Chapter 6

371 29 2
                                    

Zekram : "Aku mengakui kepercayaan dirimu, namun....apa-apaan tatapanmu itu?"

Riser : "Anda mengetahui jawabannya Zekram Bael...Sama."

Dia sengaja memberikannya jeda untuk membuat Zekram marah dan benar saja, dia marah saat urat-urat muncul di dahinya.

Riser kemudian beralih ke Sirzech yang menunggunya.

Sirzech : "Alasan kenapa kamu menghancurkan Klan Naberius, menghadang kami yang ingin melenyapkan Klan Nekoshu. Dan alasan kenapa kamu membunuh bangsamu sendiri."

Riser menatap laki-laki di depannya dengan bodoh.

Riser : "Saya tidak akan menyalahkan anda karena kebodohan saat tidak menemukan buktinya, itu juga salah saya karena meratakan tempat itu dengan tanah."

Banyak iblis yang berhenti bernafas tiba-tiba saat mendengar ucapan Riser, dia...berani berbicara seperti itu kepada Raja Iblis itu sendiri.

Sirzech : "...cukup, lanjutkan saja alasanmu. Kami akan mendengarnya."

Riser : "Pertama, Klan Naberius hancur karena mereka Harus hancur, saya melindungi apa yang ingin saya lindungi, seperti Klan Nekoshu. Bahkan jika itu harus melawan bangsa saya sendiri."

Dia berhenti berbicara dan mengeluarkan energi sihirnya yang terkumpulkan 6 tahun lamanya.

Mereka tiba-tiba berhenti bernafas, bagaimana anak sekecil ini bisa memiliki energi sekuat ini.

Dia menciptakan riak emas dan mengambil sebuah catatan di buku tebal.

Riser : "Ini adalah catatan milik salah satu gadis yang menjadi bahan percobaan atas mereka yang secara goblok melakukannya dengan buas."

Dia melemparkan itu ke arah Sirzech yang dia tangkap dengan sedikit kemarahan.

Sirzech : "Hentikan tekananmu, apa kamu pikir kamu bisa mengalahkan ku? Anak kecil."

Dia mengeluarkan tekanan yang lebih tinggi dari Riser, namun dia tidak bergeming dari tempatnya hanya memiliki keringat di dahinya.

Riser : "Saya tidak akan selamat, namun...saya juga akan meninggalkan bekas yang tidak akan menghilang di tubuh maupun jiwamu."

Mereka saling menatap saat tekanan itu saling meningkat, Riser menciptakan api hitam di kedua tangannya dan bersiap untuk melemparnya ke arah Sirzech. Namun...

Serafall : "Berhenti, aku yakin kita disini karena ingin mendengar alasannya, bukan untuk pertarungan."

Tekanan dari mereka berdua segera menghilang dan Riser menghilangkan api hitamnya.

Zekram : 'Tidak disangka, dia memiliki api hitam yang sangat jarang muncul'

Sirzech menghela nafas saat mereka kemudian membaca catatan yang di tinggalkan Kuroka.

Setelah beberapa saat.

Sirzech : "Jadi begitu, setelah mendapat seluruh alasan yang jelas. Kami memutuskan untuk melepaskan Riser Phoenix dari hukuman.

Kami juga menyatakan jika kehancuran Klan Naberius itu layak karena percobaan membabi buta mereka yang ingin menciptakan iblis tinggi namun semuanya berakhir dengan kegagalan dan menurunnya Klan Nekoshu yang merupakan bahan percobaan mereka.

Kami juga menyatakan jika Klan Nekoshu berada di bawah perlindungan Riser Phoenix ataupun Klan Phoenix!"

Sirzech mengatakan itu dengan keras membuat semua orang terkejut. Dia lolos? Dan....apa yang mereka dengar, Klan Naberius melakukan percobaan tidak iblisiawi?

