Where Is My Home?

Fall In Love?

Setelah adegan pertengkaran itu, kini mereka bertiga berada dalam satu mobil yang sama. Lisa membolehkan Jennie ikut bersamanya dari pada harus melihat pertengkaran antara dua wanita ini, lagi pula Lisa tidak setega itu membiarkan gadis bermata kucing itu pulang sendirian.

Irene menoleh menatap Jennie sinis "Haiss gara - gara kau, aku tidak bisa duduk di depan bersama Lisa!".

Jennie berdecak sebal pada wanita yang di sampingnya ini "Seharusnya aku yang di depan, kenapa jadi kau yang marah?".

Irene mendelik tajam "Yaakk!! Kau mengganggu waktu kami dan juga sejak kapan kau kenal dengan Lisa?"

Jennie memutar bola mata nya "Itu bukan urusan mu! Aku akan segera menjadi kekasih Lisa! Jadi jika aku dan lisa sudah menjadi sepasang kekasih, kursi yang berada di depan samping Lisa akan menjadi milikku dan kau tidak boleh lagi duduk di sana!!"

"Heyy sadarlahh!! Kau tidak cocok menjadi pasangan Lisa, aku yang akan menentukan dengan siapa Lisa nantinya"

"Kau hanya sahabatnya dan kau tidak berhak mengatur kehidupan Lisa! Pasti dia lebih memilih ku dari pada kau sialan!!"

Lisa yang melihat Jennie dan Irene bercekcok kembali pun malas menanggapinya, dia masih kesal karena mendapat cakaran dan tamparan dari kedua wanita ini "Bisakah kalian diam? Telinga ku panas mendengar kalian adu mulut, jika aku melihat kalian bertengkar lagi aku akan langsung menurunkan kalian berdua di sini!" Ucap Lisa kesal.

Jennie dan Irene yang mendengarnya pun menutup rapat mulut mereka dan saling melemparkan tatapan tajam. Tidak lama kemudian mereka akhirnya sampai di parkiran apart mereka, kemudian mereka turun bersama. Irene langsung menggandeng tangan Lisa, tak mau kalah Jennie juga menggandeng tangan Lisa yang sebelahnya.

"Kenapa kau mengikuti kami? Kau pergi sana jauh - jauh"

"Aku juga tinggal disini asal kau tahu! Kau yang seharusnya pergi"

"Ishh kalau begitu singkirkan tangan mu dari Lisa"

Lisa yang mendengar dua wanita yang mengapit kedua lengannya bertengkar lagi pun langsung melepaskan tangannya dari kedua wanita itu.

"Aku rasa begini jauh lebih baik bukan?"

|
|
|

10.00 AM

SEOUL NATIONAL UNIVERSITY

Saat ini tiga orang gadis sedang berkumpul bersama di kantin kampus mereka. Mereka tengah menunggu kedatangan primadona kampus yang sepertinya terlambat datang.

"Dimana si play girl itu? Tumben sekali dia datang terlambat" ucap Seulgi.

"Mungkin dia melanjutkan sesi panasnya bersama Lisa dan berakhir kelelahan makanya dia terlambat hahaha" ucap Nayeon.

Rose terkekeh "Lucu sekali memergoki mereka kemarin aduhh" mereka semua tertawa.

Bruk!

Mereka terkejut ketika Jennie tiba - tiba datang dan melemparkan tas nya ke meja.

"Jennie-ya, kau membuat kami terkejut"

"Kau kenapa datang - datang marah begini?"

"Ada apa dengan outfit mu hari ini? Kenapa serba black dan tertutup?"

"Ya ya ya betull, itu bukan gaya mu. Bukalah masker dan kacamata mu, kau tidak engap?"

"Ohh aku tahu, kau memakai pakaian tertutup karena banyak tanda yang di berikan Lisa ditubuh mu kan?"

"Ceritakan bagaimana kau dengan Lisa semalam. Apakah kau melanjutkan nya kemarin Jennie?"

"Berapa ronde?"