119

1K 71 4
                                    

Kesabaran seorang kim seok jin seolah di uji ,pemuda tampan itu menatap dengan tajam dan dingin ke arah yn yang berada di bawah tubuh besar nya

"Benar-benar ingin diam ,apakah harus dengan tindak kekerasan agar kamu mau terbuka dengan suami mu yn"

Wanita cantik itu membeku ,terlebih saat seok jin menarik paksa laci meja di dekat ranjang dan mengambil dua buah borgol yang ada di sana ,tak membutuhkan waktu lama kedua tangan nya langsung terkunci kuat di atas kepala

"D-daddy "

Seok jin tidak memiliki rasa iba sama sekali ,pemuda tampan itu mulai menurunkan tubuh nya dan menarik paksa rok pendek selutut milik istri nya beserta dalaman nya. Area terlarang yang bersih tanpa bulu membuat nafas seok jin kian memberat ,pemuda tampan itu merangakak naik dan melumat bibir mungil istri nya sedangkan kedua tangan nya sudah bertengger manis di dada istri nya yang bulat dan kenyal

"Eummhh eummhh "

Yn melenguh tertahan ,air mata nya keluar kian deras saat pemuda ini mulai melancarkan aksinnya kembali ,lumatan keras dan kasar yang sudah melukai bibir mungil nya tak lantas membuat pemuda ini berhenti ,terlebih dengan remasan kuat di payuara nya sehingga membuat kedua benda kenyal milik nya memerah

"Hentikan daddy "

Seok jin tidak mendengarkan apa yang yn katakan ,pemuda itu beralih ke leher dan telinga istri nya ,ia cumbui setiap inci tubuh milik yn penuh dengan kekerasan bahkan tak ada kelembutan sama sekali di setiap permainan nya kali ini

"Jangann daddy hiks aku mohonn "

Gigitan dan hisapan keras meinggalkan tanda kepemilikan baru di leher yn ,bahkan teriakan keras dan tangisan dari yn sama sekali tidak menghentikan aksi gila nya

"Daddy hiks aku mohon "

"DADDYYYYY"

Pekikan keras terdengar pilu saat seok jin menggigit keras nipple pink nya ,tangis nya pun kian pecah saat rasa perih dan panas lebih mendominasi nipple nya saat ini ,dengan rakus seok jin mengulum dan menghisap kuat kedua niplle nya secara bergantian hingga akhirnya pemuda itu mulai menurunkan kepala nya dan tepat menghadap ke depan lubang istri nya ,lidah nya mulai memasuki liang hangat itu ,ia hisap dan gerakan lidah nya di sana sehingga cairan milik yn terus keluar

"Akkkhh daddyhh "

Seok jin mengangkat kedua tangan nya ,ia meremas kembali payudara kenyal itu dengan sedikit lebih lembut ,sesekali ia pilin nipple pink istri nya yang sudah nampak memerah

"H-hentikan daddyhh akkhh "

Tak ada tanggapan ,seok jin masij terus melanjutkan aksi nya dalam merangsang tubuh yn ,beberapa kali pekikan dan isakan terdengar di sela permainan nya hingga akhirnya wanita cantik itu mencapai puncak nya

"Ahhh daddyhh"

Seok jin menikamti cairan hangat milik yn yang keluar ,ia sesap dan ia hisap cairan putih itu tanpa sisa hingga perlahan ia mulai menanggalkan pakaian nya satu persatu yang mana membuat tangisan yn kian terdengar histeris

"Jangan daddy jangan "

Yn mencoba menarik tangannnya yang terkunci ,ia berusaha melepaskan ikatan kuat itu meski pun tidak ada hasil sama sekali dan malah melukai pergelangan tangan nya

"Jangan daddy "

Seok jin memegang erat kedua kaki yn ,ia mempersiapkan dirinya di depan tubuh istri nya dan mulai ia gesekan benda kebanggaan nya di sana sebelum akhirnya ia dorong masuk sedikit demi sedikit

"Aku mohon jangan lakukan itu daddy hiks daddy "