Zekram : "Aku tidak setuju untuk kehancuran Klan Naberius, mereka melakukan percobaan itu juga demi bangsa kita-"

Sebelum dia sempat berbicara lagi, sebuah pedang menempel di tenggorokannya.

Dia terkejut karena tidak bisa melihat kapan itu disana, sementara semua orang juga terkejut.

Riser : "Kamu bicara itu dan kepalamu akan terjatuh, atas dasar apa mereka bisa hidup setelah semua percobaan yang mengakibatkan banyak kematian?

Maka saya akan bertanya kepadamu, aku akan melakukan percobaan untuk membuat iblis tinggi dengan bahan semua Klan Bael yang merupakan keturunanmu dan semuanya juga berakhir dengan kematian.

Bagaimana menurutmu? Zekram?"
.

.

.

.

.

Suasana tiba-tiba hening, tidak ada yang berbicara setelah mendengar ucapan Riser.

Dia menyayat leher iblis itu tipis namun itu menimbulkan kerusakan yang besar karena mengandung elemen suci.

Zekram mengalami hal yang buruk, namun dia bisa menahannya dan memikirkan apa yang menebasnya? Tetapi dia tidak bisa memiliki pemikiran yang mengarah ke elemen suci.

Riser : "Kamu tidak seharusnya memiliki posisi seperti ini saat pemikiranmu sangat naif dan bodoh.

Anda mementingkan bangsamu dan menelantarkan keluargamu, entah mereka berbakat atau tidak berbakat yang mengarah pada kematian.

Jika hal itu terjadi, meski anda menikah lagi dan menghasilkan keturunan lagi, saya tidak akan berhenti melakukan percobaan kepada keluargamu, kepada semua orang yang memiliki hubungan denganmu.

Ingat ini, aku tidak berbicara dengan omong kosong. Aku akan membuatmu membayar tentang ucapanmu."

Dia menghilangkan pedang itu dan berbalik menaiki Vimana, duduk di kursi itu dan melihat ke tokoh-tokoh penting yang masih tercengang.

Tanpa di ketahui Riser, salah satu Iblis yang melihatnya cukup jauh mendengar itu memiliki semangat yang membara dan dia bertekad untuk menjadikan Riser sebagai orang yang ingin dia capai.

Riser : "Saat kalian memiliki pemikiran tentang mencelakai diriku ataupun keluargaku, maupun orang yang kulindung.

Akan kupastikan kepalamu terpisah dari badanmu saat itu juga."

Dia kemudian terbang menjauh dari mereka menuju ke kediaman Phoenix.

Keluarga Phoenix dengan cepat kembali ke kenyataan dan segera berteleportasi ke kediaman mereka.

Zekram disisi lain, tubuhnya bergetar tangannya mengepal hingga darah bercucuran.

Zekram : 'Beraninya, beraninya anak kecil berbicara kepadaku seperti itu... beraninya!!!'
________________
________________

Gilgamesh : "Hahahaha!! Anda membuat saya memiliki tontonan menarik! Hahahaha...

Kamu benar-benar membuat semua anjing itu terdiam dan ketakutan! Hahahaha."

Riser tidak menjawab dan segera memasuki rumahnya hanya untuk disambut sebuah pelukan dari banyak orang yang membuat dia...kesulitan bernafas.

Layla : "Kamu, kamu membuat kami khawatir dengan melakukan itu semua. Namun....kami tidak akan meninggalkanmu, kami selalu ada di sisimu."

Semua anggota keluarganya memiliki air mata saat mereka memeluk Riser yang keadaannya tidak di ketahui kecuali Layla dan Ravel yang menangis dengan keras.

Gilgamesh : "Bwahahahahaha berfikir jika orang yang membuat seluruh dunia iblis terdiam sekarang tidak berdaya di hadapan keluarganya benar-benar sangat menarik!"

Setelah semua itu, hari-hari berlalu dengan semestinya yang Riser bagak habiskan dengan bermain bersama Klan Nekoshu yang tinggal di wilayahnya.

End.

High School DxD : Rise of The Phoenix.Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