Akulah si pujangga:
berkeliling di atas telaga;
berkeliling mengabsen tiap apa-apa di dalamnyayang menggenggam sekuntum asmara
sembari berlayar bermodal bahtera
hingga di seberang sana, aku akan membedah rahasia
bahwa sejauh apa pun aku pergi, selalu kembali ke telaga.Lewat bait-bait ini
apakah kau tahu
tabahmu tlah mengikatku?Lewat bait-bait ini
apakah kau tahu
teguhmu tlah meracuniku?Lewat bait-bait ini
apakah kau tahu
jika aku mencintaimu?Sebab kau rela menjaga
di bawah harumnya cahaya
maka, sekarang biarkan aku
menemanimu di pinggir sana
selamanya.Banyumas, 2023
***
Puisi ini membalas "Akulah Si Telaga" karya Sapardi Djoko Damono.
akulah si telaga:
berlayarlah di atasnya;
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecilyang menggerakkan bunga-bunga padma;
berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya;
sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja
perahumu biar aku yang menjaganya.1982
ВЫ ЧИТАЕТЕ
FILOSOFI KATA
Поэзия[Update setiap hari Jumat] Kamu akan menemukan kumpulan kata yang dirangkai. Nah, tugasmu di sini ialah menentukan filosofi apa yang didapat setelah membacanya. Selamat mencoba! Salam, Lin. *** Cover by Canva