Hem, sok."

"Saya, ketemu sama temen sekolah saya pas pulang sekolah tiga hari yang lalu. Cewek. Awalnya normal-normal aja, dia masih bercengkrama sama temennya, ngobrol atau semacamnya. Tapi pas pulang sekolah hari itu, tiba-tiba semua orang gak bisa liat dia, kecuali saya. Makanya, saya kira mata batin saya kebuka, karena ngira cewek itu roh penasaran." Ucapku sambil menunjuk diriku sendiri dan menekankan kata satu persatu.

"Hmm.. tapi ga ada yang namanya arwah penasa-"

"Iyaaa. Pak haji bilang ga ada yang namanya roh penasaran, kan? Makanya saya ambil kesimpulan bahwa dia ini Jin yang kebingungan di dunia manusia. Makanyaaa, saya minta Pak Haji buat bantu dia pulang ke dunia asalnyaa. Baru tadi, sumpah baru tadi Pak haji suruh saya bawa dia ke depan bapak, supaya bisa di do'ain. Dan pas saya udah bawa dia dari kamar, Pak Haji malah bilang saya abis angkat telpon." Jelasku masih menekankan semua kata, diakhiri wajah tak paham dengan apa yang terjadi.

".."

Pak Haji menggeleng, menangkis apa yang aku ucapkan.

"Saya berani sumpah, jang. Ujang tadi emang bilang mau ngangkat telepon ke kamar. Saya masih inget banget nada dering telepon ujang pake lagu goyang Nasi Padang." Ucapnya.

Wtf.

Sejak kapan nada deringku-

"Ppftt." Suara dari arah sampingku.

Aku langsung menoleh pada Sana.

"Lanjutkan lanjutkan." Ucap Sana.

Memang nada dering ku menggunakan lagu goyang nasi Padang ya? Sudah berapa lama aku tak menerima telepon dari seseorang sampai lupa suara nada dering ku sendiri-

Tidak tidak, kembali ke topik utama.

"Benar, tiba-tiba saja muncul kontroversi aneh antara sudut pandang saya dan Pak Haji. Ini aneh kan? Menurut Pak Haji gimana?" Tanyaku, ada baiknya juga moment ini, jadi aku tak perlu menjelaskan secara rumit tentang kejadian di sekolah, tapi..

"Ini bukan kontroversi, dan saya kira juga bukan termasuk dalam hal janggal, jelas-jelas saya inget kamu angkat telpon jang, ada suara kamu juga di kamar kedengeran lagi ngobrol lewat telepon." Ucap Pak Haji.

.. padahal sejelas ini keanehannya.

Tapi semua orang tetap kekeuh dengan apa yang terjadi menurut sudut pandang mereka. Tanpa mempertimbangkan apa yang aku ucapkan.

Apakah aku sendiri disini yang terlihat aneh?

Tidak. Jangan dulu menyerah. Ayo pancing dia lagi.

"Yaa kan? Seakan satu waktu dua kejadian. Mungkin Pak Haji bisa ambil beberapa kesimpulan dari ini?" Ucapku.

"Kesimpulan apa si Jang? Dua kejadian satu waktu apaa lagi. Kejadian disini cuma satu, mana ada bisa beda-beda kayak gitu. Kan udah saya bilang, ini gak menyangkut hal mistis." Ucapnya.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang