Bab 14 : Perjalanan

80 7 0
                                    

Pagi hari yang begitu cerah, terlihat rimuru yang sedang tidur bersama Miranda dan Engeline. Terlihat rimuru yang mulai membuka matanya dan menatap keduanya dengan tatapan penuh cinta di matanya. Rimuru mulai membelai halus rambut milik Miranda. Rimuru mulai memeluk Miranda dan beberapa saat berlalu Miranda. Sudah terbangun dari tidurnya.

Setelah beberapa saat akhirnya Miranda terbangun dan mengucapkan selamat pagi kepada kekasihnya. Rimuru kemudian mulai mencium keningnya dan membalas ucapannya. Miranda meminta rimuru untuk memeluknya beberapa saat lagi sampai Engeline terbangun. Rimuru hanya menyetujui saja akan permintaan dari Miranda. Setelah itu terlihat Engeline yang mulai membuka matanya dan langsung memeluk punggung rimuru.

Rimuru kemudian menyapa Engeline dengan ucapan selamat pagi dan ciuman di pipinya. Setelah beberapa saat mereka bermesraan, rimuru memutuskan untuk mandi dulu tapi keduanya meminta untuk mandi bersama mereka. Rimuru yang mendengar itu terlihat jelas kebahagiaan terpancar di wajahnya. Didalam kamar mandi mereka mulai membersihkan tubuh rimuru, setelah beberapa saat akhirnya mereka selesai mandi dan langsung menuju keruang makan.

Setelah sampai semuanya bawahannya langsung memberikan hormat kepada rimuru dan menyapa rimuru, setelah itu rimuru menyapa mereka balik dan mulai menuju ke kursi makan. Mereka mulai memakan makanan yang sudah di siapkan. Setelah selesai makan rimuru bertanya kepada Akira tentang keberadaan kerajaannya.

Setelah mendengar itu kerajaannya berada di sebelah barat, dan menyeberangi sebuah laut. Ucap Akira tentang letak kerajaannya. Rimuru mulai bertanya lagi apakah masih ada keluarga nya yang berada di sana. Setelah itu Akira menjawab bahwa satu satunya yang mungkin selamat adalah ibunya, karena ibunya adalah seorang yang abadi.

Penjelasan Akira membuat rimuru tertarik dengan sosok dari ibu Akira, kemudian rimuru bertanya kepada ciel tentang siapa ibu Akira sebenarnya. Ciel mulai menjelaskan bahwa ibu Akira adalah dewi kecantikan di dunia ini dan dia sudah hidup lebih dari 2.000 tahun. Rimuru kemudian berterimakasih kepada ciel karena sudah menjelaskannya kepadanya.

Setelah itu rimuru menawarkan diri untuk menyelamatkan ibu Akira. Setelah mendengar itu Akira terlihat bahagia dan mulai menyetujui bantuan dari rimuru. Setelah itu rimuru memutuskan untuk berangkat sekarang ke kerajaannya Akira. Rimuru mulai mengeluarkan kapal terbang dan memasukkan hal hal yang akan di butuhkan terutama makanan dan kue. Setelah merasa cukup rimuru mulai menyuruh untuk bersiap berpayar ke kerajaan milik Akemi

Setelah semua bawahannya siap rimuru mulai menyuruh mereka semua untuk naik keatas kapal terbang. Setelah rimuru mengecek bahwa tidak ada yang tertinggal rimuru langsung menerbangkan kapal terbang itu di ketinggian 20.000 kilo meter di atas tanah. Para bawahannya mulai berjaga ke tempatnya masing masing dan ada juga yang sedang bermain.

Rimuru kemudian mulai menghampiri raja iblis loli untuk bermain bersama dengan nya terlihat poli tersebut sedang bermain dengan panglimanya dan kedua adik Akemi. Rimuru mulai mendatangi nya dan ikut makan biskuit yang di buat oleh Kushina dan mirai. Biskuit nya terasa begitu nikmat seperti masakan suna. Rimuru mulai bercanda dengan para loli, mereka yang mendengar lelucon dari rimuru mulai tertawa terpingkal pingkal karena kisah lucu yang di ceritakan oleh rimuru. Setelah beberapa saat rimuru menunjukkan sebuah kue yang di buat oleh suna kepada para loli tersebut.

Mereka terlihat sangat tertarik akan rasa dari kue tersebut. Rimuru langsung membelah beberapa kue tersebut dan memberikannya kepada semuanya, terlihat semuanya sangat terkejut karena rasa yang di berikan oleh kue tersebut. Raja iblis loli mulai bertanya tentang siapa yang bisa membuat kue seenak ini di dunia ini. Rimuru mulai menjelaskan bahwa kue ini di buat oleh salah satu bawahannya yang begitu setia kepadanya.

