19.Oyen dan Sosok Misterius

174 26 6
                                    

Warning
-jangan anggap cerita ini serius
-hanya untuk kesenangan saja
-tidak bermaksud menghina negara lain atau siapapun/apapun yang berkaitan dalam cerita
-typo bertebaran
-ceritanya suka bikin ngantuk (bosen)
-author nya masih amatir

Happy Reading

______________________________________

Sore hari
Jam 16.20

Pales keluar dari perpustakaan.

"Hm? Indo? Kamu kenapa?"
Pales heran melihat wajah Indo seperti shok.

Indo yang mendengar ucapan Pales terkejut.

"Ah?! P-pales... I-itu aku gak papa kok haha"
Indo tertawa canggung.

Pales mengangguk. Ia melihat ada sesuatu di tangan Indo.

"Itu yang kamu pegang apa Ndo?"

"Oh iya! Sampe lupa"

Indo membuka isi plastik hitam itu.

"Meow~"

"Kucing oyen!" Indo berucap dengan girang.

"A-anak kucing? Kamu jumpa dimana Ndo?"

"Tadi aku nengok plastik ini di tengah jalan gerak-gerak, pas aku perhatiin dan denger ada suara kucing, jadi aku ambil"
jelas Indo. Tapi tak menjelaskan dirinya yang hampir tertabrak mobil tadi.

"Wah.... Kucing kunyuk nih gemes amat dah!" Indo mengunyel unyel kucing itu.

"Tapi sayang kotor. Apa aku rawat aja yah hehe"

"Yaudah deh rawat aja. Sekalian jadi kawan gabut dan pen-transfer strees haha" Indo kayak ketawa jahat. Haha.

Pales yang melihatnya hanya tersenyum.

"Hari udah senja, ayo kita pulang" ucap Pales.

Mereka kemudian berjalan bersama-sama untuk pulang, dan berpisah saat jalan tujuannya berbeda.

"Dah Pales" Indo melambaikan tangan.

"Dah Indo" begitu juga dengan Pales.

Indo sedang berjalan dengan tenang sambil mengelus ngelus kucing itu.

"kamu ku kasih nama siapa ya?"

"Meow?" kucing itu mengeong seperti nada bertanya.

"Warna bulu kamu oyen... Hm, gimana kalau nama kamu Oyen aja?"

Kucing itu mengeong seperti senang mendengar nama panggilannya.

"Ok! Jadi, sekarang nama kamu Oyen ya!" girang Indo.

Oyen mengeong lagi. Indo mengangkat Oyen tinggi tinggi, Lalu Indo menaruh Oyen di atas kepalanya, lebih tepatnya di atas kopiah (peci) Indo.

Indo kemudian berjalan lagi. Saat sedang enak enak nya jalan santai sore tetiba Indo ingat sesuatu...

"Eh?! Yah! Aku lupa mau beli Indomie sama Marjan!!"

Indo akhirnya langsung ngacir nyari Swalayan terdekat.

"Hah... Ampir kelupaan. Oyen, kamu tunggu sini dulu ya, jangan kemana mana"

"Meow"

Indo masuk swalayan dan langsung mencari Indomie dan Marjan. Setelah mendapatkan apa yang ia mau Indo pergi ke kasir...

"Hm... Apa aku beli Milo juga ya?"

Indo teringat, setelah ia mengejar Malay karena memakan Indomie dan Marjan nya, Malay bilang kalau Milo nya gak perlu di ganti lagi. Tapi, Indo rasa mau gimana pun rasanya harus ganti ntuh Milo.

『 𝙋𝙍𝙊𝙏𝙀𝘾𝙏 𝙔𝙊𝙐 』Où les histoires vivent. Découvrez maintenant