Chapter 11.

302 23 5
                                    

Di sisi Riser, dia muncul di sebuah kamar yang memiliki pencahayaan yang minim, hanya cahaya dari pantulan sinar bulan yang menerobos masuk dari jendela.

?? : "Aku sudah menunggumu selama 3 tahun lamanya, Riser. Bagaimana kamu akan menebus semua ini?"

Sebuah suara feminim mengalihkan perhatiannya, dia melihat ke kasur yang terdapat seorang gadis berambut coklat panjang sedang berbaring telanjang sambil membuka kakinya, memperlihatkan gua nya terekspos semuanya.

Dia hanya tersenyum dan mendekati gadis itu dan membelai tubuhnya dari atas sampai bawah membuat gadis itu mengerang.

Riser : "Maaf untuk semuanya Isla, aku melakukan pelatihan tertutup 3 tahun terakhir. Dan....mari kita lakukan."

Saat Riser akan menyentuh vagina Isla, dia mendapati lingkaran sihir kecil berwarna emas di telinganya.

[Yubelluna : "Master ini gawat, saya tidak sengaja menyebutkan jika Tuhan sudah tidak ada di hadapan 2 Holy Maiden, mereka saat ini sedang akan meledak. Tolong segeralah kembali!"]

Sebelum Riser sempat menjawab, lingkaran sihir di telinganya kemudian menghilang saat Isla menatapnya dengan tatapan bingung.

Isla : "Ada apa?"

Riser : "Maaf Isla, sepertinya kita harus menunda ini, salah satu panggilanku sepertinya sedang dalam keadaan titik terendah, aku akan segera kembali."

Isla : "Eh? Eh?!! Tu-tungg-"

Sebelum dia sempat berbicara, Riser sudah menghilang yang mana dia merasakan sebuah ciuman di bibirnya.

Isla hanya menghela nafas saat dia mulai bermain sendiri dengan Vaginanya, membayangkan jika dia sedang di acak-acak dengan kasar oleh Riser.
___________
___________
Jeanne dan Jalter tidak bisa menahan rasa keterkejutannya saat dia melihat ke arah Yubelluna dengan ngeri.

Jeanne : "Ap-apa...apa maksudmu, dia, dia ada kan? Kan?"

Dia gugup, semua orang di ruangan itu bisa melihat jika dia gugup dan panik, duo Pendragon itu melihat ke arah Jeanne dengan tatapan kasihan.

Jalter "....Brengsek!!!"

Mereka di kejutkan dengan meledaknya Jalter, begitupula dengan House of Phoenix.

Jalter : "Jadi maksudmu dia sudah tidak ada?!!! Orang yang membuat kita mati?!! Lalu apa gunanya perjuangan kami di masa lalu bangsat?!! Itu hanya sia-sia?!!!"

Yubelluna hanya diam saat dia merasakan cengkaraman, Jalter menarik kerah Yubelluna dengan kedua tangannya dan kembali meledak saat Artoria dan Altria berusaha menenangkan nya.

Pintu terbuka menampilkan beberapa orang yang memasuki ruangan itu, mencoba untuk menenangkan Jalter dan Jeanne.

Tiamat : "Huft, aku sudah memprediksi ini. Namun, semuanya sepertinya terlalu cepat."

Gumamnya saat dia menenangkan Jeanne, sementara Jalter sedang di tahan oleh Kuroka dan Yoruichi.

Ravel : "Nii-Sama, dimana Nii-Sama?"

Dia melihat sekeliling namun tidak menemukan wajah yang dia cari.

Lingkaran sihir kemudian tercipta di ruangan itu, menampilkan seorang laki-laki pirang yang tak lain adalah Riser.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

High School DxD : Rise of The Phoenix.Where stories live. Discover now