"Hyung! Sadar! Aku ini adikmu!" Jisung mendorong bahu Jaemin dengan kasar
"Lalu? Apakah aku peduli? Aku hanya menginginkan dirimu." Jaemin kini mulai mendekati Jisung dan mengunci kedua tangan Jisung keatas
Jisung tentu memberontak, namun usahanya tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
"Kau mau tau satu rahasia?" Jaemin berbisik pelan
Jisung membuang pandangannya kearah yang berlawanan dengan wajah Jaemin
Tangan Jaemin menarik paksa dagu Jisung untuk kembali menatap dirinya. "Jisung, kau bukan anak kandung eomma." Jisung terkejut atas apa yang Jaemin katakan
"Jangan bercanda hyung!" Jisung tampak kesal dengan omongan Jaemin tadi, ia ingin menamparnya namun tidak bisa. Karna kedua tangannya masih terkunci erat
"Sebutkan margamu."
"Park"
"Dengar? Margamu berbeda dengan eomma dan appa, mereka dan aku bermarga Na. Lalu kau sendiri? Park." jelas Jaemin dengan penuh penekanan
"T - tidak! Ini tidak mungkin! A - aku anak kandung eomma dan appa!" mata milik Jisung sekarang sudah penuh dengan air mata tentunya, ia masih tidak percaya dengan semuanya.
Flashback on
"chagiya, mau sampai kapan kau menyimpan rahasia ini?" ucap appa
"Entahlah.. Aku juga tidak tau, aku tidak tega kepada Jisung" jelas eomma
"Kita harus memberitahukan yang sebenarnya, Jisung juga sudah dewasa" Jaemin yang ingin meminta uang jajan pun hanya berdiam diri dibalik pintu kamar eomma dan appanya.
Rahasia? Mereka merahasiakan apa? Batin Jaemin bertanya tanya
"TIDAK! AKU TIDAK MAU MEMBUAT JISUNG KECEWA!" bentak eomma angkat Jisung
"Chagiya.. Kau tidak boleh egois seperti ini, Jisung juga berhak mengetahuinya jika dia bukanlah anak kandung kita." Appa Jaemin kemudian memeluk sang istri dan mengelus rambut belakangnya.
Jinjja? Jadi Jisung selama ini bukan anak kandung eomma dan appa? Haha kalau begitu bisa saja kan aku menikahinya
Batin Jaemin menyeringai
Lalu Jaemin segera pergi dari depan kamar orang tuanya dan merebahkan dirinya diatas kasur Jisung, untuk menunggu Jisung pulang
✰✰✰
"Jaemin! Eomma dan appa pergi dulu! Mungkin kami akan pulang 2 hari lagi, kami ada kerjaan yang harus dikerjakan selama itu."
"Baiklah eomma! Jaemin akan beri tahu Jisung nanti ketika Jisung sudah kembali" saut Jaemin pada eommanya
"Yasudah, uang jajan kamu sama Jisung nanti akan eomma transfer saja! Baiklah, selamat tinggal anakku!" eomma dan appa pun pergi meninggalkan Jaemin
15 menit kemudian..
Kncok! kncok! kncok!
Pintu kini terbuka dan memperlihatkan seorang pemuda manis yang baru saja pergi bermain bersama temannya
"Eomma! Appa! Hyung! Jisung pulaangg!!" Teriak Jisung semangat
"Eomma? Appa? Hyung? Kalian kemana?" Jisung berlari menuju kamar eomma dan appa nya.
"Dimana kalian?? Apakah kalian meninggalkan ku sendirian?" Jisung berbalik dan mendapati hyungnya ini tepat didepan wajahnya
