4.Lutut (warning🔞)

6.6K 355 18
                                    

*bijak dalam membaca ya, terdapat kata-kata frontal dan adegan dewasa

Suara percikan air terdengar di pagi hari, dengan lelaki yang mulai membasahi tubuh nya dengan air hangat. Membersihkan badan akibat kegiatan nya semalam. Sedangkan yang satu masih tertidur pulas tanpa memakai sehelai benang pun, hanya tertutup selimut berwarna putih.

Rejan mulai memakai kembali baju nya, ia turun ke bawah dengan tidak membangunkan Kana yang masih terlelap dalam mimpi. Ia pergi tanpa berpamitan.

Kana yang mulai mengerjap kan mata nya melihat sekeliling, ia tidak melihat Rejan di samping nya.

"Rejan?" Panggil Kana mengusap wajah nya dan bangkit untuk memeriksa kamar mandi.

Nihil, tanpa pikir panjang pun dirinya segera membersihkan badan. Akibat kegiatan semalam tentu badan nya sudah sangat lengket, keringat yang bercampur dengan sperma.

••••

Kesibukan yang tidak lain berurusan dengan pekerjaan, Abima memijat kening nya pelan. Dirinya menghela nafas ketika jam menunjukkan pukul 05.20, ia pun segera menutup leptop nya dan segera mandi.

Selepas mandi Abima berniat untuk olahraga, namun suara ponsel nya mengalihkan niat nya. Ia melihat notifikasi yang muncul di layar ponsel nya, dan membaca nya.

Yang awal nya sudah bersiap untuk berolahraga pun membatalkan niat nya, Abima segera mengambil kunci mobil yang tergantung samping pintu dan bergegas menuju lokasi yang di kirimkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang awal nya sudah bersiap untuk berolahraga pun membatalkan niat nya, Abima segera mengambil kunci mobil yang tergantung samping pintu dan bergegas menuju lokasi yang di kirimkan. Sedikit gelisah, namun dengan Kana yang masih bisa mengirim pesan sedikit membuat nya tenang.

Hingga ia sampai di tempat, terlihat lelaki duduk di pinggir jalan dengan celana yang sudah robek bagian lutut nya. Abima pun berjalan mendekat kearah Kana yang sudah melihat nya, dirinya pun berlutut di depan Kana. Melihat luka yang masih sangat baru, dengan darah yang masih keluar.

"Ayok, kerumah sakit." Ucap Abima menatap Kana.

"Ga usah, di rumah ada obat. Anterin gua pulang aja" jawab Kana menolak, ia merentangkan tangan nya meminta untuk di bantu berdiri.

Namun, Abima justru langsung menggendong Kana ala koala lalu pergi menuju mobil. Kana yang terkejut mencoba untuk turun, dengan kondisi lutut nya yang sakit tentu nya justru meringis kesakitan.

"HEH, TURUNIN GUA" ucap Kana menepuk pundak Abima.

Tanpa menghiraukan permintaan Kana, ia mendudukan Kana di dalam mobil. Abima pun segera menjalankan mobil nya menuju rumah Kana.

"Lo memperlakukan gua seolah gua ini sub? Gua alpha btw" ucap Kana menatap kesal ke arah Abima yang sekarang fokus menyetir.

"Alpha? not for me "balas Abima fokus menyetir.

SHAMELESS [Nonim]Where stories live. Discover now