menceritakan sebuah cerita cinta yg banyak mengalami cobaan,dari yg terkecil sampai terbesar,mereka lewati bersama.
cinta yg berawal dari asrama dan berakhir ketika berakhir pula mereka di asrama.
ini cerita cinta tentang sepasang kekasih yaitu Afan...
Assalamu'alaikum wr.wb Hai teman² semua ini adalah karyaku maaf jika ada salah² kata atu ada kata² yg kurang pas mohon di maafkan ya... Namanya juga masih belajar²
...
Sebelum membaca jangan lupa tinggal kan jejak dengan cara vote,komen,dan follow ya man-teman... Tetapi tenang akau gak maksa kok kalo kalian gak mau juga gak papa,cukup kalian baca sampai selesai itu sudah cukup
.....
Selamat membaca... Jika ada typo jangan lupa di tandai ya... Biar nanti memperbaruinya enak... Happy reading
😉😉😉
Setelah Afan gugur dan mendapatkan gelar juara tiga dia memutuskan untuk kembali pulang kerumah, tetapi sebelum Afan benar² pulang mereka ingin mengadakan bakar² itung² sebagai tanda perpisahan dengan Afan sebelum iya pulang kerumahnya.
"Eh Gunawan itu daging nya di bakar semua ya" ucap Wijaya
"Iya bawel banget sih lu,itu jagung buruan di kupas" ucap Gunawan
"Iya² ini" ucap Gunawan dan memberikan jagung yg sudah di kupas dari kulitnya untuk di bakar bersama daging,dll.
"Eh ini sosisnya Ama sateknya udah di tusuk semua" ucap Rara memberikan sate dan sosis yg sudah siap di bakar.
"Ok siap cantik" ucap Gunawan mengedipkan mata
"Dih apaan sih geli gw ngeliat lu barusan" ucap Paul dari arah samping
"Iya bener banget" jawab Rara bergidik ngeri
"Apaan sih kalian orang gw mau romantis dikit GK bisa,malah reyaksi kalian kayak gitu" ucap Gunawan cemberut
" Ululululu bayi gedek marah Paul" ucap Rara kepada Paul
"Iya nih uuuututututu bayi gedek kita ngambek nih Ra" jawab Paul
"Apaan sih,yaudah nih kalian bakar aja sendiri gw mauk pergi" ucap Gunawan ngambek
"Dih dih dih jangan dong" ucap Paul menahan tangan Gunawan yg ingin pergi
"Iya udah jangan mengamankan gitu dong,udah kalian bakar ya gw mauk ngurus yg lain dulu"ucap Rara menengahi
"Semangat membakarnya sayang"ucap rara berbisik kepada gunawan
"Ehem ehem Mon maap yak tolong disini masih ada orang loh,tolong di hargai dong" ucap Paul tiba²
"Hahahaha aduh kasian banget yg jomblo" ucap Rara dan Gunawan
Sedangkan di sisi lain terlihat di taman semua yg tidak ada kerjaan sedang bermain,bercanda,dan tertawa.
Berbeda dengan Afan dan Sridevi yg sedang asyik berduaan di bangku taman yg tidak terlalu jauh dari teman²nya
"Kalo kamu pergi,kita GK bisa ketemu tiap hari lagi dong²" ucap Devi cemberut
"Nanti kan aku bisa main² ke seni juga,bareng mami sama papi" ucap Afan
"Tapi kan GK bisa sesering biasanya" jawaba Devi
"Yaudah deh aku usahain aku bakal sering² Main ke sini ya" ucap Afan final
"Janji?" Ucap defi mengacungkan jari kelingkingnya
"Janji" ucap Afan menyatukan jari kelingkingnya dengan Sridevi
"WOY sini,beduaaaan Mulu Lo bedua,pada GK mau makan apa?kalo GK mau gw abisin nih" ucap Wijaya dengan ngegas
"APA SIH ganggu orang aja lu" jawab Afan dengan ngegas pula
Akhirnya Afan dan Devi pun bergabung dengan yg lainya,mereka mulai memakan apa yg mereka bakar tadi,dari daging,jagung,sosis,dll.
Canda tawa dan keceriaan terpancarkan di antara mereka,bagaikan setelah ini tidak ada air mata kesedihan.
Akhirnya setelah 5 jam berlalu,sekarang waktunya Afan akan pulang,karna mami dan papi Afan sudah sampai.
"Hai deviii" ucap mami Afan memeluk Sridevi
"Mamiii" jawab Devi membalas pelukan mami
"Kangen GK sama mami?" Tanya mami
"Kangen dong? Mami kangen GK SM Devi?" Tanya Devi kembali
"Kangen dong kangen banget malah" jawab mami
Sedangkan di sisi lain Afan dan papi Aan yg melihat keduanya hanyalah tersenyum saja,tidak berkomentar apa².
'segitu sayangnya kamu sama Devi,mi' ucap papi Afan di dalam hati
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Foto terakhir Afan dan Devi berdua di asrama)
Terimakasih semua,buat yg udah vote,dll,terimakasih juga ya☺️, Sampai jumpa di part selanjutnya,jangan lupa komen and vote ya😉 papay👏
