The Day

1.1K 89 60
                                    

WARNING CONTENT ADULT DEWASA 18+

MINGGIR ,SKIP SAJA


Setelah 2 jam lamanya melihat kaiser basah kuyup diguyur hujan lebat, barulah dia turun ke bawah.

.
.
.

ness yang menunggu di koridor menggigit jarinya melihat wajah pucat pasi dari kaiser, langkah nya terus berputar kesana kemari menunggu seseorang datang untuk menghentikan kaiser dari tingkah nekatnya itu.

"Ya Tuhan , aku mohon siapa saja hentikan tua bangka itu aku khawatir pa----

"siapa yang kau sebut tua bangka EKHEM! " baren berdehem dibelakang ness, dia tidak sengaja mendengar ness berdumel meledeknya.

wajah ness ketakutan bukan main dirinya tertangkap basah meledek sesepuh mengerikan satu ini.

"ma...maaaf  ! saya tidak bermaksud begitu Tuan !" ness membungkuk minta maaf.

" kau masuk lah kedalam Alexis biar dari sini , aku yang akan membawa kaiser masuk.. kau keringkan badanmu itu" ucap baren

"ta..tapi kaiser itu anu---

"MASUK BOCAH NAKAL !" teriak baren meninggikan suaranya pada kawan kaiser yang sama bandelnya dengan cucunya itu.

"YES SIR !" ness langsung menurut masuk ke dalam mansion di temani sebastian .

.
.
.
.

Inilah akhir dari perdebatan antara kakek dan cucunya , kedua manusia yang sama persis seperti pantulan cermin.

baren melangkahkan kakinya mendekati kaiser, terlihat dirinya sudah puas menghukum cucunya yang nakal itu.

" Get up kaiser .." terdengar suara berat khas pria bangsawan .

kaiser mendengar suara kakeknya yang menyuruhnya berdiri, pandangannya lesuh lelah menjadi satu, sejak pagi dia berlutut dan kakeknya baru menghampirinya menjelang gelap, sungguh penyiksaan.

"never.. sampai kau menarik semua ucapan mu, aku tidak akan beranjak dari sini " pungkas kaiser .

"yasudah kalau tidak mau , itu artinya pernikahan mu batal seminggu lagi..." celetuk baren menahan tawanya

.
.
.
.
.
.
.

*deg*

kaiser kaget bukan main mendengar kata pernikahan , maksudnya siapa yang menikah ? dirinya?.

" Wait ?! who's married?! " suara kasier serak , kali ini apa yang akan di rencanakan kakeknya itu ,apakah dirinya akan di jodohkan seperti orangtuanya .

"You grandson... why? Diesmal gab es keine Ablehnung des Kaisers " tegasnya
(kali ini tidak ada penolakan kaiser)

.

.

sesak nafas , pandangannya kabur , dia akan dijodohkan dengan wanita lain.

"please.. i'll do anything ! Trenne mich nicht von meiner Frau! Du willst, dass ich richtig gehe? 5 Jahre? 10 Jahre weg von Deutschland? "

(Jangan pisahkan aku dari istriku! Anda ingin saya pergi kan? 5 tahun? 10 tahun jauh dari Jerman?)

.
.
.
.

(seru juga bikin percakapan bahasa jerman , guten morgen minna wakaka)

.
.
.
.

baren menghela nafas panjang , kali ini dia melihat kaiser benar-benar menjadi sosok yang terlah banyak berubah, ternyata alice dan carl cukup pandai memilih calon istri untuk anaknya sendiri.

keep your voice down  (MICHAEL KAISER BLUELOCK END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang