KABUT TEBAL

276 45 2
                                    



Hujan telah berhenti, Riki, Sunghoon dan Jungwon melanjutkan pencariannya. Kabut mulai muncul memenuhi hutan karena udara yang semakin lembab. Ditambah hari semakin malam, hal itu membuat pandangan mereka semakin tidak jelas.

Sunghoon mendekat pada Riki dan Jungwon agar mereka tidak berpisah karena tersesat.

"Sial,,, kenapa kabut muncul disaat seperti ini sih?!, apalagi Jay dan Heeseung masih juga belum ketemu.." gerutu Riki.

"Aku merasa ada yang aneh dengan kabut ini..." Sunghoon menggenggam lengan Riki, agar dia tidak berpisah dengan Riki dan juga Jungwon.

Riki dan Sunghoon tidak bisa pergi kemanapun karena penglihatan mereka yang tidak jelas. Kabut ini benar-benar tebal tidak seperti kabut pada umumnya.

Beberapa menit dilanda kebingungan, hingga mereka bertiga mendengar suara seorang wanita.

"Hentikan kekuatanmu Winter, mereka bukan musuh!"

"Tapi kak?"

"Kakak bilang hentikan Winter!"

Gadis yang dipanggil Winter itu menghentikan kekuatannya. Perlahan kabut menghilang disertai nampaknya dua wanita yang serupa dengan Riki dan Sunghoon.

Mendapati orang yang tidak dikenal sekaligus mencurigakan Riki dan Sunghoon bersiaga.

" Aku tidak percaya dia benar-benar muncul." Seru seorang vampir disebelah Winter.

"Apa maksud kakak?" tanya Winter heran, tidak biasanya kakaknya seantusias ini.

"Dia yang kakak lihat Winter... dia yang akan menyadarkan raja vampir. Dia yang akan menyelamatkan dunia." Tunjuk Giselle kakak Winter pada Jungwon.

Giselle langsung berhambur ria mendekati Jungwon. Tangannya mengelus kepala Jungwon.

"Kamu pasti Jungwon ya?, kamu imut sekali...." ucapnya.

"Kok anda tahu?" tanya Jungwon bingung, namun hanya senyuman lebar dari Giselle yang Jungwon dapati.

"Kalian membuat kami bingung, apakah menghilangnya dua teman kami berhubungan dengan kalian?" Sunghoon menyahut menanyakan keberadaan kedua temannya.

"Maksudmu si api dan angin itu?" Winter bertanya memastikan.

" Ya mereka teman kami, kalian pasti tahu sesuatu?" Riki kelihatan tidak suka dengan interaksi Wanita disebelahnya yang gemas pada Jungwon.

"Tuh kan Winter, dua vampir yang kau tangkap itu teman mereka. Mereka vampir yang baik, bukan musuh kita." Ucap Giselle pada adiknya. "Kalau begitu ayo ikuti kami, kami akan mengantarkan kalian pada teman kalian."

Giselle berjalan riang sambil menunjukkan jalan. Winter tersenyum kikuk pada tiga orang yang baru ditemuinya. " Kakakku itu memang agak aneh, mari ikuti saya."







KETEMU DUA VAMPIR CANTIK NIHH....

AKHIRNYA GISELLE DAN WINTER KELUAR JUGA... HEHE ADA YANG SUKA AESPA GAK?

VOTE DAN KOMEN GUYS

SACRED BLOOD DESTINYWhere stories live. Discover now