"Mas?" Suara Marwah terdengar kalut.
Rega menoleh seketika. Mendapati perempuan itu sudah duduk bersandar di kepala ranjang. Dahinya mengernyit tak nyaman. Buru-buru Rega mendekat. Satu tangan Marwah yang menekan perut jelas terlihat.
"Minta tolong ambilin air hangat sama handuk." Dia meringis.
Maaf, ya, versi lengkapnya ada di akun listiya08 di KaryaKarsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Saktah Pertama
Romance#Romance_isalmi (Ending) (CERITA INI MASIH EKSKLUSIF DI WP.) Menikah karena perjodohan bukan alasan untuk saling menyakiti. Bagi Rega dan Marwah, tidak cinta berarti tidak pula membenci. Sebab, lawan rasa cinta adalah tidak peduli. Jadi, saat Marwah...