SEDIKIT KEMAJUAN

239 36 1
                                    


Jungwon terbangun dari pingsannya, yang ia dapati adalah Heeseung yang berada disampingnya sedang celingak celinguk mencari sesuatu.

"Jungwon tadi kenapa ya?" tanya Jungwon pasalnya ia tidak ingat kenapa ia sampai tertidur.

Heeseung yang tidak melihat Jungwon sadar berbalik menatap Jungwon, "Jungwon tadi pingsan karena melihat banyak serangga disini." Jawab Heeseung. Heeseung menunjukkan sebuah kalajengking yang ia temukan pada Jungwon.

"HWAAAAAA..."

Sontak saja Jungwon langsung berteriak histeris.

Melihat tingkah Jungwon yang percaya akan kebohongannya, Heeseung tersenyum miris. Jungwon memang mudah dibodohi.

Jungwon merasa tubuhnya lemas, sekaligus punggungnya sedikit sakit. Jungwon meraba area punggungnya, namun tentu saja ia tidak bisa melihat punggungnya yang terasa sakit.

"Tuan Hee, kok punggung Jungwon sakit ya?" tanya Jungwon dengan suara lemasnya.

"Benarkah?, oh mungkin tadi ada serangga yang gigit Jungwon. Disini kan banyak serangga."

Jungwon hanya percaya saja apa yang dikatakan Heeseung. "Tuan Heeseung, Jungwon gak mau disini, disini banyak serangga, ayo kembali pada yang lainnya."

Heeseung mengangguk menuruti perkataan Jungwon. " Ya sudah." Selepasnya Heeseung membawa Jungwon ketempat semula dimana ada Riki dan Jay yang masih berlatih.

Sunghoon mendekati Jungwon, membawa berbagai buah-buahan yang ia temukan dihutan.

"Jungwon, kakak nemu banyak buah dihutan, Jungwon mau kan?"

Melihat banyak buah ditangan Sunghoon Jungwon berbinar.

"Waaahh, Jungwon mau kak Sunghoon." Jawabnya riang .

Sunghoon langsung duduk disamping Jungwon, mengamati makhluk kecil itu dengan lahapnya menyantap buah-buahan yang ia dapatkan. Benar kata Heeseung jika tubuh Jungwon sedikit pucat, apa Sunghoon terlalu berlebihan ya? Tapi melihat Jungwon yang seakan baik-baik saja Sunghoon merasa lega.

Sunghoon melatih kekuatannya dengan Heeseung, meskipun kemampuannya masih dibawah Heeseung tapi Sunghoon yakin jika kekuatannya juga meningkat. Terbukti dari Heeseung yang kesulitan untuk menghancurkan serangan-serangan es Sunghoon. Es Sunghoon semakin kuat bahkan oleh kekuatan api Heeseung.

Mereka menyudahi acara latihan mereka. Heeseung menepuk pundak Sunghoon, tersenyum tipis menatapnya. " Kau sudah mengalami banyak kemajuan, tinggal meningkatkan kemampuan bela dirimu."

Sunghoon berterima kasih karena Heeseung telah banyak membantunya.




DEMI MELINDUNGI JUNGWON APAPUN AKAN SUNGHOON LAKUKAN....

GMANA MENURUT KALIAN SUNGHOON GUYS

SACRED BLOOD DESTINYWhere stories live. Discover now