MGT//EMPATPULUH ENAM♡

57 6 0
                                    

Vote nya dong kakak, biar author semangat buat update terus.

Kayla mengenakan jaket berwarna hitam, memasang helm di kepala nya, lalu menghidupkan mesin motornya.

Mulai hari ini Kayla memutuskan untuk pergi kemana saja menggunakan motor kesayangan nya.

Dengan kecepatan sedang Kayla melaju menuju sekolah.

Semua mata tertuju pada sosok yang memasuki area sekolah dengan motor berwarna hitam dan hijau.

"Siapa itu? anak baru kah?"

"Gua berharap nambah lagi populasi cogan di sekolah ini"

"Tapi dia pake rok anjir"

"Cewek? keren banget anjay!"

Banyak yang mengomentari nya, hingga semua mata terkejut melihat sosok yang mereka bicarakan itu ketika membuka helmnya.

"Loh itukan si Kayla?"

"MasyaAllah neng Kayla keren pisan"

"Gua pengen deh jadi cewek kayak Kayla, pantas aja Gatra suka sama Kayla.. orang nya cantik gitu keren lagi beuhh"

Kayla tak perduli omongan warga sekolah ia melepaskan kunciran yang mengikat rambutnya dan berjalan menuju kelas dengan rambut yang tergerai indah.

"Gua gak nyangka emang tu cewek kulkas punya daya tariknya sendiri" Ucap Joan melihat Kayla dari lantai atas.

"Gat lu jangan sampai sia-siain si Kayla, kalau lu putus sama dia gua orang pertama yang bilang bodoh ke elu, karena Kayla kurang apalagi coba?" Ujar Varrel.

"Nah tuh dengerin apa kata si Varrel, kalau si Karin gak ada disekolah ini kemungkinan gua bakal kejar terus si Kayla sampai dapat"

Sedari tadi Gatra terus melihat Kayla dan kini beralih menatap Joan.

"Mau gua aduin ke Karin gak?" Ancam Gatra, membuat Joan gelagapan.

"Ehh anjir, ya jangan lah kan gua bilang tadi kalau gak ada karin, tapi berhubung Karin ada di sekolah ini bertemu dengan gua dan gua terjatuh pada pesona nya yaudah bebep Karin nomor dua" Jawab Joan.

"Dua? satu nya siapa?" Tanya Varrel.

"Emak gua lah begek!" balas Joan sembari menampol lengan Varrel.

"cihh ternyata cowok bucin akut kayak lu, masih ingat sama emak juga ye"

"Yeuww emang nya elu yang menjual barang-barang punya emak di rumah demi nyenengin pacarnya"

"Sembarangan lu!"

Varrel menatap Joan kesal, temannya satu ini kalau bicara suka nyeleneh.

"Udah diam, hobi banget ribut"

Setelah Gatra berkata seperti itu Varrel dan Joan benar-benar menutup mulutnya diam.

"Sumpah Kay gua pikir lu sakit gak masuk sekolah, ternyata ada urusan keluarga, emang ada apaan sih kalau boleh tau?" Tanya Karin.

MY GIRL TOMBOY Where stories live. Discover now