High School DxD : Rise of The Phoenix.

Chapter 8.

Time Skip.

12 tahun kemudian.

Di sebuah tempat yang tidak memiliki pencahayaan kecuali sinar rembulan, seorang laki-laki pirang sedang duduk di atas tumpukan mayat makhluk besar sambil terengah-engah.

?? : "Sialan, makhluk disini sangat berbeda daripada di dunia DxD."

Laki-laki itu kemudian mengayunkan tangannya ke samping saat sebuah riak muncul di depannya mengeluarkan sebuah benda yang bisa melayang, Vimana. Atau itu bisa terbang.

Dia kemudian menghilang dari tumpukan mayat itu dan muncul di singgasana Vimana dengan ekspresi lelah.

Armor emasnya terlihat hancur berantakan, bahkan lengan kirinya sudah tidak ada.

Vimana itu perlahan melesat menuju sebuah hutan gelap yang tidak ada penghuninya, bahkan untuk serangga sekalipun.

Dia tak lain adalah Riser, dia saat ini berada di dimensi lain.

Sebelumnya, Riser membuka harta yang tidak bisa Gilgamesh gunakan dan dia tiba-tiba terjatuh di dunia ini, dunia yang di penuhi oleh Titan dan monster dari mitologi lain.

Riser : "Ghk... bisa-bisanya Regenerasi ku tidak aktif di sini, apa ini dunia terkutuk."

Tidak jauh, dia melihat sebuah kastil yang cukup besar, itu adalah kastil Raja Iblis dunia ini yang di bunuh oleh Riser.

Dia memasuki kastil itu dan segera menuju ke sebuah kolam yang berada di ruang bawah tanah.

Riser : "....Selesai, seharusnya sudah tidak ada siapapun di dunia ini selain aku. Bahkan jika itu adalah manusia."

Terjebak selama 10 tahun di dunia yang asing ini sangat tidak menyenangkan, Riser akhirnya memutuskan untuk mencari kekuatan lain sambil terus mengasahnya.

Dia juga sampai tidak sadar jika dia sudah membunuh manusia. Sampai akhirnya hanya dia sendiri yang tersisa.

Riser : "Kapan ini berakhir? Aku merindukan mereka....keluargaku...."

Dia tiba-tiba merasakan rasa kantuk yang tidak bisa dia tahan dan akhirnya dia tertidur di kolam pemandian itu.
___________________
___________________

Di Underworld, mansion keluarga Phoenix.

Suasana di rumah ini sangat tidak menyenangkan, hanya kesedihan, keterpurukan dan kehilangan.

?? : "Dimana, dimana kamu... Onii-Chan, kenapa kamu tidak kembali."

Seorang gadis pirang menangis di pelukan seorang wanita.

Dia adalah Ravel Phoenix, dan Ibunya Layla Phoenix.

Layla : "...apa masih belum ada kabar tentang putra kita?"

Lord Phoenix : "Sayangnya tidak ada, ke-4 Raja Iblis juga sudah ikut mencari. Tapi hasilnya nihil."

Mereka melihat ke sebrang mereka dimana terdapat 2 gadis yang memiliki mata sembab, merah seperti mereka baru saja menangis.

Kuroka : "Dia....tidak kembali?"

Yoruichi : "Kuroka, berfikir positif. Dia pasti kembali, dia punya janji yang belum di tepati untuk kita."

Seorang wanita dengan 2 tanduk melengkung di kepalanya tiba-tiba duduk di samping mereka.

Layla : "Tiamat..."