Flowers Adriana

BAB III

****
Ini tidak akan menyakitkan Sarah seteguk saja kau menelannya kau akan mati,
Dan kau tidak akan kesakitan seperti saat aku menggores lenganmu, dan kau mati perlahan kehabisan darah atau bisa juga aku menggorok lehermu tapi itu sangat pedih Sarah,jadi saranku teguk lah minuman ini maka prosesnya hanya sebentar dan akan cepat selesai "bisik Aidan mengerikan.

"Jangan"....suara Sarah serak. Tertahan oleh darah yang mengaliri bibirnya dan membuat sesak kerongkongannya.

entah minuman apa yang di cekokin Aidan kepadanya,tubuhnya terasa begitu panas seperti terbakar dengan rasa sakit yang tak tertahankan. sebelum, kegelapan merenggutnya dan tubuhnya begitu ringan.sepertinya dia sudah mati.

Mata Aidan berkilat marah."seharusnya kau tidak lancang mengancamku sarah." Aidan menyeringai kejam didepan mayat sarah.

Ronald,kau bereskan segera. Ucap Aidan datar kepada salah satu orang kepercayaannya.

Aidan bukan tanpa alasan membunuh  Sarah. Wanita itu mencoba mencuri data pribadi perusahannya,suruhan Axel matius pria selingkuhan ibunya.sekaligus dalang penyebab kecelakaan ayahnya.
Ya kebenaran yang baru Aidan ketahui bahwa alasan Axel menjalin hubungan dengan carleta adalah karena ingin menghancurkan keluarganya. Informasi itu dia dapat setelah menyuruh Arnold menyelidiki  kecelakaan ayahnya 5 tahun lalu.

Setelah membersihkan pisau dan meletakkannya pada sebuah kotak yang penuh berisi berbagai macam benda tumpul koleksinya,Aidan duduk di meja kerja nya seolah tidak terjadi apa apa.

Dibalik wajah tampan dan tak tersentuh, tersembunyi kegelapan yang mengerikan.
Aidan akan menghancurkan atau yang paling buruk memghilangkan nyawa,jika orang itu berpotensi mencoba menghalangi langkahnya.

           ________

Gadis kecil ini bekerja di perusahaan miliknya,Gadis yang sama yang di temuinya 8 tahun lalu Gadis yang membuatnya terpaku mematung memandang mata hazel itu,jantungnya terasa berdetak kian kencang,yang membuat ketidak percayaan nya dan kebenciannya pada wanita hilang begitu saja. Anggap lah dia seorang pedofil yang memandang bergairah pada anak kecil sejak pertemuan pertama mereka, pada sebuah panti asuhan yang ia kunjungi.dia tidak bisa bohong, dia merasa begitu terikat pada gadis itu, tatapannya begitu membuat Aidan gila.

Dia memandang lekat Poto berukuran kecil itu yang ia dapat dari pengurus panti setelah kedatangan kedua kalinya ke tempat itu dan ternyata gadis kecilnya sudah pergi karena di usir dan di tuduh mencoba menggoda suami dari ibu panti ,dan itu benar benar membuat Aidan begitu murka,kemarahan Aidan begitu nyata   yang membuat ibu panti merinding sekujur tubuhnya dia tahu setelah ini nasibnya akan buruk.

Aidan memerintah seluruh anak buahnya untuk mencari gadisnya di setiap sudut kota ini tapi hasilnya tetap nihil dia tidak menemui jejak apapun. Bertahun tahun dia mencari gadis itu, seperti hilang kewarasan  hilang separuh nyawa ,hanya untuk gadis kecil yang baru ia temui.
Aidan tergila gila pada wanita itu, yang membuat sumpahnya sirna akan pendapatnya tentang wanita,bahwa dia tidak akan pernah menikah.

Dan tiga bulan lalu,untuk pertama kalinya setelah delapan tahun, tanpa sengaja ia bertatapan langsung dengan mata hazel itu, dia merasakan perasaanya yang sama mata yang sama dan getaran yang sama dia tahu itu adalah bunga,gadis kecilnya.

------

Aidan begitu mendamba menatap Poto dalam album itu.bahkan hanya memandang sehelai gambar pada Poto itu saja membuatnya terbakar api gairah,melihat gadis itu saja membangunkan sesuatu dalam dirinya.bagaimana bisa sekuat ini, dia tidak pernah intim dengan wanita manapun ,sebelumnya dia tidak punya hasrat kepada wanita.

tapi dengan bunga malah sebaliknya,entah apa yang ada dalam diri ,bunga .hingga membuat Aidan berubah pikiran tentang wanita.

Aidan meminta Ronald terus mengawasi bunga dan mengambil Poto bunga secara diam diam selama 3 bulan ini.

Menarik bunga kepelukannya begitu sangat mudah bagi Aidan, tapi dia ingin bungalah yang datang dan dekatnya ,dengan secara perlahan.dia tidak ingin membuat bunga-nya takut.

Setelah pergi dari panti ,bunga sengaja mengubah identitas aslinya mulai dari namanya yang tanpa dia menyadari membuat Aidan sangat sulit menemukannya.

Bunga sengaja mengubah namanya menjadi Adriana dia merasa tidak pantas dengan nama bunga,bunga terlalu cantik dan mempesona sedangkan dia merasa seperti itik buruk rupa.bunga adalah Adriana.

****
Adriana merasa ada hal janggal akhir-akhir ini,dia merasa seperti ada yang mengawasinya diam diam dan pernah sekilas dia melihat sebuah jepretan cahaya seperti kamera .

"Apa ini hanya perasaanku,mungkin aku yang terlalu parno!"ucap Adriana mengangkat bahunya

Adriana sedang berjalan di trotoar menuju sebuah pasar dekat kontrakannya ,untuk membeli bahan makanan untuk persiapan bulan ini.biasanya setiap gajian dia selalu berbelanja.

Setelah dinilai cukup bekal untuk sebulan dia segera bergegas Menenteng kresek belanjaan menuju angkot.yang memang kontrakannya dekat tapi jika membawa barang sebanyak ini dia pasti akan kelelahan.

"Hufffttt....!"akhirnya selesai juga.kata Adriana setelah melihat belanjaannya tadi tertata rapi di kulkas mungilnya.

Sebuah ketukan di pintu depan membuat alis Adriana berkerut setelah membuka pintu itu.

"Cari siapa ya?"tanya Adriana bingung melihat pria asing di depannya.