15.

233 21 1
                                    


Assalamu'alaikum wr.wb
Hai teman² semua ini adalah karyaku maaf jika ada salah² kata atu ada kata² yg kurang pas mohon di maafkan ya... Namanya juga masih belajar²

...

Sebelum membaca jangan lupa tinggal kan jejak dengan cara vote,komen,dan follow ya man-teman... Tetapi tenang akau gak maksa kok kalo kalian gak mau juga gak papa,cukup kalian baca sampai selesai itu sudah cukup

.....

Selamat membaca...
Jika ada typo jangan lupa di tandai ya... Biar nanti memperbaruinya enak...
Happy reading

.

Sekarang Devi dan Rizwan tengah ada di pasar malam yg kebetulan dekat dengan lokasi syuting Afan

Dan tanpa mereka sadari juga Afan dan Cantika juga tengah ada di sana


Ketika Devi dan Rizwan tengah ada di sebuah sten makanan dan tak sengaja ada seorang ibu² mendorong Devi dan hampir saja Devi terjatuh tetapi untung nya ada Rizwan yg sigap menangkapnya sehingga terlihat mereka seperti pelukan dan adegan itu semua tak sengaja di lihat oleh Afan,Afan yg melihat Devi berpelukan dengan lelaki lain pun akhirnya terbakar api cemburu dan melupakan Cantika iya langsung menghampiri Devi dan menariknya entah kemana.

Sedangkan Devi yg di tarik tiba² oleh Afan pun terkejut dan keterkejutan nya bertambah ketika Afan menariknya melewati Cantika dan Cantika yg mencegat tangan Afan yg tengah menarik tangan Sridevi

"Afan mau kemana?" Tanya Cantika

"Bentar can aku ada urusan bentar sama Devi" ucap Afan kembali menarik tangan Devi

"Tapi sayang" belum selesai Cantika berbicara Afan sudah melenggang pergi menari tangan Devi duluan.

Sedangkan Rizwan yg melihat kejadian itu semu tak tinggal dia iya lekas menyusul Afan dan Devi yg pergi entah kemana.

Sedangkan sekarang Afan dan Devi sudah ada di sebuah taman yg sepi di karnakan orang² yg biasanya sering berada di sana ketika MLM Minggu pindah ke pasar MLM semua karna itu taman ini sepi sekarang dan kebetulan taman nya juga dekat dengan pasar MLM tersebut

"Afan sakit" ucap Devi mencoba melepas cekalan tangan Afan di pergelangan tangannya yg mulai memerah sangking kuatnya

"Kamu ada hubungan apa sama dia!?" tanya Afan menekan semua kata² yg dia ucap kan

"dia siapa?" Tanya Devi

"Seharus nya aku yg nanya kayak gitu sama kamu.KAMU ADA HUBUNGAN APA SAMA CANTIKA!?" ucap Devi mulai meninggikan suaranya

"GK usah ngalihin topik Dev,jawab dlu kamu ada hubungan apa sama cowok itu!?" Tanya Afan dengan nada yg mulai meninggi

"JAWAB!?" ucap Afan dengan nada yg sudah meninggi bahkan membentak Devi

"Aku GK ada hubungan apa² sama Rizwan,kita hanya teman,GK kayak km" ucap defi menjelaskan dengan sedikit menyindir di akhir kalimat nya

"GK ada hubungan apa² tapi km peluk² SM dia!? IYA!?"

"PELUK²AN DI DEPAN UMUM,PEGANG²AN TANGAN,MESRA²AN,ITU YG NAMANYA GK ADA HUBUNGAN APA²" ucap Afan dengan emosi

"Dasar tukang selingkuh"lanjut Afan dengan kata² yg sangat menyakitkan hati Devi

"Maksud km apa ngomong gitu!?" Ucap Devi dengan air mata yg sudah tak dapat di bendung lagi

"Yg selingkuh itu siapa? Mohon maaf ya tuan Afan yg terhormat jika anda tidak punya kaca apa mau sy belikan!?" Ucap Devi dengan nada marah

"YG SELINGKUH SIAPA!? AKU ATAU KAMU!?" ucap Devi dengan nada yg meninggi

"YG PANGGIL SAYANG²AN SIAPA!? YG MESRA²AN SIAPA!?AKU ATU KAMU!?" ucap Devi dengan nada yg masih tinggi dan menunjuk nunjuk dada Afan

