02~tongkrongan mbok ite

30 16 14
                                    

Tiga mata pelajaran sudah berlalu, membuat semua otak murid terkuras, merasakan pening, Kini jam dinding yang terpasang di dalam ruangan kelas, sudah menunjukkan waktu jam istirahat

KRINGGG,,,,, KRINGGG,,, KRINGGG,,,

suara bel istirahat, yang begitu menggelegar mulai dari sudut ke sudut sekolah,dengan lokasi yang begitu luas

Dengan mendengar bel itu, membuat semua murid pun berhamburan keluar kelas untuk menuju, ke kantin, lapangan, klolidor, maupun lainnya

Klolidor kelas yang sudah sangat ramai dengan siswa siswi, berjalan ke arah tujuan mereka masing masing, yang sibuk dengan dirinya sendiri

Tetapi tidak dengan gadis satu ini, yang masih duduk anteng di atas tempat duduknya, begitu sibuk memainkan ponsel miliknya

Seorang lelaki tinggi, dan tampan, dengan memakai, baju basket miliknya, yang baru saja masuk ke kelas Valen, dan menghampiri tempat duduknya

"Len Lo gak mau liat gue latihan, di lapangan?" Tanya lelaki tersebut, siapa lagi kalau bukan Aiden

"Liat nanti" jawabValen tanpa mendongak, yang masih sibuk dengan ponselnya, jawaban yang tidak pasti, membuat Aiden mengerti keadaan

"Yaudah, lanjutin aja, kalo cari gue, gue di lapangan belakang, sama anak anak basket" ucap Aiden, walaupun Valen sama sekali tidak mengubris dirinya

Dengan itu Aiden langsung melenggang pergi keluar kelas, di karnakan timnya yang sudah menunggu di depan kelas

Aiden yang melewati seorang siswi, bersetatus sebagai teman dekat Valen, memperhentikan langkah nya

"Valen gak ikut?" Tanyanya ke arah Aiden

"Biarin aja, dia lagi sibuk, kalo Valen cariiin gue, Anter dia ke lapangan belakang"

Gadis ini yang mendengan ucapan Aiden, langsung menghampiri ke arah bangku Valen

"VALEENNNN!" teriaknya di sebelah telinga Valen

"Ck! Diam Lo!" Tukas Valen yang malah memarahinya

"Lahhh si monyet ngelunjak!" Dengan gerakan cepat gadis ini langsung menyaut ponsel Valen tanpa pikir panjang

Valen yang merasa terganggu, langsung mendongak menatap teman laknatnya itu, di hadapannya

"APA LO!MAU MARAH!"

"ZIANAA! Lo ngapain sih ganggu gue!" Omel Valen

"Lo gak liat,dari tadi ---- si Aiden ngajak Lo liat dia latihan buat tanding besok, tapi Lo ngacangin dia, bego!" Jelas ziana

Namanya ziana varesy kanozela, pemilik wajah manis, dengan rambut yang di kuncir layaknya ekor kuda, gadis ini berbeda dengan murid yang lain, gadis yang terlahir dari kalangan keluarga sederhana, tidak membuatnya menyerah untuk terus belajar, hingga pada akhirnya usaha itu membuahkan hasil, hingga dirinya memasuki SMA impian ini dengan jalur beasiswa, membuat pertama kali pertemuannya dengan Valen

"Terus masalahnya apa sama gue?" Tukas Valen

"Ohh bodoh banget Lo!Lo itu----sebagai teman dekat Aiden, kasih semangat kek!bukan malam diem, garing di sini"

"Udahlaaa, ayoooo!" Tarik paksa ziana, menarik tangan kiri Valen untuk mengikutinya ke arah lapangan,

Sebelum menuju ke sana ziana Ter lebih dahulu mengajak Valen mampir ke kantin, untuk membelikan Aiden air minum, pikirnya, sehabis latihan, begitu panas dengan terik matahari, pasti lelah, letih, lesu, toh? Maka dari itu ziana , ziana menarik paksa Valen, ini seharusnya teman Deket Aiden, Valen atau ziana? Biasaalahh, si Valen orangnya gak pekaan

AGRALEN[On Going]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz