PAGI HAPPY

7.7K 137 0
                                    

_______________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________________

Sinar pagi sudah menyinari dunia, termasuk juga menyinari kamar pasutri ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar pagi sudah menyinari dunia, termasuk juga menyinari kamar pasutri ini. Sandra menggeliat pelan melihat kesisi kirinya, menampilkan sosok suami yang masih tertidur pulas.

Dari belakang aja uda ganteng xixi.

Mencoba untuk mengusap pelan dahi sang suami namun gagal, karena sang empu sudah terbangun lebih dulu. Melihat ke arah Sandra dengan pandangan heran.

"Lo ngapain liatin gua gitu? naksir?", Samuel menatap manik hazel milik Sabdra yang sadari tadi memperhatikannya.

Tuk

"Ashh, sakit jancok." Umpat Samuel seraya mengusap-usap pipinya yang terasa sakit, menatap Sandra minta pertanggung jawaban.

Sandra membelai pipi Samuel, kemudian dengan cepat mengecupnya pelan dan mendekatkan bibirnya kedaun telinga.

"Lo kali yang naksir gue." 😏

- Jangan heran dengan panggilan mereka yang masih menggunakan bahasa itu, mereka sepakat mengubah panggilan ketika keduanya udah saling jatuh cinta.

Tercengang melihat kelakuan istrinya, yang langsung saja meninggalkan dirinya setelah berani mengecup pipinya tanpa rasa takut. Diam-diam Samuel tersenyum tipis, merasa senang atau mungkin dia beneran udah jatuh hati pada Sandra?

Setelah kejadian dikamar, Sandra sekarang berada di area dapur. Sibuk dengan peralatan memasaknya, membuat secangkit teh hangat dan tak lupa membuat nasi goreng beserta telor mata sapi.

Berjalan ke arah Samuel yang terlihat sudah rapih dengan pakaian khas kantornya, dengan dasi yang ia pegang tanpa niat untuk memakainya.

"Masih jam 6, ngga kepagian?" Tanya Sandra sambil menyusun makanan yang sudah ia masak tadi.

"Papi yang nyuruh, gue juga ogah berangkat pagi." Sandra yang mendengar nada kekesalan sang suami hanya terkekeh, Sandra juga heran untuk apa Samuel dan papinya berangkat sepagi ini? sungguh hal yang patut untuk dicurigakan.

"Yauda sini makan dulu."

"Pasangin gue dasi dulu." Samuel menyerahkan dasi yang sadaritadi ia pegang, meminta Sandra untuk memakaikannya. Berdiri didepan Sandra yang tingginya hanya sebatas bahu.

"Pake dasi doang gabisa, malu maluin banget."

"Berisik lo pendek, tinggal pakein doang."

"Yauda deketan lagi cepet, nunduk juga sekalian."

Dengan telaten Sandra memasangkan dasi Samuel, tanpa sadar kedua tangan Samuel sekarang bertengker dipinggangnya. Melihat Sandra yang sudah selesai, Samuel langsung menarik perlahan tubuh Sandra hingga keduanya berdekatan tanpa jarak.

"Makasih pendek." Samuel mengecup kening Sandra, kemudian duduk di kursi makan dan mulai menyantap makanannya.

Sandra berdecih, sudah biasa baginya diperlakukan begini. Suami dan dirinya itu mantan playboy & playgirl, jangan heran kenapa mereka tidak canggung bersikap seperti itu. Padahal tanpa Sandra sadari pipinya berubah menjadi merah, dan Samuel melihat itu semua seraya tersenyum sangat tipis.

Setelah keduanya selesai sarapan, Sandra mengantar Samuel ke depan pintu rumah mereka sembari membawakan tas kantor milik sang suami. kegiatan tersebut sudah diterapkan Sandra saat mereka baru pertama kali menikah, ya walaupun awalnya terpaksa karna suruhan mami tercintanya.

"Makan siang nanti gue bawain ke kantor." Ucap Sandra sembari memberikan tas kerja milik Samuel.

"Siap bu boss."

Samuel merapatkan tubuhnya hingga berdempetan dengan tubuh Sandra, tersenyum manis kemudian mengecup kilat bibir milik sang Istri.

"Gue berangkat sekarang, papai Istriku."

Sandra berdecih ketika mendengar ucapan Samuel, merasa geli sekaligus seneng? haha we never know.

_________________________________________________

Kondisi hati Sandra be like

Kondisi hati Sandra be like

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang