03.

433 24 0
                                    


Assalamu'alaikum wr.wb
Hai teman² semua ini adalah karyaku maaf jika ada salah² kata atu ada kata² yg kurang pas mohon di maafkan ya... Namanya juga masih belajar²

...

Sebelum membaca jangan lupa tinggal kan jejak dengan cara vote,komen,dan follow ya man-teman... Tetapi tenang akau gak maksa kok kalo kalian gak mau juga gak papa,cukup kalian baca sampai selesai itu sudah cukup

.....

Selamat membaca...
Jika ada typo jangan lupa di tandai ya... Biar nanti memperbaruinya enak...
Happy reading

😉😉😉


Setelah satu jam menunggu bis yg akan mereka tumpangi ke Dufan akhirnya datang juga.

Setelah semuanya berkumpul,lalu naik ke dalam bis mereka duduk di tempatnya masing²,awalnya Sridevi duduk berdua bersama Rara tetapi Afan meminta Rara dengan cara paksa untuk bertukar tempat dengan ya,yaitu Afan di dekat Sridevi dan Rara di dekat Gunawan.

"Kk Rara tuker dong tempat duduk,aku mau Deket Serly,plisss" mohon Afan

"Ih enggak² apaan kamu tuh di belakang Ama si kodok" ucap Rara menolak

"Ayolah kakkkk plissss" mohon Afan

"Kak,kakak kan cantik baik hati pula,tuker yaaa yaaa" mohon Afan lagi

"Yaudah iya²" ucap defi kemudian

Dia meng iya kan,karna dia sudah bosan sejak tadi mendengar Afan memohon² padanya sedari tadi,akhirnya pun dia pasrah dan berpindah tempat ke tempat Afan di samping Gunawan.

"Eh eh ngapain lu kecebong duduk di sini" ucap Gunawan

"Apaan sih,no Afan no yg nyuruh,diya GK mau duduk kalo GK mau di samping Devi" ucap rara menjelaskan

" Emang bucin tuh mereka,nempelll Mulu dah kayak perangko" jawab Gunawan

"Iya mana mereka mesra lagi dah kayak orang pacaran" lanjut Rara

"Ihhh mereka kan emang pacaran emang lu GK tau" lanjut Gunawan

"Enggak,emang iya? Sejak kapan?" Tanya Rara dengan beruntun

"Ihh orang udah satu bulan yg lalu,tapi lu jangan ngomong² ya sama orang² cukup kita² aja" ucap Gunawan memberi tahu

"Emang kenapa?" Tanya Rara

"Terus kenapa harus di sembunyikan?" Tanya Rara lagi dengan melihat Devi dan Afan yg berada di depannya

"Kurang tau juga sih,katanya sih belum saatnya,tapi kan tanpa mereka kasih tau pun semua lambeturah udah tau kalo mereka menjalin hubungan asmara dan udah banyak juga para penggemar mereka yg tauk" ucap Gunawan menjelaskan

" Iya sih,lagian mereka GK pinter kayak kita sih" ucap Rara

"Iya" jawab Gunawan menye tuju'i

Akhirnya setelah satu jam perjalanan mereka sampai juga di Dufan,setelah samapi mereka semua pun turun dari bus

"Eh serli sini jangan jauh²" ucap Afan kepada Sridevi

"Ih apaan sih iya²"jawab Devi

"Ehem aduh² dunia serasa milik berdua ya gaisss yg lain mah ngontrak" ucap Paul dari belakang yg tidak di hiraukan oleh Sridevi ataupun Afan

Mereka pun mulai berpencar dan mencoba banyak wahana yg ada di Dufan

"Eh Ser naik itu yuk" ajak Afan menunjuk sebuah permainan

"Boleh Ayuk" jawab devi dengan semangat

"Eh kalian mauk naik itu ya?" Tanya Danang

"Iya,kenapa kk? Mau ikutan?"tanya Afan

"Boleh ayuk²" jawab Danang

"Mauk ikutan donggg" swut eby,Rara,Gunawan,dan falen,serta Paul dari belakang.

"Boleh² Ayuk kita rame²" ajak Devi

Mereka pun mulai membeli tiket dan menunggu giliran,setelah giliran mereka pun mereka mulai mencari tempat duduk dan memasang pengaman

"Ser sini aja kita duduk" ajak Afan ke Sridevi

"Boloh" jawab Devi

" Sini biar aku pasangin"ucap Afan tiba² karna dia melihat Devi kesusahan memasangkan pengaman nya sendiri

"Terima kasih" ucap Devi dengan senyum manisnya setelah Afan selesai memasangkan pengaman nya

Afan pun yg melihat Devi yg sangat menggemaskan di matanya pun merasa gemas dan mencubit pipi defi dengan gemas,tidak kuat kok tenang saja,setelah mencubit pipi Devi Afan juga mengacak² rambut devi dengan gemas pula

"Ihh kamu ni gemesiiiiin bgt"ucap Afan sambil mengacak² rambut Sridevi

"Iiiih AFAN rambut aku berantakan"ucap Sri Devi marah

"Ululululu pacar aku ngambek nihh"ucap Afan berbisik

"Ih apaan sih enggak kok" elak Sridevi

"Ah masaaak" ucap Afan menjahili

Di tengah² kemesraan dua sejoli itu pun datang mas² penjaga wahana tersebut menegur afan dan mengacaukan kemesraan mereka ber dua

"Maaf mas silahkan pengamannya di pasang karna permainan akan segera di mulai" ucap mas² tersebut

"Oh iya mas maaf" jawab Afan meminta maaf

"Tuh kan makanya,jangan gangguin aku terus" ucap Devi tiba²

"Dih emang kenapa kalo aku gangguin  kamu terus,ada yg larang? Enggak kan,lagian GK masalah dong kalo aku amu Ama pacar aku sendiri,toh GK ada yg larang juga" ucap Afan menimpali

Sridevi yg di bicarakan seperti itupun tersipu malu bahkan pipinya sekarang sudah terlihat bak kepiting rebus.

"Ser" panggil Afan

"Apa?" Jawab Devi

"Lain kali kalo pakek balas on itu jangan ketebelan ya,tuh liat pipikamu jadi merah banget dah kayak kepiting rebus" ucap Afan menjahili

Cukup!? Sudah cukup!? Devi sudah tidak sanggup lagi,dia pun membuang mukanya ke arah lain,dia sudah tidak sanggup melihatkan mukanya yg sudah sangat panas dan merah itu kepada Afan

**

Setelah usai bermain semua wahana yg ada di Dufan,sekarang mereka sedang ber istirahat dan memesan makanan karna perut mereka sudah keroncongan sedari tadi.

"Eh makan apa ya?" Tanya Wijaya

"Emmm gimana kalo ayam geprek aja?" Usul Rara

"Boleh² tu" setuju Gunawan

"Eh gimana kalo ayam geprek itu aja,kayaknya enak,mana banyak lagi yg beli di sana" usul faul menunjuk salah satu sten makanan yg menjual ayam geprek dan memang pembelinya cukup ramai di an Tara yg lain

" Boleh²" jawab semuanya

"Yaudah yuk kita kesana" aja Danang

"Yuk" jawab yg lain

Akhirnya merekapun menuju sten makanan tersebut dan memesan makanan dan minuman yg ingin mereka makan,serta memilih tempat duduk yg akan mereka tempati.

"Eh gaisss kalian pesen ayam geprek semua aja ya,terus minumnya es teh manis aja ya" ucap Gunawan dan Danang yg di setujui

Cerita cinta DefanМесто, где живут истории. Откройте их для себя