02

1.3K 99 2
                                    

𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶

🍒 When you leave without permission...

pada malam hari, Yukimiya dan (name) sedang berbaring diatas ranjang sambil berpelukan. Yukimiya memandang istrinya yang sedang tidur di pelukannya, sambil sesekali mengusap rambut (name).

Keesokan harinya...

(name) bangun terlebih dahulu, setelah itu membangunkan Yukimiya.

"sayang, bangun..." (name) sedikit mengguncang tubuh Yukimiya. Tapi sang suami tak kunjung bangun.

"ayo bangun, atau kamu akan terlambat nanti!" Perlahan Yukimiya membuka matanya dan menarik (name) kedalam pelukannya.

(name) hanya diam, ia tau bahwa saat suaminya baru bangun ia akan sedikit manja padanya. Tanpa diperintah lagi, Yukimiya melepas pelukannya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, juga bersiap untuk ke kantor.

(name) yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, gemas akan tingkah suaminya. Kemudian (name) menyiapkan pakaian untuk Yukimiya dan turun ke dapur.

Saat sedang asik memasak (name) dikejutkan oleh tangan yang melingkari pinggangnya, pelakunya adalah.... Yukimiya Kenyu.

"kamu mengangetkan ku!" (name) berbalik menghadap Yukimiya dan menatapnya kesal. Sedangkan Yukimiya malah tertawa cekikikan.

"you're so cute" puji Yukimiya yang membuat pipi (name) bersemu merah.

"ayo sarapan" (name) meletakkan makanan di meja kemudian disusul oleh Yukimiya dan mereka sarapan bersama.

Setelah beberapa menit, Yukimiya berdiri dan mengecup kening (name) dan berpamitan untuk pergi ke kantor.
"aku berangkat sayang, jaga dirimu" dengan senyuman tersungging di bibirnya, kemudian mengendarai mobil keluar dari perumahan.

karena (name) bosan, akhirnya dia memutuskan untuk pergi berbelanja untuk kebutuhan mereka. (name) pergi ke pusat perbelanjaan dengan menaiki taksi online.
Tapi sayangnya (name) lupa untuk mengabari sang suami bahwa dia keluar rumah.

(name) melangkahkan kakinya masuk ke area perbelanjaan tersebut atau bisa disebut mall

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


(name) melangkahkan kakinya masuk ke area perbelanjaan tersebut atau bisa disebut mall. (skip)

hari sudah sore, karena terlalu lama berbelanja (name) sampai lupa waktu. Akhirnya pada pukul 17.40 (name) memutuskan untuk pulang.

(jadi pas pergi ke mall itu sekitar jam 01.00 siang gitulah ya, jadi pulangnya agak malem gtuu. Kenapa bisa selama itu? biasalah cewe)

Yukimiya pov..

Setelah pekerjaanku selesai, aku bergegas untuk pulang karena merindukan istriku yang menggemaskan itu.

"hahh.... kira-kira (name) merindukanku tidak ya?" gumamku, saat ini aku sedang memarkir mobilku dan masuk kedalam rumah.

"sayang aku pulang" teriakku sambil melepas sepatu.

"(name)? dimana kamu?"
"babe, aku lapar lho"
"ck! dimana dia"

Aku sudah berkeliling ke seluruh ruangan tapi tak kunjung menemukan (name). 'apakah dia keluar tanpa meminta izin padaku?'.

aku memutuskan untuk membersihkan diriku dahulu.

Author pov..

"lepaskan aku! kenapa kau terus menggangguku, hah?!" (name) memberontak karena dia bertemu dengan mantannya.

"kamu pikir semudah itu sayang?" Otoya menyeringai lebar dan menatap (name) dengan penuh obsesi. Sedangkan (name) menatapnya kesal dan menendang kaki Otoya, yang membuat Otoya jatuh. Saat ada kesempatan (name) langsung melarikan diri.

Saat ini (name) sudah berada didalam taksi dan menuju ke rumah. (name) menghela nafas lega, karena dia bisa bebas dari mantannya yang penuh obsesi itu. Tapi sayangnya, kejadian tadi difoto oleh salah satu teman dari Yukimiya dan mengirimnya ke Yukimiya.

Sesampainya di rumah..

(name) turun dari taksi dan memasuki rumah. baru saja (name) ingin masuk ke kamar, tapi tiba-tiba Yukimiya muncul dari sana dan menatap (name) tajam.

"ah.. Jadi begitu?" Yukimiya semakin mendekat dan tatapannya semakin menusuk.

"apa yang membuatmu telat pulang ke rumah?"
"satu lagi, kamu tidak memberitahuku bahwa kamu ingin keluar, apa ada alasan?"

(name) gelagapan dan takut akan sisi dari suaminya yang satu ini.

"aku terburu-buru jadi tidak sempat memberitahumu, maaf" (name) menundukkan kepalanya

"lalu, ada alasan lain?" Yukimiya semakin mengintimidasi (name) yang sedang ketakutan. (name) menjelaskan bahwa antrian di mall cukup panjang, itulah yang membuatnya telat.

"itu saja?" (name) mengangguk, tapi masih menunduk tidak berani menatap suaminya yang sedang marah. Yukimiya mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menunjukkan sebuah foto pada (name).

(name) terkejut saat melihat foto tersebut, pasalnya foto itu adalah saat dia di tahan oleh Otoya tadi. Bagaimana bisa? siapa yang mengambil foto itu? pikir (name).

"kamu berduaan dengan mantanmu tapi kamu bilang sedang mengantri?" Yukimiya semakin kesal dibuatnya, sedangkan (name) menahan air matanya agar tidak menetes.

"tidak! bukan seperti itu, saat aku sedang menunggu taksi aku tidak sengaja bertemu dengannya, lalu dia menarikku untuk ikut dengannya padahal aku menolak." jelas (name), membuat Yukimiya mengangkat alisnya.

"iya benar, pada akhirnya aku bisa melarikan diri karena aku menendang kakinya, aku tidak bermaksud membuatmu marah, maaf" Yukimiya sedikit luluh saat istrinya membuat ekspresi yang menggemaskan.

Yukimiya menghela nafas dan menangkup wajah (name).

"baiklah, aku memaafkanmu, tapi dengan satu syarat" mendengar bahwa ia dimaafkan, (name) sedikit senang karena suaminya percaya padanya.

"syarat apa itu?" (name) sedikit memiringkan kepalanya, dan membuat Yukimiya semakin gemas dengan istrinya.

"kamu akan tau nanti, ganti dulu bajumu"
dengan seringai puas Yukimiya masuk kedalam kamar dan menunggu sampai (name) datang.

Setelah beberapa menit, akhirnya (name) memasuki kamar dengan menggunakan piyamanya dan bersiap untuk tidur. Saat (name) baru saja berbaring dengan cepat Yukimiya menindih tubuh mungilnya itu.

"sepertinya kita sangat sibuk malam ini, baby~"

🍒 You have to be ready to take the risk...

🍒 You have to be ready to take the risk

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
PROTECTIVE HUSBAND [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