GADIS KECIL MILIK MAFIA

tidak menyerah

Aera tertegun saat berhadapan langsung dengan pemuda yang berniat ia goda tadi ,gadis cantik itu menatap lekat sorot mata tajam dari seok jin yang mampu meluluh lantakan perasaan nya saat ini. Degup jantung nya terasa berpacu ,aroma musk yang sexy tercium dan semakin membuat nya menelan ludah nya

"Hebat sekali kamu ,kami yakin dosis yang kamu pakai tadi tidak lah sedikit bukan"

Aera kembali bungkam ,ia mencoba menyusun kata yang akan ia lontarkan pada pemuda di depan nya ini

"Berniat menggoda ku ,memang sehebat apa diri mu "

Aera mencoba menarik tangan seok jin namun pemuda itu lebih dulu melepaskan tangan nya

"Saya bisa memuaskan anda jauh lebih baik dari pada yn "

Seuntai seringai terbit dari wajah ke enam pemuda lainya ,mereka saling bertukar pandang satu dengan yang lain

"Benarkah ,apakah kamu bisa memuaskan kami tanpa harus banyak bergerak seperti baby girl kami"

Aera mengerut kan kening nya sesaat ,ia menatap seok jin dengan raut wajah penuh tanda tanya

"Maksut anda tuan "

Seok jin menarik salah satu sudut bibir nya sehingga menciptakan sebuah senyum miring di wajah tampan nya

"Maksut ku ,apakah kamu bisa memuaskan kami sama seperti baby kami meski pun hanya diam saja ,apakah liang mu sesempit milik baby girl kami "

Aera membuang wajah nya sesaat ,ia mendengus kesal saat pemuda ini membahas masalah seperti ini sama seperti daddy nya yang sebelum nya

"Duduk lah di atas meja itu "

Aera menelan ludah nya sesaat sebelum akhirnya ia beranjak menaiki meja kecil yang ada di tengah-tengah ke enam pemuda itu

"Bukalah kaki mu dan lepaskan celana mu "

Aera bergejolak senang ,kali ini ia merasa akan benar-benar mendapatkan mereka ,gadis cantik itu  menarik celana dalam nya sesaat dan mulai mengangkat kedua kaki nya ,ia buka selebar mungkin sehinga aera terlarang itu terlihat merekah dengan warna sedikit gelap

"Tidak secantik milik baby girl kami "

Seok jin berjalan mendekat ,ia pandangi liang hangat itu sebelum akhirnya ia menyentuh nya dan memasukan jari tenganya

"mudah sekali ,ini terlalu longgar "

Seok jin menarik ulurkan jarinya sesaat dan menatap wajah tanpa ekspresi milik aera ,pemuda tampan itu menambahkan jari nya menjadi tiga sehinga sepenuh nya jari nya itu tertanam sempurna di sana

"Kamu tidak merasakan apa pun "

Aera tertegun ,ia turunkan pandangan nya ke arah bawah tepat di mana tiga jari seok jin yang sedang bergerak keluar masuk di bawah sana

"Emhh sedikitt "

Seok jin menarik jari nya sesaat dan memperhatikan cairan pelumas yang membasahi jari nya ,pemuda tampan itu menarik lengan aera sedikit kasar dan membuat gadis itu turun ke bawah ,ia tarik resleting celana nya dan menunjukan milik nya yang masih lemas

"Coba bangunkan dia "

Aera dengan gemetar menyentuh benda kebanggan seok jin ,pemuda tampan itu menarik rambut gadis itu dan menyodorokan milik nya ke mulut sang gadis

"Buka mulutmu "

Aera menurut ,ia membuka mulut nya dan mulai menjilat ujung benda tersebut dengan lidah nya ,sedangkan seok jin hanya terdiam dan menbiarkan apa yang aera lakukan pada nya