My classmate transfer in anotherworld only me reincarnated as fps player

17-18

Episode 17

Bar tertentu. Seseorang yang berbicara sambil minum dengan rekan-rekannya seperti biasa. Seseorang yang datang untuk mencari pekerjaan di belakang layar. Penerima hadiah... Ya, ini adalah cabang dari guild gelap yang menyamar sebagai bar.

Seorang pria memasuki toko seperti biasa dan duduk di konter.

"Tuan, beri aku satu ale."

"Aiyo"

menguasai. Ya, mereka adalah master dari kedai minuman ini dan master dari cabang dark guild.

Tuan ini kejam dan tidak menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang berjuang atau gagal dalam pekerjaan mereka. Ketika tuan seperti itu meletakkan ale di depan pria itu, dia berbicara dengan pria itu.

"Aku gagal dalam permintaan untuk membunuh gadis berambut perak itu."

"Saya rasa begitu."

Gadis berambut perak yang dimaksud adalah Elraina, yang dipuji sebagai pahlawan negara ini. Ada pemula yang melakukan tugas itu, tapi sepertinya berakhir dengan kegagalan.

Tidak heran. Lawannya adalah manusia yang bisa mengalahkan monster yang keluar dari labirin, dan yang terpenting, bisa bersaing dengan iblis. Tidak mungkin orang normal bisa menang dengan saling membunuh.

"Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu."

"Apa?"

"Menghabisi orang-orang yang selamat dari mereka yang mengecewakanmu, dan semoga menghabisi wanita itu."

Dengan kata lain, giliran saya sebagai seorang profesional.

"Apa hadiahnya?"

"Sepuluh koin emas sebagai jumlah uang untuk hadiah wanita itu dan biaya pembuangan untuk pria yang gagal."

"Kamu akan menyingkirkan orang yang tertangkap, kan? Sepuluh koin emas tidak akan cukup. Terlebih lagi, lawan yang kamu tuju adalah yang kamu tuju, jadi mereka ketat. .

"... dua belas koin emas"

"Murah. Dua puluh koin emas."

"Empat belas koin emas"

Sepertinya dia bahkan tidak mau mengeluarkan 20 koin emas, jadi aku memelototinya.

"... Aku mengerti. Tujuh belas koin emas. Aku tidak bisa membayar lagi."

"Oke. Mari kita bunuh."

"Oh, lawannya tangguh, jadi berhati-hatilah. Mungkin..."

Di tengah kata-kata Guru, tubuh saya diterbangkan oleh ledakan bersamaan dengan ledakan dahsyat.