EXTRA PART

314 30 0
                                    

"mama mama, tolongin chilo mama! chilo dimakan dinosauluss!" Teriak Ichiro saat ditangkap oleh Yukimiya yang menggunakan kostum dinosaurus. Tawa lepas dari Ichiro membuat (name) tersenyum, jarang sekali Ichiro bermain dengan Yukimiya karena suaminya itu sibuk dengan pekerjaannya. Dan pada hari Minggu Ichiro bisa sepuasnya bermain dengan papanya.

"Baiklah, sudah dulu. Ayo cicipi cookies yang mama buat" (name) berjalan ke ruang tamu dan meletakkan sepiring cookies di meja, lalu mendudukkan dirinya di karpet bulu.

"Yeyy, cookies! Papa lepasin dulu, chilo mau cookies" Yukimiya pun melepas Ichiro yang kemudian duduk di pangkuan (name) disusul oleh Yukimiya.

Usia Ichiro kini genap 4 tahun, seperti anak kecil pada umumnya Ichiro masih belum bisa melafalkan huruf "R".

Saat memakan cookies bersama, Ichiro tiba-tiba saja diam, seperti memikirkan sesuatu, kemudian ia menatap Yukimiya. Dengan mata bulat, pipi yang naik turun mengunyah cookies, lucunyaaa.

"Papa, besok kita main lagi kan?" Ucapnya dengan tatapan mengharap papanya mau bermain dengannya lagi, mengingat besok adalah hari senin, mungkin permintaan Ichiro tidak akan terkabul. Memang Yukimiya adalah manager dikantornya tapi tetap saja ia tidak bisa terus-terusan meninggalkan pekerjaannya itu. Yukimiya pun mengangkat Ichiro ke pangkuannya.

"Besok papa harus bekerja, tidak bisa bermain dengan Ichiro lagi, tap-" belum selesai bicara Ichiro sudah berlari masuk ke kamar.

Brakk

(name) menatap Yukimiya

"(name), aku tadi ingin bilang kalau aku akan mengajak Ichiro ke kantor, tapi malah lari. Dia sama sepertimu" (name) yang dikatai seperti itu pun menoleh.

"Apa katamu?!"

"Iyaa, keras kepala. Jika ingin itu maka harus itu, tidak bisa dibantah walau ada cara lain." Bela Yukimiya.

"Terserah! Biar aku saja yang bicara pada Chiro, tunggu sebentar" (name) pun berdiri dan masuk ke kamar Ichiro, untung saja anak itu tidak mengunci pintunya. (name) duduk disamping ranjang dan membuka gundukan kecil yang dilapisi selimut, wajah Ichiro muncul.

"M-mama.... Papa jahat, papa gamau main sama Chilo lagi" ucap Chiro sambil sesenggukan. Ternyata anaknya menangis dibalik selimut, sungguh lucu tapi kasihan.

"Chiro dengar mama yaa, papa memang tidak bisa bermain dengan Chiro lagi besok karena akan pergi bekerja, dan Chiro akan ikut dengan papa..." Jelas (name) yang membuat Ichiro mengerutkan alisnya tanda bingung.

"Maksud mama Chilo akan bekelja? Chilo kan masih kecil mama, chilo ga ngelti" Sang anak menatap mamanya penuh tanda tanya diatas kepalanya. (name) menepuk dahinya. Dan memangku Ichiro

"Bukan seperti itu anak nakal, maksud mama, Ichiro besok ikut papa ke kantor, bukan untuk bekerja tapi hanya menemani papa, mengerti?" Jelas (name), Ichiro hanya diam dan mulutnya membentuk huruf O.

"Sekarang minta maaf pada papa, karena tadi kamu sudah meninggalkannya, ayo" Ichiro mengganguk, kemudian keluar dari kamar untuk minta maaf kepada sang papa.

Keesokan harinya, rumah Yukimiya dihebohkan dengan semangat Ichiro, sedari tadi anak itu terus menempel pada Yukimiya, bahkan mereka berdua mandi bersama. Aaaaa bapak anak yang so sweet bukannn?

Sebuah mobil berhenti, Yukimiya dan Ichiro pun keluar dari mobil, lalu berjalan memasuki kantor. Semua pegawai tertarik untuk melihat Ichiro, terlihat lebih menggemaskan karena saat ini ia memakai Hoodie dengan celana hitam pendek selutut, yang tentunya di pilihkan oleh (name).

Ichiro yang merasa diperhatikan pun menoleh, dan....

"Hallo semuanya! Aku anaknya papa, aku Ichilo, panggilnya chilo aja yaa!" Senyumannya ia pamerkan kepada semua pegawai disana.

"Kyaaaa! Lucu sekali"

"Aduh dek manis banget, kayaknya aku lahir kecepetan deh"

"Ichiro sangat mirip dengan nyonya (name), senyumnya manis sekali!"

Yaaa begitulah keadaaan beberapa pegawai saat ini, setelahnya Yukimiya dan Ichiro pun melanjutkan perjalanan mereka menuju ke ruangan Yukimiya. Saat memasuki ruangan itu, Ichiro langsung duduk di sofa dekat jendela, dengan alasan lelahh. Yukimiya yang melihat itu pun menggelengkan kepalanya, lalu duduk di kursi kebesarannya.

Saat menjelang sore, Yukimiya dan Ichiro pun sampai di rumah yang bisa dibilang mewah, tapi tidak terlalu.

"MAMA CHILO PULANG!" Teriakan Ichiro menggema di seluruh ruang tamu, tak lama kemudian (name) muncul dengan senyum manisnya. Ichiro berlari memeluk (name) yang diikuti oleh Yukimiya.

"Sayang, bagaimana rasanya kalau kamu ikut papa ke kantor?" Tanya (name) sambil mengusap surai coklat kegelapan milik putranya.

"Chilo suka! oh iya mama, tadi chilo dikasih permen sama temennya papa" jawab Ichiro hiro sambil menunjukkan permen ke (name).

"Yasudah kalau begitu, sekarang kalian berdua harus mandi, oke?" Yukimiya dan Ichiro mengganguk serempak.

🐾

Suara hujan mengalir deras, membuat bocah kecil mereka tidak berani tidur sendiri dikamarnya. Yap benar! Siapa lagi kalau bukan Ichiro.

"Mama mama, chilo boleh tidul disini kan?" Tanya Ichiro sambil menatap Yukimiya dan (name). (name) mengganguk, Ichiro tersenyum melihatnya, itu artinya ia diperbolehkan tidur bersama kedua orang tuanya.

Tak lama kemudian, sang kecil pun tenggelam di alam mimpi, selanjutnya (name). Dan yang tersisa hanya Yukimiya yang memandangi mereka berdua

"Tuhan, terima kasih karena engkau telah mendatangkan dua malaikat kepadaku, aku berjanji akan melindungi mereka sampai tugasku untuk menjaganya usai" Ucap Yukimiya yang diakhiri dengan senyum tipis, kemudian menutup matanya.

🐾

Hallow guys, sengaja aku bikin extra part karena tiba-tiba kepikiran aja gitu, dan biar gak gantung-gantung banget ending, okeeee. Luvv yuuu💐

PROTECTIVE HUSBAND [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt