pukulan

1.8K 89 5
                                    

Yoongi beranjak mendekat ,ia usap kepala gadis itu selembut mungkin ,nafas gadis itu masih terdengar memburu dengan sendiri nya ,tak berselang lama sosok jhope datang dengan satu nampan alat medis dan obat-obatan. Ia segera memeriksa keadaan yn yang terlihat sangat lemas

"Apa yang kamu rasakan sayang "

Jhope mengambil sebuah obat dalam tabung kecil dan memasukan nya ke sebuah tabung jarum.

"Mual "

Jhope mengangguk kecil ,ia usap kembali wajah gadis itu sebelum akhirnya ia memberikan obat lewat suntikan di tangan sang gadis. Gigitan kuat di bibir mungil yn membuat yoongi terfokus ,pemuda itu merasakan remasan yang kuat di tangan ya saat jhope memberikan obat itu.

"Sayang "

Jhope dan yoongi menoleh ,sosok seok jin segera datag dengan satu kantung plastik. Jhope menggeleng pelan ,ia segera menaruh plaster luka warna putih di tangan yn setelah nya gadis itu mulai terlihat normal kembali pernafasan nya

"Kamu bawa apa hyung ,tumben "

Seok jin beranjak mendekat ke arah yn pemuda tampan itu masih terlihat begitu kawatir dengan sang gadis

"Minyak angin ,tadi dia muntah-muntah di kamar mandi "

Jhope mengangguk pelan ,pemuda tampan itu segera menyingkir dan membiarkan sosok seok jin melakukan keinginan nya

"Kamu istirahat dulu ,nanti akan ada perawat yang datang membawa makanan ,nanti daddy datang lagi emm "

Yn mengangguk kecil ,gadis cantik ktu kembali menghela nafas nya saat seok jin terlihat menyingkap pakaian tidur nya ke atas dan memperlihatkan perut putih mulus nya yang datar ,pemuda tampan itu terlihat menuangkan minta angin itu ke perut yn lantas ia usap dengan perlahan

"Masih mual tidak "

Yn hanya mengangguk kecil ,ia mengerjapkan kedua matanya perlahan sebelum akhirnya ia tertidur pulas dengan sendiri nya

.
.

Hari berganti ,yn sendirian di dalam ruang rawat nya ,gadis cantik itu menatap nanar ke arah jendela ruang rawat nya dengan sebuah tiang infus di dekat nya ,ia merasa cukup bosan ,gadis cantik itu beranjak keluar dari ruang rawat ini meski pun ia masih merasakan rasa mual yang belum mereda. Gadis cantik itu berjalan pelan melewati koridor rumah sakit ,beberapa orang yang berpapasan dengan nya terlihat saling mengulas senyum ,tepat saat ia berbelok melewati koridor lainya ,gadis cantik itu menangkap siluet dua orang yang sudah lama tidak ia temui ,gadis cantik itu dengan cepat berjalan mendekat ke arah dua orang itu

"Bibi "

Wanita paruh baya itu menoleh ,dengan cept kedua orang itu saling berpelukan melepaskan rindu yabg sudah lama terpendam

"nakk "

Yn menangis terisak di pelukan wanita itu ,pelukan nya bahkan sangat erat. Yn juga menerima ciuman dari paman nya di kening ,ia merasakan sesuatu yang begitu hangat saat ini

"Apa yang terjadi dengan mu nak ,kamu di rawat di sini "

Pelukan itu akhirnya terlepas ,wanita paruh baya itu menatap sendu ke a rah keponakan nya ,ia usap dan ia kecupi wajah pucat cantik itu berulang kali. Pandangan nya sesaat teralih ke arah leher yn yang sedikit terekpos dan memperlihatkan ruam merah yang tidak sedikit

"Apa yang mereka lakukan nak kenapa ada tanda ini di leher mu "

Yn kembali menangis ,iangatan akan perlakuan mereka yang mengambil kehormatan nya kembali teringat ,ia terisak di tempatnya

"Jangan bilang kalau mereka sudah melakukan nya pada mu nak "

Yn mengangguk kecil ,tubuh nya merosot jatuh ke lantai dengan sendiri nya ,tangis wanita paruh baya ith akhirnya pecah ,ia peluk gadis belia di depan nya ini.

"Kenapa ,kenapa mereka begitu tega merenggut kesucian mu nak ,kamu masih sangat kecil untuk menerima perlakuan mereka "

Yn memeluk wanita itu kian erat ,kedua nya saling menangis terisak dan saling menyesali keadaan yang tidak berpihak pada mereka

"Kim yn "

Gadis cantik itu menoleh ,sosok seok jin datang dengan dua orang bg dan dua orang adik nya ,tubuh nya mendadak membeku saat pemuda tampan itu terlihat di liputi amarah.

"akkk"

Lengan gadis itu di tarik paksa ,yn berdiri dan pelukan ya terlepas begitu saja

"Tolong jangan sakiti putri ku."

Seok jin menoleh ,ia menatap nyalang ke arah wanita paruh baya di depan nya

"Jangan pernah menyentuh nya "

Seok jin berujar dingin ,ia segera menyeret tubuh mungil yn dengan sangat kasar sehingga jarum infus yang semula terpasang terlepas begitu saja membuat tangan gadis itu berdarah

"Daddy Sakit."

Yn terus memohon ampun ,tubuh nya beberapa kali hampir terjatuh ke lantai ia terus berusaha menyeimbangi langkah kaki pemuda di depan nya

Brakk.

Tubuh mungil yn di lemparkan dengan kasar ke dekat ranjang ,tubuh mungil nya tersungkur ke lantai dengan sangat keras ,seok jin berjalan mendekat ,ia angkat tangan ya dan melemparkan dua kali tamparan di wajah sang gadis

GADIS KECIL MILIK MAFIA Where stories live. Discover now