06

268 40 4
                                    

First Mission Arc —

Sudah 10 hari telah berlalu, kini penempa katana yang bernama Junichi yang merupakan penempa katana untuk Name.

"Matamu indah Name-San" Puji Junichi pada Name yang tengah memeriksa katana yang di sebut Nichirin.

"Ya." Sahutnya acuh, membuat Junichi serta Tanjiro dan Urokodaki yang ada disana juga sontak speechless mendengarnya.

"...Nichirin akan berubah warna saat anda menyentuhnya." Jelas Junichi.

"Sudah tau." Balas Name.

Perempatan imajiner muncul di balik topeng Junichi, 'Gadis ini menguji kesabaran dan mental!!💢💢' Batin Junichi.

Tanjiro hanya tertawa kikuk kala menyadari bahwa Junichi kesal dengan sang adik.

Name mulai menggenggam gagang katananya, dan dalam sekejap warna katana tersebut berubah. Warna perpaduan antara ungu gelap dan juga biru gelap.

"WOAH!!" Seru Tanjiro kagum, namun tidak dengan Urokodaki dan Junichi yang hanya menatap pedang tersebut dengan tatapan terkejut.

"Warna ungu gelap dan biru gelap! Apa artinya?" Tanya Tanjiro.

Junichi menatap nanar pedang berwarna ungu gelap perpaduan dengan ungu terang tersebut.

"Maknanya cukup tidak baik." Ucap Junichi serius.

"Eh?" Beo Tanjiro.

"Warna biru gelap memang mengandung makna yang baik, yaitu keadaan mental yang dapat di stabilkan. Namun warna ungu gelap itu mengandung makna yang sangat buruk." Jelas Urokodaki.

"Sungguh?" Tanya Tanjiro.

"Iya, ungu gelap mengandung makna frustasi, dendam serta emosi negatif lainnya." Sambung Junichi.

"Walaupun warna biru lebih mendominasi, namun warna ungu itu tak bisa di anggap enteng begitu saja. Semakin gelap warna ungu tersebut semakin buruk artinya, dan warna ungu itu sangat gelap bahkan warna ungu paling gelap yang pernah ada." Lanjut Junichi.

Tanjiro sontak melemparkan tatapannya pada Name yang hanya menatap katananya itu.

"Name.." Lirih Tanjiro.

Kwakk..  kwaakk...

Seekor burung gagak dengan kain berwarna ungu di kakinya yang diberi nama Eiji oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Name, Eiji terbang masuk kedalam rumah, dan hinggap di lengan Name.

"Kwakk.. Name-Sama! Ada misi kwakk.. pergi kebarat! Ada iblis yang mengincar anak-anak kwakk..." Ucap Eiji.

"Oh oke" Balas Name sembari mengelus kepala burung tersebut.

Name bangkit dari duduknya, dan menyuruh Eiji untuk pergi keluar dan di turuti oleh burung tersebut.

"Itu hanya tafsiran makna yang samar kan? Tidak perlu di pikirkan, aku akan pergi menjalani misi. Pergilah." Ucap Name lalu memasuki kamarnya untuk mengganti bajunya.

"Gadis kurang ajar!💢" Ucap Junichi geram. Tanjiro dan Urokodaki meminta maaf atas sikap Name yang memang serius berubah-ubah seperti itu.

Name keluar dari kamar dan sudah tak melihat Junichi, kemungkinan sudah pulang. Name telah menggunakan seragam pembasmi iblisnya serta membawa Nichirin miliknya.

—————

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANOTHER ENDING || Kimetsu No Yaiba x Two!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang