bab 5 who are you

325 36 10
                                    

"tunggu kita enggak punya masalah sebelumnya" bara mencekal tangan Jessica
"Kita emang enggak punya masalah tapi akan jadi masalah kalau kalian ngobrol sama gue"
"Apa maksud lo"tanya sam
"Emang dasar enggak peka,Lo pikir cewe cewe yang  bully gue alasannya apa , karena Lo" Jessica menunjuk Sam
",Dan bego nya gue baru sadar sekarang dulu hati gue udah ketutup sama mimpi yang enggak pernah jadi kenyataan,yang sangat bikin gue kecewa Lo ,,,,bahkan cowo yang gue suka diam aja ngeliat gue dibully bahkan dilecehin, sebegitu jijiknya Lo sama gue"
"Maaf" ucap sam
"Udah lah enggak ada gunanya Lo bahas ini lagi, sekarang minggir jangan halangi jalan gue"
"Lo mau kemana"tanya Sam
"Bukan urusan lo"

Diam diam Sam dan teman-temannya mengikuti Jessica kerooftop sekolah

Pesan WhatsApp###
Ngapain nih cewe kesini~ Roy
Penasaran gue~bara
Mencurigakan kita ikutin ~sam

"Ngapain kesini "tanya Justin
"Gue mau ketemu Leo ada urusan" jawab Jessica
"Tuan muda sedang tidur lebih baik Lo pergi enggak usah ganggu"
"Bodo ,,,gue mau ketemu Leo,minggir"
"Enggak bisa, pergi" Justin selalu menghalangi
"Kalau gue mau ketemu Leo berarti gue harus lewatin Lo dulu"
"Ya"jawab Justin tegas
"Baiklah kita olahraga sebentar"
Jessica dan Justin sudah memasang kuda-kuda

Pesan WhatsApp###
Gila tu cewe mo ngapain@~ bara
Uda enggak waras kayaknya~ Roy
Dia mo duel sama Justin ini enggak bisa dibiarin gue harus nolongin
~sam
Namun bara dan Roy mencegahnya

Mending liat dulu~roy
Kalau Jessica terdesak baru kita tolongin~ bara
Sam menggangguk setuju

Jessica Melakukan salto untuk mendekati Justin,dan menggunakan bela diri asal Rusia Sambo, Jessica berusaha menarik Justin untuk membantingnya,namun Justin  menghindari nya, tetapi Jessica berhasil mengambil salah satu belati milik justin
"Ngapain Lo kesekolah bawa belati mo belajar apa mau tawuran"
"Bukan urusan lo, balikin belati gue"
"Gue balikin asal Lo minggir,gue mau ketemu Leo"
"Enggak bisa , balikin atau gue lempar pakai belati yang lain"
"Silahkan,gue enggak takut"

Justin melemparkan belatinya hampir mengenai pelipis Jessica,namun, Jessica sangat lincah menghindari nya, Jessica juga menguasai ilmu beladiri asal Italia IMA, tehnik menggunakan belati Jessica sangat menguasainya

"Lemaparan Lo hampir tepat sasaran,tapi gue lebih cepat"
"Bagaimana Lo bisa menguasai ilmu beladiri Sambo dan IMA"
"Oh,Lo tahu"
Saat Justin sedang fokus memikirkan kejutan yang baru dilihat nya Jessica mengambil kesempatan menendang nya
"Dugh,,,"Justin terlempar tepat menabrak Leo yang sedang tidur
"Huammm,,," Leo melihat Justin yang sudah berantakan
Jessica mengambil kesempatan dengan menarik tangan leo
"Ayo ikut gue pengen ngomong berdua"
Justin menatap Jessica tajam,namun Jessica hanya tersenyum sinis dan mendekati wajah Justin
"Kalau Lo lagi menghadapi target jangan melamun yang ada bukan target yang mati tapi Lo yang mati"
Justin mengepalkan tangannya,,,

Siapa Lo sebenarnya,,gue yakin Lo bukan orang sembarangan dari gerakan Lo menghadapi lawan sudah sangat terbiasa,gue akan selidiki gue enggak mau tuan muda Leon dalam bahaya

Sedangkan Sam bara dan Roy merasa shok tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, mereka langsung pergi dari dari rooftop ..
"Cabut sebelum mereka sadar kita pantau" Roy dan bara menggangguk

"Ada apa Lo nemuin gue" tanya Leo"
"Gue mau minta tolong" Jessica memohon
"Apaan"
"Gue minta Lo jadi saksi nanti kalau bapak Nicolas datang nemuin gue , soal bukti jangan kawatir Uda gue simpan bukti kejahatan mereka"
"Itu doank"
"Ya"
Leo menghela nafas
"Kalau cuma begitu doank kenapa mesti berkelahi sama Justin"
"Justin rese, enggak ngasi kesempatan gue buat deketin Lo tadi"
Leo terkekeh
"Justin cuma jalanin tugas Lo harus ngerti"
"Ya,tapi jangan halangi gue buat nemuin Lo yang ada Justin gue Gubeng nanti"
"Hahaha hahaha"
Leo dan Jessica tertawa bersama

Setelah bel sekolah berbunyi Jessica sudah siap bertemu dengan Nicholas sang pemilik sekolah Leo juga sudah menunggu nya didepan ruang kepala sekolah
"Lo Uda siap " tanya Jessica
Leo menggangguk, Justin ikut bersama Jessica dan Leo

Ketiga most wanted sekolah juga ikut masuk
Sam bara dan Roy mendapatkan tatapan tajam dari Jessica
"Ngapain nih anak alay ikut masuk,awas aja kalo bikin susah gue"

"Perkenalkan saya Nicholas pemilik sekolah Nicholas high school"
"Jessica"
"Saya sudah mendengar semuanya dari kepala sekolah,saya ikut prihatin dengan kejadian yang menimpamu,saya berjanji akan bertindak tegas dengan semua pelakunya,namun apa kamu yakin ingin memenjarakan mereka"

"Sebenarnya saya tidak ingin melakukan nya cuma kalau dibiarkan, mereka akan akan semena mena bukan hanya dengan saya bisa jadi dengan murid yang lain"

"Apakah mereka sudah meminta maaf padamu" tanya Nicholas
"Belum"
"Harga diri mereka terlalu tinggi untuk kata maaf,aku juga tidak butuh maaf ,yang aku butuh kan keadilan'
"Keadilan apa yang kamu inginkan"
Tanya Nicholas

"Menurut bapak hukuman apa yang pantas untuk mereka, bahkan sekarang salah satu pelaku nya sudah mendekam dipenjara

Nicholas tahu kalu Vira salah satu muridnya yang dimaksud
"Saya akan mengeluarkan mereka dari sekolah dan mem-blacklist mereka, disekolah manapun"
Nicholas mencoba memberikan solusinya

"Saya rasa itu cukup adil,cuma saya tetap memberikan keringanan untuk mereka, karena bagaimanapun, mereka masih punya masa depan yang panjang, tetapi,,,saya juga bukanlah orang yang ramah,,semua ada syarat nya , mereka tetap bisa sekolah dimana pun asalkan mereka meminta maaf secara terbuka didepan umum"

Nicholas#
Duh kenapa Jessica pergi bersama anak mafia ini ,apa dia sengaja ingin menggertakku,aku harus berhati-hati,bisa kacau semuanya kalau sampai aku salah bicara

Jessica#
Kalau bukan karena pesan dari adek gue Jessica agar memberikan mereka kesempatan kedua mungkin orang yang Uda nyakitin Jessica Uda gue bikin mampus

"Baiklah Jessica,namun sebelumnya untuk apa Leo ikut bersamamu"
Tanya Nicholas
"Leo ini saksi setiap perundungan yang terjadi padaku,disaat semua orang hanya melihat,cuma dialah yang masih mau menolongku dan yang lain hanya menganggap itu semua kesenangan semata"

Bara Roy dan Sam terlihat sangat menyesal dengan apa yang terjadi
Mereka menjelaskan semua yang mereka lihat dan berharap Jessica mau memaafkan mereka

Leo juga menjelaskan seluruh kejadian yang Leo lihat tanpa ada yang dikurangi sedikit pun

"Baiklah saya rasa penjelasan kalian sebagai saksi sudah cukup, Jessica kami dari pihak sekolah meminta maaf yang sebesar besarnya,semoga kamu bisa nyaman belajar disini ,saya janji akan memberikan keadilan untuk mu"

"Ya pak semoga kejadian yang saya alami tidak terjadi lagi , karena ini bukan hanya untuk saya sendiri tetapi untuk seluruh siswa-siswi agar lebih mengedepan norma norma yang ada"

Jessica berjabat tangan dengan semua yang ada diruang kepsek

"Leo gue ke toilet dulu y "
"Ok gue tunggu disini"
Saat Jessica ke toilet Justin masuk dan mencekal tangan Jessica
"Who are you"

transmigrasi gadis mafiaWhere stories live. Discover now