Mystique Ocean

#0 Foreword

Sebelum memulai kembali kisah Lara dkk, ada sedikit kata yang ingin kutulis untuk para pembaca Mystique World yang setia...

Setelah 5 tahun akhirnya Mystique Ocean lahir!

Terakhir Mystique Town ditulis pada tahun 2018, aku masih berusia 17 tahun—seumuran sama Lara. Dan sekarang, aku menulis Mystique Ocean pada usia 22 tahun. Hampir setiap hari kayaknya ada yang nagih, "Kapan Mystique Ocean rilis?" Ya, rasanya kayak ditanya, "Kapan nikah?" dan "Kapan wisuda?" tapi lebih seram ditanya tentang Mystique Ocean sih.

Jujur aku sempat jenuh dan merasa, ah padahal harusnya Mystique ini selesai di Mystique Forest aja. Dan, aku juga menyalahkan diriku yang masih berusia 17 tahun waktu itu semangat nulisnya masih menggebu-gebu sehingga memutuskan untuk membuat kisah Mystique menjadi trilogi. Namun, nasi sudah menjadi bubur dan akhir di Mystique Town sungguh menggantung pembaca, alhasil aku harus bertanggungjawab dan menyelesaikan trilogi kisahnya Lara, Theo, dkk.

Aku ingin meminta maaf dan berterima kasih kepada para pembaca setia Mystique World Trilogy yang rela menunggu selama bertahun-tahun. Terima kasih sudah menagih di dm, komen, wall, semua socmed-ku hihihi berkat kalian aku jadi ada semangat untuk menulis (setelah mengumpulkan niat selama 5 tahun).

Agak berat sepertinya menulis lagi Mystique Ocean setelah ditinggal selama 5 tahun. Pasti teman-teman juga udah pada lupa alur ceritanya. Iya kan? Aku aja sampai baca ulang dulu xixixi dan sempet kaget sama akhir Mystique Town, berasa jadi Lara yang diserang bertubi-tubi dengan fakta yang mengejutkan.

Oleh karena itu, aku paham banget sebagian besar pasti sudah lupa sama alurnya, jadi aku tulis rangkuman Mystique Town sebelum kita mulai petualangan di Mystique Ocean. Kalau mau baca ulang pasti lebih oke banget sembari membuka memori lama.

Buku Mystique Forest juga tersedia di toko buku online penerbitnya ya. Kalau mau link-nya, feel free to send me DMs!

Di sini aku akan membocorkan Mystique Town...

Berikut adalah rangkuman singkat Mystique Town:

⚠️ WARNING SPOILER ⚠️

Tolong jangan baca sebelum menyelesaikan Mystique Town (dan Forest) ya untuk pengalaman yang lebih menegangkan!

Pada hari pernikahan Stella, tiba-tiba Steve dan Vanessa dan menghilang tanpa jejak. Kemudian, ditemukan pesan misterius yang menyatakan bahwa Larissa, ibunya Lara dan Nico, diculik dan dibawa ke tempat tidak dikenal yang disebut Mystique Town. Akhirnya Lara, Nico, Theo, Stella, dan Hugo mencari tahu cara untuk pergi ke Mystique Town. Namun, bukan hanya mereka. Ada juga Elle dan Anna, dua anggota tambahan dalam misi ke kota rahasia ini. Elle adalah perempuan yang ditaksir Nico, sedangkan Anna adalah kakaknya Elle.

Singkat cerita mereka berhasil ke Mystique Town lewat portal yang mereka temukan di gedung Pusat Pengendalian Pusaka yang kini berubah menjadi museum. Alangkah terkejutnya mereka bahwa ternyata Mystique Town adalah kota cermin: kota yang mirip dengan Buitenville, tempat mereka tinggal, tak lupa dengan penduduknya yang masih menjadi misteri apakah mereka manusia atau bukan.

Kejutan tidak berhenti sampai di situ, muncul Scarlett dan Violet, duo vampir yang sebelumnya diketahui sudah meninggal. Bedanya kini mereka merupakan manusia tapi tidak mengenal Lara, dkk termasuk Hugo, yang sempat memiliki hubungan singkat dengan Scarlett.

Selama di Mystique Town, mereka dituntun oleh rentetan surat misterius yang justru memaksa mereka mengikuti permainan yang selalu berujung malapetaka. Satu per satu dari mereka menjadi korban dari setiap level yang ditentukan oleh siapa pun yang menulis suratnya.

Selain itu, Lara juga harus merasakan patah hati karena Theo, pujaan hatinya, ternyata dekat dengan Anna, kakaknya Elle. Selain itu dia juga merasakan adanya perbedaan dalam diri Theo.

Hingga pada akhirnya pada penghujung permainan, dalang dari semuanya pun muncul. Lara dihadapi oleh kenyataan bahwa Grant, Natasha, dan Avery Delova ternyata masih hidup padahal ketiganya sudah mati di Mystique Forest. Bukan hanya itu saja, ternyata Anna merupakan kekasih dari Grant yang sengaja ikut rombongan Lara untuk menjebak mereka. Fakta yang lebih mencengangkannya lagi, Theo (lagi dan lagi) membelot hingga menodongkan senjata padanya. Sesuai dugaannya, ternyata ibunya, Vanessa, dan Steve menghilang diculik oleh komplotan Grant. 

Lara sudah pasrah dan rela mati, namun itu bukan yang diinginkan Grant, Natasha, dan Avery. Mereka meninggalkan Lara sendirian tanpa teman karena mereka tahu itu justru jauh lebih menyiksa bagi Lara daripada tewas dibunuh.

Namun, sebenarnya dia tidak benar-benar sendirian karena dia ditemani Theo. Sulit dipercaya karena kepercayaan milik gadis itu sudah hilang, namun Theo yang menemaninya bukan Theo yang menodongkan senjata padanya. Theo yang menemaninya tampak lebih menderita dari Lara secara fisik. Bekas luka di mana-mana, tampak sangat lemah bahkan tidak sanggup untuk membopong tubuhnya sendiri.

"Lara, aku Theo yang asli."

Kalimat pertama yang ke luar dari mulut Theo, yang Lara sendiri tidak tahu apakah itu berarti kabar baik atau buruk baginya.

———————

author's note:

Chapter pertama akan di-update besok, 11 Juni 2023 dan chapter-chapter berikutnya akan update setiap hari Minggu (aamiin)