"copett tolong copet!!!"
seorang gadis sedang berjalan di basemen bawah mall tiba tiba tercopet tasnya awalnya dia merasa seperti ada yang mengikuti ketika baru keluar dari mall feelingnya ternyata benar.
"siall"
"tolong siapa saja yang ada disini tolong kejar copet ituu"
brukkkk
suara itu terdengar dari copet yang sudah terjatuh akibat tersleding kaki seseorang yang memakai hoodie hitam.
"cari mati lu! bocah ingusan ga usah ikut campur!"
"mati atau hidup itu urusan tuhan bang! cari rezeki itu yang halal badan gede doang hasil uang haram cuih" ucap orang berhoodie hitam itu
"ohh lu emang cari mati"
dengan gerakn kilat copet tersebut sudah berdiri tangannya mengepal meninju gadis berhoodie itu,gadis tersebut mengelak dari pukulan copet tersebut.
"rasain nih!"
bughhhh
gadis tersebut menendang pangkal paha pria itu dan setelahnya dia jatuh tersungkur.
"lain kali gausah jadi copet kalo ga bisa berantem,baru di tendang buah zakarnya aja udah K.O "
gadis itu mengambil tas yang tadi dicuri tersebut mengembalikannya kepada pemiliknya.
"ini kalo ditempat sepi jangan sendirian kejadian kaya tadi bisa aja keulang lagi, nihh" ucap gadis berhoodie itu
"terima kasih gimana aku bisa balas budi sama kamu? ohya nama kamu?"
"gracia. Gausah yang penting kamu harus hati hati"
dari kejauhan pria itu sudah sadar dan berdiri dengan gerakan cepat
jleb
"graciaaaaaaa!"
pria itu sudah berhasil kabur dengan gracia yang sudah tertancap pisau diperutnya.
"ehhh darah aduh sakitt emm kamu siapa ?"
"aku shani,greee jangan tidur gre jangan tidur gree pliss. aku udah telfon ambulans,kalo kamu kenapa napa bisa panjang urusannya" ucap shani yang masih terisak melihat darah yang terus mengalir di perut gracia
"hey hey hey kok kamu yang nangis cewe cantik ga boleh nangis,ini gak seberapa shan"
setelah menunggu lebih dari sepuluh menit ambulans datang. Didalam ambulans shani menemani gracia.
"huhuhu kenapa tadi kamu ada di basemen,aku ga papa harus kehilangan uang aku kalo sampe akhirnya kaya gini" shani menyesali kejadian tadi karena dirinya gracia terluka
"kamu harus tetep sadar gree jangan tidurrr"
"shan aku ngantuk aku tidur bentar yaa"
"gre jangan gre jangan ayok buka mata kamu sebentar lagi kita sampai"
tanpa didengar suara shani sudah hilang di telinga pendengaran gracia. Gracia sudah tak sadarkan diri akibat kehilangan banyak darah.
Sesampainya dirumah sakit dokter langsung membawa gracia di ruang gawat darurat
"kami akan mengusahakan yang terbaik nona,silahkan lengkapi administrasi"
"baik dok mohon bantuannya"
shani sudah mengurus administrasi dan gracia sudah dipindahkan diruang vip. Di ruangan serba putih ini shani menatap pahlawannya Yang sedang tertidur. Dokter bilang gracia mendapat 4 jahitan kemungkinan dia akan sadar besok pagi.
