Bab 5 : Pertempuran

190 9 3
                                    

Pagi hari pun tiba rimuru yang sudah bangun dari tidurnya bergegas untuk mandi dan menemui teman temannya di bawah. Setelah rimuru selesai mandi ia mulai turun ke bawah dan sudah terlihat semua bawahannya berkumpul di meja makan. Setelah para bawahannya melihat kedatangan dari rimuru mereka semua langsung menyapa tuannya dengan senyum di wajah mereka. Rimuru yang melihat itu langsung menyapa semuanya kembali dan bergegas untuk menuju ke meja makan. Para pelayanan sudah selesai memasak makanan untuk pagi ini dan langsung bergegas untuk menghidangkan makanan yang ia buat kepada semua orang. Setelah makanan selesai dihidangkan rimuru menyuruh para bawahannya untuk berhenti beraktivitas dan mulai makan bersama.

Setelah selesai makan pagi bersama rimuru menyuruh bara dan Josephine untuk mengurus penyerahan monster yang akan menyerang kota ini setelah mereka berdua berdua di berikan tugas oleh rimuru mereka langsung bergegas berangkat ke medan pertarungan untuk menunggu musuh yang akan menyerang. Para prajurit yang sedang menjaga di benteng perbatasan mulai panik karena kedatangan dua mahluk yang memiliki aura yang begitu menakutkan. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya para pasukan monster sudah mulai terlihat di ujung timur dengan persenjataan yang sangat matang.

Setelah melihat sekumpulan monster kroco Bara dan Josephine lalu mengeluarkan aura membunuh yang sangat menakutkan. Para monster sedikit khawatir akan aura yang sangat mengerikan ini. Mereka melihat sang kapten yang terlihat tak gentar menghadapi para musuh yang berada di depannya. Para pasukan monster mulai maju menerobos aura yang sangat besar tersebut. Mereka kemudian melihat dia sosok yang berdiri gagah menunggu kedatangan mereka. Sang panglima mulai maju menemui kedua orang tersebut. Setelah panglima itu maju mendekati kedua orang tersebut terlihat sosok pria yang sedang menunggu kedatangannya.

Setelah panglima itu sudah berada di dekat bara dan Josephine. Panglima itu kemudian bertanya kepada keduanya tentang apa tujuan mereka menghalangi jalan kami setelah mendengar pertanyaan tersebut mereka berdua mulai menjawab bahwa mereka di kirim oleh tuannya untuk menghentikan kalian untuk menyerang kerajaan ini. Jika kalian tidak mau mendengarkan permintaan tuan kami maka kami tak akan sungkan lagi kepada kalian. Peringatan bara dan Josephine kepada pang lima tersebut. Panglima itu mulai berpikir dan dia memutuskan untuk mulai menyerang kedua orang itu.

Setelah Panglima memutuskan untuk bertarung kemudian bara mulai maju mendekati sang Jendral tersebut. Pertarungan mulai terjadi antara keduanya terlihat sang Jendral yang mulai menyerang duluan, bara yang melihat itu langsung maju mulai menyerang sang Jendral tersebut. Bara mulai melesat kan pukulannya kepada sang Jendral dan pertarungan pisik mulai terjadi. Kedua mulai menghantam kan pukulannya masih masing pertarungan terus terjadi sampai meninggalkan bekas yang parah disekitar pertarungan itu. Setelah beberapa saat bertarung bara menerima transmisi suara dari Josephine.

Josephine menyuruh bara untuk lebih cepat menyelesaikan pertarungan nya. Setelah bara menerima transmisi suara dari Josephine, bara mulai melawan sang Jendral dengan lebih serius, setelah bara melawan sang Jendral dengan lebih serius terlihat sang Jendral yang sangat kewalahan karena serangan yang diberikan oleh bara. Setelah beberapa ronde pertarungan terlihat sang Jendral yang sangat kelelahan karena pertarungan itu. Setelah melihat sang Jendral kelelahan bara mulai mengajukan pertanyaan seperti yang di awal dan meminta nya untuk ikut bersama nya menemui tuannya.

Setelah memikirkan beberapa hal sang Jendral meminta para monster untuk kembali agar mereka tidak mati dia dia di sini. Setelah itu sang Jendral mengikuti bara dan Josephine ke rumah tuannya. Terlihat sang Jendral yang sangat terkejut karena orang yang berada di depannya bisa melakukan sihir teleportasi. Setelah itu mereka bertiga telah sampai di
Mansion rimuru mereka langsung memasuki rumah dan mencari keberadaan tuannya. Tak berselang lama akhirnya tuannya muncul, setelah tuannya muncul bara dan Josephine melaporkan hasil dari kerja mereka semua pasukan monster sudah berhasil di pukul mundur dan kami berhasil membawa Jendral dari pasukan monster tersebut.

Setelah menjelaskan itu rimuru menyuruh mereka untuk pergi dan berterima kasih atas kerja keras mereka. Kemudian rimuru mengajak sang Jendral itu di meja makan dan memberikan nya makan, setelah selesai makan rimuru mulai menyentuh tangannya dan memindahkan di dalam ruang pribadi nya. Ketika rimuru dan sang Jendral sudah berada di ruang pribadi milik rimuru. Rimuru langsung menyuruh sang Jendral untuk duduk di kursi yang akan di siapkan. Rimuru memberikan beberapa pertanyaan kepada sang Jendral dari nama dan apa tujuan menyerang kota ini, sebenarnya rimuru sudah tahu tentang segala hal yang ada di dunia ini dengan bantuan skill maha tau nya dan bantuan kekasihnya ciel tempest.

Kemudian sang Jendral memperkenalkan namanya, namanya adalah rose, tujuan penyerangan kami kali ini adalah untuk membangkitkan raja iblis. Rimuru yang mendengar itu kemudian mulai menyentuh pipinya dan mengatakan beberapa hal. Saat rimuru menyentuh pipi rose terlihat ia yang sangat gemetar dan banyak mengeluarkan keringat dingin. Rimuru kemudian meminta nya untuk menjadi bawahannya dan rimuru berjanji akan memberikan kekuatan yang di inginkan oleh rose, tapi rose harus berjanji satu hal kepada rimuru bahwa rose harus berjanji setia kepadanya. Setelah mendengar itu rose terlihat sangat pucat dan takut karena permintaan dari rimuru, tapi ia harus menyetujuinya di kondisi yang seperti ini. Setelah memikirkan beberapa saat akhirnya rose menyetujui permintaan dari rimuru dan dia akan melakukan sumpah setia kepada rimuru.

Setelah melakukan sumpah setia rimuru kemudian memperbarui nama rose dan dia seketika berubah menjadi lebih cantik dan lebih kuat. Rose yang merasakan itu langsung sujud di hadapan rimuru dan mengucapkan sumpah setia sekali lagi. Setelah semuanya selesai rimuru kembali ke dunia nyata dan terlihat shora yang langsung berlari memeluk rimuru setelah ia melihat kedatangan rimuru. Rimuru yang melihat itu kemudian membeli lembut rambut shora dan rimuru memperkenalkan Rose kepada shora dengan menyebutkan nya sebagai keluarga baru di rumahnya. Shora yang mendengar itu langsung berkenalan sera, setelah itu rimuru menyuruh mereka untuk saling berkenalan dan menyuruh shora untuk mengajak sera untuk berkeliling, setelah mendengar itu shora langsung menyetujui perintah dari tuannya.

Kemudian rimuru memanggil Engelina untuk menemani mengurus sesuatu. Engelina yang di panggil rimuru langsung bergegas menuju ke sana dan setelah sampai Engelina langsung memelui rimuru seperti rimuru adalah miliknya sendiri ( di sini sikap Engelina mirip seperti shion tetapi Engelina lebih bar bar ). Setelah itu rimuru menjelaskan akan mengajak engelina ke kerajaan bahwa tugasnya telah selesai dan meminta janji yang di berikan oleh sang raja. Rimuru langsung bergegas menuju ke istana dengan sihir teleportasi nya dan langsung berada di gerbang kerajaan. Setelah itu mereka meminta prajurit untuk mengantarkan nya ke dalam ruang raja dan prajurit itu langsung menyetujuinya karena mereka semua sudah di beritahu oleh raja.

Setelah sampai di ruang raja rimuru melaporkan bahwa tugasnya sudah selesai dan sekarang giliran sang raja untuk menepati janjinya. Setelah itu mereka melakukan beberapa perbincangan ringan antara rimuru dan sang raja kemudian rimuru berpamitan kepada sang raja untuk bergegas pulang ke rumah kerena memiliki hal yang perlu ia urus. Engelina meminta rimuru untuk mengajaknya jalan jalan tapi rimuru menolak karena masih ada beberapa hal yang harus di urus.



BERSAMBUNG.......



√  Rimuru tempest di panggil ke dunia lain (END) Where stories live. Discover now