Raja iblis loli mengangguk paham akan apa yang di jelaskan oleh rimuru. Setelah mereka menyelesaikan makannya rimuru berpamitan kepada mereka untuk melihat orang orang yang lainnya. Rimuru mulai meninggal ruangan tersebut dan menuju ke ruangan sebelahnya. Terlihat beberapa gadis yang sedang melakukan pesta teh bersama teman temannya, rimuru mulai bergabung dengan kelompok Kushina.

Mei mulai menuangkan secangkir teh yang di tunjukkan untuk rimuru. Setelah selesai rimuru langsung meminumnya dengan gaya bangsawan Tempest yang begitu anggun. Rimuru kemudian mengambil biskuit yang berada di samping teh. Rimuru mulai menanyakan hobi mereka sebelum mengenalnya.

Mereka menjelaskan bahwa hobi mereka sebelum mengenal rimuru sama adalah bertarung dan bertarung, itu sangat menyenangkan, tapi setelah menjadi bawahan rimuru kami lebih luas bisa melihat dunia ini. Setelah penjelasan mereka Seraphina bertanya kepada rimuru tentang apa yang sering ia lakukan ketika ia bosan.

Setelah mendengar itu rimuru menjelaskan hobinya ketika ia bosan, rimuru mengatakan bahwa hobinya adalah berkunjung ke dunia lain untuk menghilangkan rasa bosanku. Ucapan rimuru yang membuat semuanya terkejut karena penjelasannya. Mei kemudian bertanya kepada rimuru apakah perjalanan dimensi begitu mudah.

Rimuru kemudian mengatakan kepada semuanya bahwa dirinya adalah seorang dewa paling tertinggi di dunia ini, jadi itu bukanlah masalah sayang. Aku berniat suatu saat nanti aku akan mengajak kalian semua ke duniaku. Ucap rimuru yang membuat mereka terkejut sekaligus senang bisa mendengar nya langsung dari mulut tuannya.

Setelah melakukan beberapa percakapan dan canda tawa, rimuru memutuskan untuk berpamitan kepada mereka dan melihat yang lainnya. Terlihat para lelaki sedang bermain basket di lapangan yang rimuru buat khusus untuk olahraga. Rimuru kemudian menghampiri mereka dan mulai ikut bermain basket.

Beberapa saat kemudian mereka menghentikan permainan. Rimuru kemudian mulai pergi ke lantai tertinggi itu adalah kamar pribadi dan terdapat tempat bersantai diatasnya. Terlihat Engeline yang sedang berjemur di samping kolam renang. Rimuru yang melihat itu muali menjahili Engeline dengan menutup mata dari Engeline.

Engeline yang menyadari keberadaan rimuru langsung tersenyum bahagia dan menekuk erat dirinya. Engeline mengatakan sangat kesepian ketika rimuru meninggalkan nya. Setelah mendengar itu rimuru akan berjanji akan selalu mengajak Engeline. Saat mendengar itu Engeline langsung mencium pipi rimuru dengan penuh kasih sayang.

Engeline disini ia memakai bikini yang sangat tipis setipis sutra dan memperlihatkan keindahan dari diri Engeline. Rimuru kemudian mulai mencium mesra mulut Engeline. Engeline mulai memasuki kolam renang dan menarik rimuru bersamanya. Rimuru mulai. Mencium nya dengan penuh nafsu di matanya, rimuru mulai memainkan lidah nya dan membuat Engeline sedikit mendesah karena nya.

Engeline kemudian melepaskan bikini nya dan bermain dengan lebih agresif rimuru. Setelah selesai melakukan kenikmatan birahi rimuru mengajak Engeline untuk berbaring di kursi samping kolam renang. Rimuru dan Engeline dalam kondisi tanpa menggunakan pakaian sehelai pun yang menutupi tubuhnya, rimuru mulai memangku Engeline dan mulai memeluk erat tubuhnya, rimuru mulai mengajak Engeline untuk bermain lagi dan di setujui oleh Engeline.

Mereka sudah bermain hampir 8 jam tanpa henti dan membuat Engeline menjadi lemas tak berdaya. Rimuru kemudian menggendong Engeline ke kasur yang berada di samping kolom renang dan membersihkan sisa sisa cinta mereka yang masih menempel di tubuh Engeline. Rimuru kemudian mulai membersihkan dirinya dan Engeline menggunakan sihir pembersih tubuh, dan rimuru kembali segar seperti saat baru bangun tidur.

BERSAMBUNG......

√  Rimuru tempest di panggil ke dunia lain (END) Kde žijí příběhy. Začni objevovat