7. I'll be fucking you right (warning 🔞)

4.3K 167 1
                                    

️⚠️ bxb, mature content, nfsw, harsh word, minor dni, sex, rimming, a porn⚠️

Dua bulan setelah kejadian dimana seorang Kana meminta kejelasan di dalam hubungan mereka. Tapi memang setelah kejadian itu, Abima sekarang memprioritaskan dirinya. Sangat.

Seperti waktu, dimana Kana mengeluh Abima meninggalkan nya saat masih dalam keadaan tidur. Tidak pamit untuk pergi kerja, akhirnya Abima lebih memilih meliburkan diri dan berada di rumah seharian dengan Kana.

Beda dengan sekarang, Kana sedang berada di rumah nya sendiri dan Abima pergi bekerja. Sudah hampir tiga hari mereka tidak melihat satu sama lain dikarenakan kesibukan masing-masing, Kana yang sibuk akan pekerjaan nya dan begitupun Abima.

Namun, ia lebih di buat penasaran oleh Mahes sepupu nya. Karena kemarin Mahes mengatakan hal yang sedikit mengganggu pikiran nya. Bagaimana Mahes mengatakan untuk melihat setelah lima bulan nanti setelah hubungan nya dengan Abima. Dan hari ini ia berniat bertanya kepada Abima.

Setelah mengirim beberapa pesan Kana hanya mengerutkan bibir nya, pesan tekahir nya hanya di read saja. Ia menunggu sampai muncul kembali pesan dari Abima yang tiba-tiba memanggil namanya. Dengan basa-basi mengatakan maaf, pernyataan berikut nya membuat dirinya speechless.

Tentang yang ternyata dirinya hanya sekedar 'dare' ? Tapi sungguh ia memang lelaki bajingan, karena meninggalkan mantan nya yang terakhir dengan alasan bosan. Rasanya campur aduk, ketika dirinya membaca ulang pernyataan dari Abima. Dirinya seperti merasa inikah karma yang dia dapatkan?

••••

Disisi lain, Abima tidak fokus mengerjakan pekerjaan nya. Matanya terus melirik benda pipih di samping meja, ia berfikir keras bagaimana menghadapi Kana nanti. Jam menunjukkan pukul 01.25, perasaan nya semakin gelisah.

Dengan perasaan gelisah nya, ia meninggalkan meja kerja nya dan menjalankan mobil nya menuju tempat yang ada dipikiran nya sekarang.

Abima mengeluarkan kunci dengan gantungan bergambar kucing, ia membuka rumah dengan ukuran tidak terlalu besar namun tidak bisa di bilang kecil. Rumah dengan dua lantai yang mengharuskan dirinya menaiki tangga dengan tenang agar sang pemilik rumah tidak terbangun. Dirinya seperti maling yang ingin mencuri sebuah kucing di tengah malam begini. Tapi itu memang benar adanya, ia ingin mengecek bagaimana keadaan kucing nya.

Decitan pintu terdengar, dengan perlahan Abima mendorong pintu tersebut. Melihat lelaki nya tertidur pulas di atas kasur, ia pun menaruh jaket nya di sofa lalu mendekat ke kasur.

Ditatap nya mata sebam sang kekasih, dan ia pun mengusap bibir mungil tersebut yang penuh akan luka. Kebiasaan yang masih susah hilang dari Kana adalah melukai bibirnya sendiri, terkadang itu membuat Abima sedikit khawatir. Karena itu sangat berbahaya.

Dengan pelan ia naik ke atas kasur dan menidurkan tubuh nya disamping kekasihnya, dan tanpa di duga hal tersebut tidak membuat manusia didepan nya terbangun. Tangan besar nya mengusap pipi tembem Kana, sembari tersenyum.

"Oh, tuhan" ucap Abima ketika Kana secara tiba-tiba memeluk pinggang dan mendengkur di dada nya.

"Good night, princess" ucap nya mencium kening Kana.

••••

Suara alarm membuat Kana yang tertidur nyenyak terbangun, ia mengulet membiarkan badan nya yang pegal renggang. Mata yang sembam akibat semalam, namun dengan mata nya yang sembam ia bisa melihat seseorang yang tidur di kasur yang sama dengan nya. Jujur, rasa takut mulai menyelimuti nya.

SHAMELESS [Nonim]Where stories live. Discover now