"Ok jika benar aku selingkuh mana buktinya?MANA!? mana bukti nya kalo aku mesra²an Sam Rizwan,mana buktinya kalo aku pegang²an tangan sama Rizwan!? Mana!? Mana AFAN!? MANA!?" ucap Devi

"Tadi kamu peluk²an sama dia bahkan itu di depan umu DEV!?" Jawab Afan

"Hanya itu!?" Tanya Devi

"HANYA ITU!?" Ulang Devi

"Hanya itu kamu bilang!? Kamu pelukan dengan lelaki lain didepan umu DEVI!? Bahkan aku aja GK pernah peluk² km kayak tadi!?" Jawab Afan

"Terus apa bedanya dengan kamu!?" Ucap Devi

"Pelukan di depan rumah sakit!? Rangkul²an!? Pegang²an tangan!? Bahkan sudah memanggil SAYANG²AN DI DEPAN UMUM!? bahkan media saja sudah banyak yg tau jika kamu sudah berpacaran dengan CANTIKA!?" ucap Devi dengan derai air mata dia sudah tidak sanggup lagi rasanya dia ingin mengakhiri ini semua

Deg!

Afan yg mendengar ucapan Devi pun sangat terkejut,dan tak dapat berkata² lagi.

"Kamu selingkuh kan dengan CANTIKA!?JAWAB AFAN!?" Ucap Devi

"Kamu diam artinya iya" lanjut Devi setelah beberapa detik menunggu jawaban dari Afan

*Prok!prok!

Terdengar suara tepukan tangan dari Devi bergema di taman tersebut

"Bagus² kamu nuduh aku selingkuh padahal kamu sendiri yg SELINGKUH!? IYA!?"ucap Devi

"Sekarang gini,aku kasih kamu pilihan,kamu pilih aku atau cantika!?" Ucap Devi dengan menekan kata Cantika di akhir kalimat nya

Afan yg di beri pilihan tersebut pun hanya bisa diam tak dapat memilih di antara keduanya,dia sangat mencintai Devi tetapi di satu sisi dia tak dapat melepas Cantika karna jika itu terjadi bisa² Cantika drop lagi,apa lagi sekarang kondisi Cantika sedang rentan.

"Ok karna kamu diam biar aku yg mengambil keputusan,mungkin kamu bisa makanya kamu dia tak bersuara" ucap Devi memecah keheningan di antara mereka berdua

"Ok aku pilih Cantika,karna aku GK mau mau lagi berhubungan dengan perempuan yg murahan dan gampangan kayak km!? Oh iya satu lagi tukang selingkuh!?" Ucap Afan dengan menekan kata di akhir kalimat serta menohok hati siapa pun yg mendengarnya

*Plak

Suara tamparan tangan Devi di pipi Afan,sungguh sakit rasanya hati Devi mendengar ucapan Afan barusan, perempuan murahan? gampangan? Apa maksudnya berbicara seperti itu? Hari wanita mana yg tak sakit di Katai seperti itu,padahal kata² tersebut tidak lah benar sama sekali.

Akhirnya setelah menampar Afan tadi devi pun lekas pergi dari hadapan Afan dengan berlari dengan derai air mata yg terus turun dari pelupuk matanya,entah sepertinya semesta juga merasakan sakit hati yg Devi rasakan hingga tiba² langit berubah menjadi mendung petir mulai menyambar dan air pun turun dari langit tersebut.

Dengan Devi yg terus berlari menjauh dari Afan dan hujan yg mulai lebat menumpahkan sedihnya juga.

Sudah sekitar 30 menitan Devi berjalan dengan terus menangis yg di temani oleh hujan yg juga tak kunjung reda,tiba² dari arah belakang ada mobil yg berhenti dan orang yg di dalam nya pun mulai turun yg ternyata itu adalah Rizwan yg membawa payung dan berlari menghampiri Devi yg terlihat sangat kacau baju yg basah,mata yg sembab,sepatu yg sudah di lepas dan ia tenteng di tangan nya.

"Dev kamu kenal ujan²" ucap Rizwan khawatir

"Aku dari tadi nyariin kamu tau GK,yaudah ayo kita ke mobil ya,cerita di mobil aja,ujan nya makin deres soalnya" lanjut Rizwan menuntun Devi ke dalam mobil

Terimakasih semua
Sampai jumpa di part selanjutnya ya,jangan lupa komen and vote ya😉 papay👏

Cerita cinta DefanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang