03

1.1K 92 2
                                    

𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶

🍒 When you're sick...

Setelah kejadian kemarin kamar mereka berantakan sekali, tak lama kemudian Yukimiya membuka matanya, lalu menatap (name) yang masih tertidur.

"kamu hebat sekali kemarin malam" Yukimiya tersenyum dan mencium pipi (name).

"ehh? panas..." dia kemudian menempelkan tangannya di dahi (name), ia merasakan panas disana.

"demam ya" setelah itu Yukimiya beranjak dari tempat tidur, menuju ke dapur untuk mengambil air kompres dan juga obat. sesampainya Yukimiya dikamar, ia meletakkan handuk basah di dahi (name) untuk menurunkan suhu tubuhnya.

"enghh.." (name) menggeliat, kemudian membuka matanya.

"Good morning, babe"
"do you sleep well?" Yukimiya naik ke atas ranjang untuk memeluk (name), (name) hanya mengangguk enggan untuk bicara.

mereka berpelukan hingga bermenit-menit lamanya, sampai akhirnya Yukimiya ingin bangun untuk membuat sarapan, tapi (name) tidak mengizinkannya.

"jangan tinggalkan aku" rengek (name) sambil mengeratkan pelukannya. Yukimiya menghela nafas pasrah, ia juga senang saat (name) manja padanya.

.....

pukul 10.48..

Karena ini adalah hari Minggu, Yukimiya punya waktu untuk merawat dan juga menemani (name) yang sedang sakit.

"sayang, minum obatnya dulu" ucap Yukimiya dari dapur yang sedang membuat kopi, untuk siapa? untuk dirinya sendiri.

(name) tidak menjawab karena terlalu fokus menonton TV. Yukimiya pun duduk disebelahnya.

"hey, kamu mendengar ku?" (name) sedikit tersentak saat Yukimiya berbicara.

"memangnya kamu bilang apa?"

Yukimiya menghela nafas
"sekarang waktunya minum obat, sudah belum?" (name) menggeleng.

"aku tidak mau obat, pahit" (name) menunjukkan ekspresi mau muntah saat mengatakannya. Yukimiya tersenyum dan menarik (name) untuk mendekat.

"tidak mau obat, hm?" Yukimiya mencium bibir (name), lumatan demi lumatan hingga menimbulkan suara.

"mmh~"
(name) yang kehabisan nafas, memukul dada Yukimiya agar ia melepas ciumannya.
Karena Yukimiya peka, jadi dia melepas ciuman tersebut.

"manis" ucap Yukimiya sambil mengusap saliva diujung bibir (name)

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"manis" ucap Yukimiya sambil mengusap saliva diujung bibir (name). (name) merasa jantungnya berdetak lebih cepat, dan juga wajahnya ikut memerah.

PROTECTIVE HUSBAND [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum