19

72 4 0
                                    

Ketika Song Yaxuan terbangun, sudah tidak ada seorangpun di dalam bus, dia beranjak dari duduknya dan melangkah keluar.

Sebelum dia benar-benar keluar dari bus, sekilas semerbak aroma bunga menerpa indra penciumannya, dan cahaya matahari yang menyilaukan menusuk matanya, membuatnya refleks menutup mata.

Ia menyipitkan matanya dan melihat ke arah Liu Yaowen yang sedang bersandar pada pohon beringin, di sampingnya terdapat dinding ber-cat abu-abu yang ditumbuhi tanaman rambat hijau zamrud dan bunga mawar dengan corak di bagian tengah berwarna putih yang bercampur dengan warna merah muda dan kuning.

Angin berhembus perlahan, membawa aroma samar bunga Osmanthus yang manis bercampur dengan aroma bunga lainnya, angin menerpa rambut halus nan hitam Song Yaxuan kemudian beralih ke arah Liu Yaowen.

Liu Yaowen menoleh dan tersenyum, "Sudah bangun?"

Song Yaxuan mengangguk dan menghampirinya, "Dimana yang lainnya?"

"Sudah masuk."

"Jadi... kemana tujuan kita?"

Liu Yaowen menunjuk dinding di sampingnya, "Ini."

Song Yaxuan melihat kearah yang ditunjuk, disitu terdapat papan nama berwarna emas diantara bunga-bunga yang bertuliskan: Pusat Layanan Wanxing, silahkan berjalan 99km ke depan.

Song Yaxuan menyisir rambutnya yang tertiup angin menggunakan tangan, senyumnya bahkan lebih cerah dari matahari, "Indah sekali."

"Um."

Mungkin karena semua hal indah yang terpampang jelas di depan matanya membuatnya tiba-tiba merasa sedih, "Apakah ini mimpi?"

Liu Yaowen memiringkan kepalanya, "Apa ada aku di dalam mimpi-mu?"

Song Yaxuan tersenyum kecut, "Ayo pergi."

"Lihatlah lebih lama lagi."

Song Yaxuan berbalik, dia menjulurkan tangannya ke depan, dan sinar matahari melewati celah jarinya, "Baiklah!"

Dia mendorong pagar kayu di depannya, ada beberapa pohon Osmanthus yang beraroma manis mulai terlihat saat melewati pagar.

Berjalan melewati setiap baris pepohonan yang berdiri di sampingnya, terlihat sebuah bangunan bergaya barat yang berwarna keemasan dengan tulisan: Universitas Wanxing.

Liu Yaowen berjalan memasuki gedung begitu saja, Song Yaxuan mengikuti sosok jakung di depannya, "Apa kamu pernah kesini sebelumnya?"

"Waktu kecil, aku sering kali datang bersama orang tuaku."

Suara Liu Yaowen bergema di koridor yang sepi, dan disaat itu juga Song Yaxuan mulai penasaran mengenai sosok di depannya.

Setelah melewati koridor, terdapat taman di dalam sebuah ruangan yang terbuat dari kaca, dan disekitarnya terdapat tiga bangunan kecil post-modern yang berjejer rapi. Dan saat kalian melihatnya dari dekat, kalian akan menemukan papan yang terbuat dari batu yang bertuliskan: Senior Activity Center.

Setelah melewati bangunan itu lalu kemudian menaiki tangga batu yang tersembunyi diantara pepohonan, akan ada bangunan-bangunan yang berbentuk huruf "C" di tengah-tengah tanaman hijau yang tersaji di depannya.

Liu Yaowen menoleh ke belakang, "Kita sudah sampai."

Song Yaxuan berdiri di ujung tangga batu dan melihat ke atas, angin di puncak gunung berhembus perlahan mengenai wajah dan pakaiannya, di detik itu juga dia merasa seperti berada di dunia mimpi.

Dia sudah berdiam diri cukup lama di tempat, terpaku menyaksikan panah berwarna emas yang tak terhitung jumlahnya menjulur dari langit-langit sampai ke permukaan, segala sesuatu tampak seperti mimpi di matanya.

Nothing To Hide [End]Where stories live. Discover now