cerita berdasarkan scene movie korea,alurnya maju mundur jadi kalo bingung berarti kita masih didunia. Gak bingung kalo disurga. -lord aldi taher
Tahun 2023
"Boleh kita bicara sebentar nona. Saya akan menunjukan sesuatu yang mungkin dengan ini bisa menunjukan keberadaan pelukis foto ini"
wanita itu mengikuti orang yang akan menunjukan lukisan. Dibuka lukisan tersebut menunjukan wajah dirinya.
"nona persis sekali dengan lukisan yang dilukis oleh nona shani indira. Kalo boleh tau apakah nona mengetahui keberadaan nona shani. lukisan ini pemenang pameran dan akan diperlihatkan untuk pameran galery"
"maaf saya tidak tahu"
"tapi menurut history blog pribadi nona shani kalian dekat. Kabari kami jika nona mengetahui nona shani. Ini kartu nama saya"
"baik saya pergi dulu"
wanita itu berlalu hingga berada di lift berpapasan dengan seorang lelaki.
"Gracia "
"Vino.. sedang apa kamu disini?"
"ini tentang pameran itu,aku sedang bekerja sama dengan pihak tersebut. Ngomong ngomong dimana keberadaan shani gre?"
"aku tidak tahu"
"bukan kah kalian dekat?"
"itu dulu"
"maaf pak vino berkasnya masih banyak yang belum di urus"
"ohh iya saya akan kesana sebentar,tunggu gre"
Gracia berlalu begitu saja memasuki lift dan menghilang.
*Tahun 2009
Di kelas sekolah dasar gadis cantik duduk sendiri dia gemar menggambar di buku pelajaran,seperti menggambar wajah gurunya yang berada di depan. Hari harinya terkesan biasa saja.
tok tok tok
kepala sekolah datang,dia bersama wali murid dan anak kecil dengan rambut pendek di belakangnya.
"pak maaf mengganggu ada murid baru"
"ohh silahkan masuk"
"ayok nak perkenalkan diri kamu"
anak itu masuk memperkenal diri dengan muka flat
"Shania Gracia"
Silahkan gracia duduk di meja kosong sebelah shani.
Gracia berjalan menuju meja shani. Menaruh tasnya lalu dia berjalan kebelakangan melewati pintu belakang dan berlari kabur,ibu gracia langsung mengejarnya.
Jam pulang sekolah tiba shani membawa tas gracia berharap bertemu dengan anak yang tingkahnya ajaib itu. Melewati jalan pulang shani melihat gadis kecil itu berada di atas tebing seperti bebatuan.
"Hai kau harus turun"
"Kenapa tidak kau saja yang naik?!"
"Aku takut ketinggian!"
"Ada apa kemari"
"ini tas mu!"
"ck menyusahkan saja"
Gracia akhirnya turun dari tebing itu
"siapa namamu?"
"shani indira. kamu?"
"shania gracia"
"nama kita hampir sama, bukankah gracia itu artinya anugrah,tapi kenapa muka kamu tidak menunjukan senyuman"
