˚𓍼 ֹ·➳ 𝐏 𝐞 𝐦 𝐛 𝐞 𝐫 𝐚 𝐧 𝐢 ❥𝟎𝟓

104 89 95
                                    

Ahlan wa sahlan

❤️Semoga kalian suka ya❤️

⭐←Pencet dulu cayangg
Oiya coment juga ya xixixi>\\<

"Dia selalu muncul di hadapan ku, jadi curiga kalau dia ternyata jodohku."
-DINAH HUMAIRA NAFI'AH

<๑⁠♡♡⁠๑๑⁠♡♡⁠๑>

Humaira hampir tertabrak oleh tubuh seseorang, tiba tiba saja lengan Humaira di tarik pula oleh seseorang agar tidak bertabrakan dengan orang itu.

"Aduhh."
Ucap Humaira setengah teriak saat lengan nya di tarik oleh seseorang, ia menoleh dan mendapati pak Faiz yang menarik nya?
percaya gak percaya, tapi pertanyaan yang muncul di benak Humaira kenapa guru ini ada disini?

"Maaf saya menarik lengan kamu, karena kamu hampir menabrak dia."

Humaira pun menoleh dan ia hampir menabrak Raffa yang mengekori nya dari belakang, melihat tatapan Raffa sangat sengit dengan guru itu Humaira tak ambil pusing dan langsung pergi dari kedua ajnabi itu.

Karina yang melihat dari kejauhan kalau Humaira sudah pergi diantara 2 Ikhwan itu pun menyusul Humaira dengan lari karena Humaira terlihat mempercepat langkah kakinya.

Kita balik ke soal Pak Faiz dan Raffa, mereka beradu tatap beberapa detik dengan tatapan yang sulit di pahami.

"Ngapain lo disini?"
Tanya Raffa penuh menyelidik.

"Ga ngapa-ngapain."
Ucap Pak Faiz lalu pergi begitu saja meninggalkan Raffa.

"Sok kulbet lo."
Cetus Raffa dan tak di perduli kan oleh Faiz, Raffa pun dengan santai melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"Humaira, hufth.. kok anti ninggalin ana?"
Tanya Karina dengan nafas yang tak beraturan.

"Hehe, afwan (maaf) ya rin, ana ber terimakasih banyak karena anti manggil ana tadi, kalo gak dia pasti ngikutin ana terus."

"Ya lagian kenapa anti gak nyadar coba? tadi ana juga heran kok anti di ikutin dia malah diem aja, makanya ana panggil tadi."
Ucap Karina panjang lebar dengan nafas yang masih tak beraturan.

"Nafas dulu yang bener ukh."
Ujar Humaira sembari terkekeh karena kasihan sekaligus lucu kalau sahabat nya cerita dengan belepotan, kayak bahasa alien pikir Humaira.

"Jadi gimana gimana?"
Tanya Humaira setelah nafas sahabatnya teratur.

"Apanya?"
Tanya Karina heran, gimana apanya?

"Hadehh, gak jadi deh... Ayo lanjut ke kelas aja."
Final Humaira, sepertinya sahabatnya ini lagi nge bug jadi percuma diajak bicara.

Mereka pun berjalan bersama menuju ruang kelas mereka, hari ini ada kelas olahraga, kelas yang paling tak disukai oleh Karina namun menjadi kelas favorit Humaira terutama dalam badminton.

"Assalamu'alaikum."
Salam mereka berdua, kelas masih sangat sepi, hanya ada beberapa tas tanpa pemilik tas ntah pergi kemana. Mereka berdua pun memilih untuk jalan jalan sebentar mumpung masih sepi juga.

Mereka jalan jalan sebentar dan tak terasa mereka malah hampir melewati lapangan basket, Humaira melihat ada Raffa dan Pak Faiz yang terlihat, sangat akrab?

"Karin."
Panggil Humaira pelan, namun Karina tak menyahut dan membuat Humaira kesal.

"HEH KARINA."
Ucap Humaira sedikit keras namun berbisik, Karina pun terkejut dan langsung menoleh sembari menaikkan satu alisnya.

Gadhul BasharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang