"Makasih sayang, kamu yang terbaik."
Jisung hanya diam sembari menatap langit langit kamar Jaemin.
Ia selalu dipaksa untuk memenuhi hasrat kekasihnya itu. Jisung benci itu, jika dirinya menolak sudah dipastikan ia akan mendapat berbagai siksaan dan pukulan.
"Sayang, ayo"
"Engga Jaemin, aku lagi sakit"
"Ayo sekali aja, aku janji bakal main pelan kok"
"Engga Jaem.. Maaf"
"AKHH! KENAPA SI?! LO TINGGAL NGANGKANG TRUS NIKMATIN AJA! GITU AJA SUSAH!" Jaemin memukul pipi Jisung dengan keras
BUGHH! BUGHH! BUGHH!
"J - jaemin.. Sakit.. A - aku minta maaff.."
"ALAH BACOT LO BABI! ANAK DARI JALANG AJA BANGGA LO! EMANG SEBERAPA BERHARGA TUBUH LO? MAU DIBAYAR BERAPA HAH?!" bentak Jaemin
Plakk!
Jisung menampar pipi Jaemin, "kamu jahat Jaem! Aku benci kamu!" Jisung ingin pergi dari hadapan Jaemin
"AKHH JAEMINN!! STOPP! SAKITT" jerit Jisung dengan memeganggi tangan Jaemin
Jaemin menarik rambut Jisung dengan kasar. "BERANI BANGET LO NAMPAR GUE?! CIUHH!" Jaemin meludah tepat pada wajah cantik Jisung
Jaemin membenturkan kepala Jisung ke pojok meja, yang sudah pasti kepala Jisung akan berdarah
TAK! TAK! TAK!
"AAAHH JAEMINN! SAKITT!" Kepala Jisung kini sudah dipenuhi oleh darah segar.
"Apa? Ngomong sekali lagi coba? Gue ga denger"
Jaemin kini membanting tubuh kecil Jisung dilantai dengan sangat kasar
"Gimana? Sakit? Hahaha itu salah lo sendiri karna ga bisa muasin gue, anak dari jalang kaya lo emang pantes buat mati." Jaemin meninggalkan Jisung sendirian
"B - bunda.. T - tolong J - jiee.."
Jisung kini mulai meneteskan air matanya, ia tidak bisa tertidur karna teringat kala itu.
Ia masih mengingat jelas bagaimana cara Jaemin memperlakukan nya saat itu, mulai dari omongan yang terlewat batas, menamparnya, bahkan memukulnya. Jisung masih sangat mengingat kejadian itu.
Jika dihitung hitung sudah berapa kali Jisung memuaskan nafsu Jaemin mungkin sampai 50 kali an ada.
Mulai dari ruang tamu, kamar, toilet sekolah, UKS, tempat umum, sudah banyak sekali selama 3 tahun ini sejak ia mulai berpacaran dengan Jaemin
Ia sangat membenci Jaemin. Sangat.
Jisung menolehkah wajahnya untuk menatap sekilas wajah Jaemin yang sedang tertidur pulas.
"Fuck you, Jaemin" Jisung kini memejamkan matanya untuk tidur
"Love you too sayang."
✰✰✰
Pagi ini Jisung sedang berada dikampusnya bersama teman temannya
"Jiee mending kamu putusin aja Jaemin, aku kasian liat kamu kaya gini lagi" ucap salah satu teman Jisung
"Iyaa jiee, bener apa kata Jake, mending kamu putusin aja Jaemin"
"Gabisa Jake, Felix. Aku bener bener gabisa-"
