bab 1

8 3 0
                                    

Dingin yang pekat di sertai hembusan semilir angin malam bahkan tidak membuat perempuan itu berhenti sejenak melakukan aktivitas nya.
Dia tau jika berhenti maka pekerjaannya tidak akan pernah selesai.yah walaupun selesai hari ini, pagi pun akan mulai kerja lagi dan begitu seterusnya.mengeluh??kepada siapa!
Seorang office girl,kuli panggul pengangkat semen di malam hari.
Hidupnya sebatang kara tiada siapapun juga di dunia yang memandangnya, dia harus berjuang sendiri untuk menyambung kehidupan yang tidak jelas bagaimana nasib nya nanti.tapi dia akan berjuang karena hidup di dunia harus kaya dan punya uang lebih untuk bisa di pandang sebagai manusia.kejam sekali bukan?.tapi itulah realitanya.

Bunga Adriana,nama gadis yang baru menginjak usia 19 tahun.dia tidak punya orang tua dan bahkan dia tidak tahu bagaimana wajah mereka.dari bayi,dia hidup di sebuah panti asuhan selama 10 tahun.ya,karena seorang pria bejat suami dari pengurus panti yang mencoba melecehkannya,dia harus meninggalkan rumah dan lingkungan yang membesarkannya. Waktu itu dia baru berusia 10 tahun dan bertahun tahun harus hidup Luntang Lantung di jalanan .bagaimana kerasnya kehidupan jalanan,mengemis,mengamen di lampu merah lalu mendapatkan uang dan di ambil paksa oleh para preman dan yang terburuk pernah mencuri lalu berakhir di kantor polisi dan akhirnya di bebaskan karena masih kecil. sudah menjadi hal biasa yg pernah dirasakan seorang adriana.

***
Tepat pukul 06:00 pagi saat Adriana terbangun dari tidur lelahnya badannya terasa begitu letih.ingin rasanya berlama lama di kasur ini tapi dia sadar di harus bekerja.
Teringat masa lampau saat dia berjuang untuk mendapatkan kontrakan dengan harga yg begitu sangat murah.dengan uangnya yang begitu sangat minim.

Tidak ingin telat lagi dan dimarahi bos nya Adriana bergegas mandi dan bersiap siap membuat sarapan..nasi goreng kesukaannya.setelah perutnya kenyang lalu ia segera beranjak pergi dan menuju pangkalan ojek.ya rumah dekat pangkalan jadi dia tidak harus repot repot menelpon mereka.

Setibanya di kantor dia langsung bergegas...eittss jangan salah dia memang bekerja di perusahaan yang sangat besar dengan pegawainya yang berpenampilan modis dan begitu sangat rapi berbeda sekali dengannya hanya seorang office girl.yah karena Adriana tidak seberuntung mereka sekolah saja dia tidak pernah tapi walaupun begitu dia masih bisa membaca dan berhitung dulu di pelajari sewaktu di panti .

Aku bisa bekerja di sini saja, hanya karena bantuan pak Tino pegawai bawahan di perusaan ini.yang aku tolong 3 tahun lalu.dan tidak lama setelah itu aku tidak sengaja bertemu dengan pak Tino kembali.dia berkata dia kasihan, sering melihatku di jalanan mengamen.

waktu dia mau di rampok..hmppp sebenarnya dalang perampokan itu aku sendiri dan para preman jalanan.karna telah menolongnya dan dia seperti iba melihatku yang berpakaian lusuh ya wajarlah gelandangan juga..lalu dia menawarkanku sebuah pekerjaan office girl di perusahaannya tempat bekerja kepadaku.dan tanpa pikir panjang aku langsung menerimanya karena aku tidak mau hidup seperti ini terus.

Flowers AdrianaWhere stories live. Discover now