bab 1 penderita jessy

953 57 31
                                    

Tuhan ini enggak adil untukku mengapa mereka selalu menyakitiku, padahal aku tidak pernah berbuat salah tetapi mereka selalu menginjak nginjak harga diriku,aku sudah tidak tahan lagi,tuhan jika engkau mengijinkanku untuk membuka mataku,aku berharap bisa mengubah keadaanku yang menyedihkan ini, Mama,,,,tunggu aku mah aku segera menyusulmu

Jessica dalam keadaan koma ,tetapi tidak ada seorang pun yang mempedulikan nya walaupun ayahnya telah mempercayakan Jesika kepada ibu tirinya,tetap tidak mengubah keadaan,ibu tiri dan adik tirinya hanya menganggap Jessica sebagai anak yang sial.
Jessica sering mendapatkan kekerasan fisik dan juga ferbal walaupun sang ayah mengetahui nya  namun ayahnya tidak perduli dan selalu mengabaikan nya

"Mama,,,nanti siang jangan lupa kerumah sakit y,papa tidak sempat jenguk Jessy habis meeting siang ini papa langsung berangkat ke Jepang, perjalanan bisnis kali ini kayaknya lama" Bram sambil menyantap sarapan paginya.
"Memangnya berapa lama pa"
"Paling cepet satu bulan,paling lama lima bulan"
"Ih,,,lama banget pah" Melissa merajuk
"Tapi,,mama sibuk pah jadi enggak sempat jenguk Jessy,maaf ya"
"Ya sudah kalau sibuk bi Ina saja yang kerumah sakit"
"Ih,papa pengertian banget sih,pasti mamah kangen banget sama papa"
"Duh duh duh ,pagi pagi Uda pacaran"
Vira dengan tatapan sebal
"Sebentar lagi papa mau kejepang mungkin akan memakan waktu yang lama, kalau kamu lagi enggak sibuk ,tolong kamu jenguk Jessy dirumah sakit"
"Heem" ih ngapain sih papa meski peduli sama anak sial itu,najis banget gue suruh nengokin mending gue kemall cuci mata.
"Ya pa tenang aja nanti aku kerumah sakit kok" Vira melemparkan senyum kebohongannya
"Pa,,,beliin aku mobil baru donk,mobilku UD enggak nyaman"
"Ya nanti papa kirim mobil sport dari Jepang"
"Serius pa,makasih papa"
Vira memeluk Bram

Bram selalu memanjakan Melissa dan Vira namun berbeda dengan Jessy yang selalu dianggap anak pembawa sial
Melissa sangat senang Bram pergi perjalanan bisnis , karena Melissa bisa menikmati hidup dengan berpesta dengan temannya

"Lin,atur, nanti malam kita pesta,dirumah gue"
"Serius,suami Lo kmn"
"Suami bodoh gue lagi perjalanan bisnis kejepang,jangan lupa ajak David dan teman temannya"
"Siap,,bos"
Saat Melissa menutup teleponnya ,Vira dengan wajah cemberut menatap mamanya

"Mama mau pesta disini,kenapa enggak diluar aja sih ma,gimana kalau papa tahu"
"Haha haha,kamu tenang aja sayang,papa enggak bakal tahu, cctv-nya sudah mama matiin,penjaga dan pembantu sudah mama sogok,dan satu satunya yang ganggu mama orangnya lagi koma,semoga aja dia cepet mati biar nyusul Yulia dineraka"
"Hahaha hahaha hahaha"
Melisa dan Vira tertawa dengan keadaan Jessy yang menyedihkan
"Berarti aku juga boleh donk pesta sama temen temenku"
"Boleh,tapi diluar aja ya,malam ini mama enggak mau diganggu"

Melissa dan Vira sering berpesta dan menghambur hamburkan uang , bahkan Jessy yang melihat langsung kejadiannya hanya bisa diam karena ayahnya sendiri lebih percaya ibu tirinya dan adik tirinya

"Vira,  nanti malam kamu jadi"
"Jadi donk ma"
"Jangan lupa pil nya diminum, bisa berabe nanti kalau kamu hamil"
Vira mengganguk
Melissa menyewa striffer untuk pesta nanti malam bahkan dia memesan wine dan Vodka terbaik dari luar
negri

"Sayang akhirnya kamu sampai juga ,aku sangat merindukanmu"
Melissa memeluk David erat
"Aku juga merindukan mu, tetapi gadis cupu itu kemana" tanya David. "dia masih koma semoga saja dia mati"
David tersenyum sinis karna tidak ada lagi pengganggu dirumah ini dan rahasia David yang berusaha memperkosa Jessy tidak akan pernah terbongkar

Flash back
Malam itu Jessy lapar karena dia dari siang memang belum makan ,lalu Jessy turun kedapur mencari makan,namun naasnya Jessy bertemu David dibawah tangga,mata David sangat intens menatapnya hingga terbesit ingin mencoba tubuh gadis itu, walaupun Jessy berkacamata tebal namun tubuh Jessy sangat menggoda yang hanya memakai piyama tidur pendek
David mengikuti nya dari belakang,Jessy kaget karna tiba-tiba David memeluk nya
"Om lepas om aku mohon"
"Aku akan melepaskan mu , tetapi kau harus melayaniku terlebih dahulu"
"Aku enggak mau om lepas,,,"
Namun David langsung meremas gundukan lalu menarik sampai robek piyama jessy.
Jessy mendorong Davis namun David menarik tangan Jessy saat David sudah jatuh tiduran dilantai posisi Jessy sedang berada diatas david,
Melissa yang melihatnya merasa geram
"Apa apaan ini "
"Sayang dia yang menggoda ku,dia bahkan sudah melepaskan bajunya agar aku bisa menikmatinya" David berkelit
"Dasar pembawa sial"
Melissa yang sangat emosi lalu mendorong jessy, hingga benturan keras mengenai kepala Jessy

"Ih ,kamu kok bengong sih,ayo mikirin apaan" Melissa dengan manjanya kepada David
"Aku lagi mikirin goyangan kamu diranjang,nikmat sayang bikin aku ketagihan" David berbisik ditelinga Melissa
Melissa tersenyum bahagia
"Kita percepat pestanya ya "
"Let's go baby"

Saat striffer melepaskan pakaian satu persatu yang diiringi musik dibarengi dengan tarian erotis semua pun ikut menari
"Aku ingin kamu menari seperti itu sayang dihadapan ku" David menggoda
"Sekarang saja kita kekamar kita menari berdua" jawab Melissa
David dan Melissa memasuki kamar ,lalu David menyiapkan videonya, karena David yakin videonya suatu saat berguna untuk memeras Melissa jika Melissa membuangnya.
"Kenapa harus dividioin"
"Biarkan,kalau aku rindu kamu trus kamu lagi sama suami aku bisa langsung membayangkan tubuh indahmu,lagian aku juga ada dividio itu,kamu enggak usah kawatir ya"
Melissa sangat tersihir dengan rayuan david
Melissa dan David menari tanpa tertutup sehelai benang lalu melakukan ciuman panas yang berakhir diranjang
"Mmgh mmgh,,,,  aku Uda waxing , sekarang kamu bisa menikmati nya tanpa penghalang"
David menjilatinya dengan rakus
"Mmmmm,ah,,,enak sayang ,,,,ah "
David memasukkan jarinya dan menggesek nya dengan cepat
"Ah,,,ah,,,,"
Lalu David langsung memasukkan rudalnya yang dari tadi sudah mengeras
Jeritan kenikmatan menggema
"Ah,,,ah,,,,ah,,,,"
Mereka melakukan adegan panasnya sampai fajar menjelang

Dilain tempat Vira sudah berada di apartemen Radit
Vira yang sudah tidak sabar lalu melepaskan seluruh pakaiannya dan merebahkan dirinya dikasur
"Ah,aku sangat suka kau begini ,kalau  bisa setiap hari kamu disini menemaniku tidur",goda Radit
"Lakukanlah sayang aku ini milikmu,jadi nikmatilah"
Radit mencium bibir Vira lalu turun kegundukan yang ada didepannya,Radit menghisap nya dengan rakus
"Mmmgh,,,,"
Vira membuka selangkangan nya seakan memberi kode lebih ,lalu Radit menjilat ice crem ditumpukan kue apem
",,,Ah,,,ah,,,Radit,,,enak,,,,"
Radit langsung menghunuskan pedangnya yang dari tadi sudah mengeras
"Ah,,,ah,,ah,,,,terus sayang,terus,,,Radit,,ah,,,ah,,enak"
Saat Radit mencapai klimaks,Radit selalu menumpahkan nya didalam,namun Vira tidak akan kawatir hamil karena Vira selalu rutin minum pil KB

BI Inah yang selalu ada disetiap sedihnya Jessy,menangis melihat keadaan majikannya itu, karena sedari kecil bi Ina yang merawat dan memperhatikan Jessy dengan kasih sayang selain mama Yulia
"Non,non bangun,maafin bibi ,bibi memang tidak berguna ,bibi enggak bisa melawan nyonya,maafin bibi non"
"Hiks hiks hiks hiks,"namun tiba-tiba perlahan tangan Jessy bergerak dan membuka matanya
"Non Jessy"

transmigrasi gadis mafiaWhere stories live. Discover now