Zee Pov.
Aku mengendarai kuda besiku dengan kecepatan tinggi. Hitung hitung sebagai uji adrenalin lah yaa, lagian Christy juga pembalap sama seperti diriku, Tak berselang lama kuda besi yang aku kemudikan berhenti tepat saat lampu merah.
Brumm!!!
Brumm!!
Brumm!!
"Toy, gaada jadwal circuit lagi kamu??" Tanyaku pada Christy, pasalnya memang saudariku ini adalah pembalap professional meskipun usianya masih terbilang muda sama sepertiku.
"Ada, tapi aku males turun lintasan lagi ga mood bawa mobil" Ujar Christy kepadaku
"Yaelahh, hari hari ga mood mulu toy"
"Ihhh biarin dong lagian enakan numpang, hehehe"
"Yaudah lah terserah kamu!, Tapi kamu ikut kan setelah pulang dari rumah?" Tanyaku sekali lagi
"Iyaaa ikut zoya.. Udh ahh, cepet tuh dah hijau lampunya" Kesal Christy
"Okey Let's Go" Seruku
Brumm!!!!
Kutancap gas kuda besiku dengan kecepatan sedang dan akhirnya tak berselang lama sampai depan gerbang mansion
Zee Pov End.
°oOo°
Setelah memarkirkan mobil depan pintu mansion utama, Zee dan Christy bergegas turun masuk kedalam
Tok
Tok
Tok
Ceklek
"Papi/Mamiiii!!! Zoya ama Toyaa udh pulang nihhhh" Teriak Zee menggelegar keseluruh penjuru mansion
Tiba tiba Mami Gracia muncul dengan wajah datarnya bersenjatakan panci untuk memasak yang ada ditangannya dan menghunuskan panci tersebut kearah Zee
"Teriak lagi yaa Zoy, Mamiii lempar pake panci ini beneran ya" Ancam Mami Gracia, mengambil ancang ancang untuk melempar panci kearah putri sulungnya itu
"Hehehe maaf mamiku yang cantik, ga boleh marah marah terus dong. Nanti cantiknya luntur lo" Cicit Zee
"Hihihi miif mimiku ying cintik, Halah gombal kamu tuh kaya Papi kamu. Udh sana masuk mandi terus ganti baju" Cibir Mami Gracia diselingi dengan perintah
"Ihhh gitu banget ama Kakak, atit nihhh atii Kakak" Drama Zee sembari menunjuk dadanya
"Udh sana kak, kamu beneran Mami lempar pake panci ya" Kesal Mami Gracia
"Iya iyaa, maaf deh.. bay bay mami" Zee melenggang pergi begitu saja setelahnya
Mami Gracia yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan kelakuan putri sulungnya itu
"Loh Dek kok kamu ga ikut naik sama kakak?malah bengong disini" Tanya Gracia melihat putri bungsunya sedang bengong itu
Diraup wajah Si bungsu oleh Mami agar tersadar dari lamunan, sesaat kemudian malah shock melihat Kakaknya sudah tidak ada disampingnya
"Ihhh Mamiii apaan sih... LOHH HEEE KAKAK MANAA!! KOK ILANG SIH" Panik Christy ketika melihat Sang Kakak tidak ada disampingnya
Mami Gracia terkekeh pelan mendengarnya.
"HAHAHAHA, aduh dek dek kamu tuh yaa makanya jangan suka bengong. Kesambet baru tau rasa kamu entar" Cibir Mami Gracia
"Loh iya kah? Yaudah aku keatas dulu ya mami... Muach" Ujar Christy seraya mencium pipi Si Mami dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua
KAMU SEDANG MEMBACA
One Last Ride (REVISI)
ActionLove,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with my family, your life won't last long"