Dear Aryakasa : 23

79 16 0
                                    

Allo guyss,i 'm back...

________
____
__

"jika orang itu mampu membahagiakanmu lebih dari aku membahagiakanmu, dan jika kamu mencintainya maka pergilah,"

-Arwacala safarani

______________________________________

Cahaya sunset yang terpancar indah menghiasi langit sore saat ini. Terlihat arwa tengah berjalan menyusuri trotoar pinggir taman dengan wajah kusut. Bagaimana tidak kusut, jika pacarmu sudah dua hari menghilang dan tak ada kabar satupun dari dia.

"ih ngeselin banget sih, emang ya semua cowo tuh sama aja," ujar arwa kesal sembari menendang batu didepannya

pletak...

"aduh, siapa sih, sakit bego!" batu tersebut mengenai kepala seseorang

"mampus,kena orang lagi, sapa tuh?" arwa segera balik badan ingin lari, namun terhenti karena teriakan orang tadi

"weh berhenti lo!! tanggung jawab! benjol nih pala gue," seru orang itu sembari mendekat kearah arwa

orang itu membalikan badan arwa menghadap kepadanya.

"arwa?" ujar orang itu

"adelio? yaampun del, gue kira siapa,bikin takut aja lo," arwa

"lah salah lo sendiri, ngapain tendang batu segala ha?" ketus adelio

"ye sorry, eh iya del, lo tau gak kasa dimana? udah dua hari ngilang gak ada kabar tuh cowo,bikin greget aja," tanya arwa

"hah? yaka? gue juga gatau dia dimana,sama kayak lo, gue hubungin dia udah dua hari juga gabisa," jawab adelio

"sebenernya kemana sih tu cowo," kesel arwa

"sabar kali wa, bentar lagi juga nelvon tuh anak," adelio

adelio mengedarkan pandangannya, dan ia nampak terkejut melihat pemandangan didepannya. Arwa yang bingung mendapati ekspresi adelio pun mengikuti arah pandang lio, ia juga kaget.

"K-kasa? s-sama siapa?" ujar arwa terbata-bata,lututnya seketika lemas, ia mendapati kekasihnya yang hilang selama dua hari tengah memeluk seorang wanita dikursi taman?

"wa, lo yang tenang, mungkin kita salah lihat okay, coba lo telvon yaka sekarang, siapa tau diangkat," ujar adelio menenangkan

"lo bener, gue coba dulu," arwa mengotak-atik hp nya dab menekan nomor yaka,mereka masih terus memandang kearah dimana mereka melihat orang yang mirip yaka

alangkah tetkejutnya, saat telvon sudah berdering, hp cowo itu yang menerima panggilan, berarti benar ia yaka?

"li, hp dia bunyi, berarti dia kasa li?" arwa lemas

"wa, lo jangan gini wa, telvon lo diangkat," adelio

"hallo cal kenapa? sorry gak ngabarin,soalnya lagi sibuk," ujar yaka dari sebrang sana

"sibuk ya? berarti aku ganggu dong?" jawab arwa menahan isak tangisnya

"engga cal, emang kenapa? butuh sesuatu?" yaka

Dear Aryakasa (Selesai)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon