PROTECTIVE HUSBAND [END]

04🔞

𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶

🍒jealousy ends hunting...

pada siang hari Yukimiya terbangun, tapi tidak menemukan (name) disekitarnya. Yukimiya pun beranjak untuk mencari (name).

Saat melewati ruang tamu, samar-samar mendengar suara tawa, karena penasaran akhirnya Yukimiya menghampirinya. Ternyata disana ada (name) dan juga aiku, kakak (name).

"sayang, aku mencarimu" ujar Yukimiya sambil menghampiri (name), lalu memeluknya.

"ehh?" (name) bingung dengan sikap Yukimiya yang tiba-tiba memeluknya. mungkin efek sakit yaa.

"ah, Ken kau tidak bekerja?" Tanya aiku, tapi tidak dijawab oleh Yukimiya.

"dia sakit" ucap (name), Yukimiya terus memeluknya bahkan mencium pipi (name) berkali-kali.

"kenn.... ada kakak ku lho" bisik (name), ia bisa merasakan jantungnya berdetak sangat cepat, mungkin bisa copot:v.

"lalu?" jawab Yukimiya.

"baiklah (name), sepertinya aku harus pulang, jaga dirimu okay?" ucap aiku yang kemudian berdiri dan mengusap kepala adiknya.

"okay, hati-hati"

...🌻...

Yukimiya masih memeluk (name) sambil bergumam pelan tapi masih di dengar oleh (name).

"kau meninggalkanku, kau mengabaikan ku, juga.... aku tidak suka itu" gumam Yukimiya, (name) yang mendengar itu hanya terkekeh.

"kamu cemburu?" tanya (name) sambil tersenyum.

"kalau iya kenapa?"

"dengan kakak ku?" (name) tertawa geli melihat tingkah suaminya. Yukimiya menatap (name) kesal. lalu menarik (name) masuk ke kamar dan mengunci pintu.

"eh, a-ada apa?" (name) panik karena tiba-tiba ditarik dan dijepit ke dinding. Yukimiya hanya menatap dan sesekali menyeringai.

"mau main ga?" Tatapan Yukimiya melembut, tapi suaranya terdengar menusuk ditelinga.

(name) menatap heran, sebelum memahaminya dan membelalakkan matanya.

"bagaimana, hmm?" Yukimiya mengangkat alisnya dan tersenyum menggoda.

"t-tapi-" Tanpa berlama lagi, Yukimiya mengangkat tubuh (name) dan menghempaskan ke ranjang.

"akh- Ken!"

"sakit tau" gerutu (name) tapi tak digubris oleh Yukimiya, melainkan dia merangkak ke atas tubuh (name).

"itu belum seberapa..."

Yukimiya menyeringai

"... permainan baru dimulai, baby~"

Saat hendak membuka baju yang dikenakan (name), tangannya di tahan oleh (name).

"ini masih siang lho" (name) mencoba menghentikan Yukimiya, tapi Yukimiya hanya melirik sebentar, lalu melanjutkan kegiatannya.