Tidak ada angin tidak ada hujan, Tiba-tiba nikah?
Inilah yang di alami oleh dua orang manusia berbeda jenis, menikah karena terpaksa? Apakah benar!
Apa yang akan terjadi pada kehidupan rumah tangga keduanya! Akan kah berakhir Happy atau -
.
.
...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
. . .
Aldebaran baru saja selesai mandi, setelah pembicaraan dengan Aditia. Aldebaran langsung masuk kedalam kamar, dan memutuskan untuk mandi. Karena saat ini badan nya terasa begitu lengket setelah beraktifitas seha rian di luar sana.
Al meraih kaos hitam polos dan celana pendek berwarna coksu, lelaki itu kembali masuk kedalam kamar mandi.
Setelah beberapa menit kemudian, Aldebaran keluar dari kamar mandi. Lelaki itu berjalan menuju kasur lalu duduk. Tangan kekar berurat nan panjang itu meraih ponsel berlogo Apel yang sudah di gigit.
Membuka aplikasi berwarna hijau tersebut, lalu menekan satu kontak. Yang terdapat pesan baru.
Cantik kkuu🍓🥀 Online
From ; Cantik kkuu🍓🥀 Udah datang sampe rumah kak? 19.21
Meee Alhamdulillah sudah, cantikk Tumben nanyain? 😍 Biasanya nggak?khawatir ya, sama aku🤣😍 19.43
From ; Cantik kkuu🍓🥀 Sttt.. Jadi cowok jangan kegeeran deh! 🥴 Mana ada Andin khawatir 😎😎 Hahahahahah🤣🤣🤣😎 19.45
Meee Kalo khawatir juga nggak pph kok😀 Malahan saya seneng kalau kamu khawatir sama saya🤭 Makasih cantik udah mau khawatir sama saya 😘😘 19.46
From ; Cantik kkuu🍓🥀 Iyain aja deh biar seneng! 😣 Dih geli tau bacanya🤣😎 Kakak tuh kagak pantes bilang gituan🤭🤣 Upsss 19.46
Meee Lho kenapa, hmm? Makan dong, nanti kalau sakit gimana 😇 Makan ya?? Emang mau makan sama apa, bilang nanti saya beliin Hmmm? Andin? ♡ 19.48
From ; Cantik kkuu🍓🥀 Hmmmm?? Lagi pengen makann mie ayam😣 Tapi sayang banget tempatnya jauh dari kos'an aku🥺 Sedihhh... Laper juga🥺 Pengen mie ayam🍜😣 19.51 Ready.....
--------------------- Andin memanyunkan bibirnya, lantaran sedih dan juga kesal. Sedih karena dirinya ingin makan mie ayam, kesal lantaran pesan yang dirinya kirim hanya di liat saja oleh Aldebaran
"Ish jahat! Tadi nanya aku pengen makan apa, giliran aku jawab. Malah di liat doang!! Bener-bener deh kak Al. Bikin kesel aja deh, kesel-kesel-kesell. " Gerutu Andin dengan tangan yang memukul bantal.
"Awass aja kalau kesini, nggk bakalan aku bukaan pintu! "
Sementara itu di kediaman Aldebaran, lelaki itu sedang bersiap-siap memakai jaket kulit miliknya. Serta sepatu yang harganya belasan juta itu.
Ting!
From ; Cantik kkuu🍓🥀 Hmmm?? Lagi pengen mie ayam 😣 Tapi sayang banget tempatnya jauh dari kos'an aku🥺 Sedih... Laper juga🥺 Pengen mie ayam 🍜😣
"Mie ayam? Cari di mana ya, jam segini. Masih ada yang buka kagak sih. Ah coba cari aja dulu deh! " Gumam Aldebaran
Aldebaran meraih kunci mobil miliknya, lalu meraih dompet dan memasukannya kedalam kantong bersama ponselnya.
Keluar dari kamar, berjalan menuju lantai bawah untuk berpamitan kepada sang mamah. Yang mungkin kini sedang menikmati makan malam bersama Aldi, Aditia. Mungkin?
Tap Tap Tap
Suara langkah kaki, membuat tiga orang yang sedang menikmati makan malam itu teralihkan. Aldi menatap ke arah Aldebaran dengan alis terangkat. Mungkin bingung melihat penampilan Aldebaran sang anak yang sangat rapih malam ini.
"Lho Al mau kemana, nak? Tumben malam-malam rapih gini? " Tanya Nindi bingung.
"Ini Al mau pamit keluar sebentar. " Jawab Al
"Mau kemana luh Al? " Tanya Aditia kepo bin kepo
"Dih kepo amat luh, bang! "
"Yehhhh.. Luh mah suka gitu! " Kesal Aditia
Nindi tersenyum hangat melihat kedekatan kedua anaknya, inilah momen yang sangat dirinya nantikan selama ini.
"Al pamit, Mah. " Pamit Aldebaran menyalami tangan Nindi
"Iya, Hati-hati di jalan. Emang kamu mau kemana si? Udah malam juga, belum makan lagi. "
"Biasa, Mah urusan anak muda. " Ujar Aldebaran dengan nada mengejek.
"Dih, gayanya... " Gumam Aditia.
"Ck, apaan sih luh bang! " Geram Aldebaran
"Eh—udah-udah kok malah ribut sih. " lelay Nindi
"Al pamir, Mah, Bang!.. Assalamu'alaikum! "
"Waalaikumsalam"
"Semoga berhasil yeh Al, biar nggak di katain bengkok! " Teriak Aditia membuat Nindi tertawa pelan
"BUKAN ABANG GUE! " Teriak Aldebaran di ruang tamu.