Seok jin seolah tuli dan bisu ,ia tetap melanjtukan kegiatan nya dan melakukan penetrasi hingga teriakan yn menyambut saat ia telah masuk sepenuh nya

"Daddyy"

Isak tangis mewarnai proses permainan seok jin ,pemuda tampan itu terus menggagahi tubuh mungil istri nya di atas ranjang luas ini ,teriakan desahan dan tangisan yang berbaur membuat seok jin tidak berhenti ,ia malah semakin keras dalam menghunaji liang hangat itu ,ia terus menarik ulurkan milik nya di sana hingga ia akhirnya ia keluar dan menembakan benih nya di dalam rahim istri nya. Seok jin terus melakukan kegiatan itu sampai yn terkulai lemas dengan isak tangis lirih yang semakin terdengar redup ,pemuda itu bahkan belum berhenti sama sekali meski pun yn terus memohon dalam suara lirih nya

.
.

"Akkhhhh "

Seok jin mengakhiri permainan setelah pelepasan entah yang ke berapa itu ,pemuda tampan itu menarik milik nya keluar dan membiarkan cairan milik nya yang bercampur dengan cairan milik istri nya ,pemuda itu lantas beranjak merebahkan dirinya di ranjang ,permainan gila nya baru saja berkahir, yn sendiri sudah jatuh terlelap di atas ranjang luas ini dengan keadaan yang polos tanpa busana ,bekas gigitan dan ruam merah tanda kepemilikan menghiasi tubuh mungil nya ,seok jin baru beranjak ke kamar mandi setelah melihat jarum jam sudah menunjukan pukul enam sore. Hampir lima jam ia menggagahi istri nya dan sekarang ia akan membersihkan diri nya sebelum nanti pergi ke rumah sakit untuk membereskan masalah nya

.
.

Selimut hangat tebal membungkus tubuh mungil yn yang terkulai ,seok jin membenarkan sejenak letak jam tangan di pergelangan tangan nya ,ia segera memberikan kecupan bertubi di wajah istri nya

"Semoga setelah ini kamu bisa terbuka akan masalah mu sayang ,jangan sampai daddy lepas kendali dan malah akan menyetubuhi mu tanpa henti "

Seok jin menunduk ,ia melumat singkat bibir mungil yn dan segera keluar dari kamar milik nya

.
.

Jean dan jeon terlihat begitu senang ,ke dua balita itu terus memukul kaca di depan mereka saat kerlap kerlip lampu kota terlihat memanjakan mata ,seok jin sendiri bahkan berulang kali mengulas senyum nya melihat tingkah menggemaskan milik kedua putra ny

"Daddy "

"Kenapa sayang ,kalian lapar "

Yoongi memegang erat tubuh jean yang ada dalam pangkuan nya ,ke dua balita itu mulai tenang dan duduk dengan anteng

"Mommy "

"Mommy masih istirahat sayang ,kita hanya sebentar pergi nya oke "

Jean mengangguk tipis, balita tampan itu mulai menikmati camilan sehat yang di sediakan oleh daddy nya ,sesekali suara tawa renyah terdengar kala ke dua balita kembar itu di ciumi oleh daddy nya.

.
.

Wajah dingin serta aura yang tidak enak mendadak membuat narumi terdiam ,ia menatap lekat ke arah para pemuda yang saat ini singgah di sebuah ruangan yang ia tempati ,bayi perempuan yang ada dalam gendongan nya nampak tertidur pulas

"Sudah puas melihat kami "

Seok jin berujar dingin ,ia tetap menggendong erat tubuh mungil jean yang nampak tenang

"Oppa "

"Setelah kondisi mu pulih pergilah dari seoul dan jangan pernah kembali lagi ke sini "Seok jin

Narumi mengangkat wajah nya ,ia menatap lekat paras rupawan milik orang yang selalu ia impikan itu

"Apakah tidak ada kesempatan untuk ku oppa ,aku bahkan berharap oppa akan menikahi ku setelah ini "

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang